Data Flow Diagram DFD

2. Diagram NolZero Overview Diagram Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari dataflow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya data store yang digunakan. Untuk proses yang tidak dirinci lagi pada level selanjutnya simbol ‘’ atau ’P’ functional primitive dapat ditambahkan pada akhir nomor proses. Keseimbangan input dan output balancing antara diagram 0 dengan diagram konteks harus terpelihara. 3. Diagram Rinci Level Diagram Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level di atasnya Ladjamuddin, 2005. Elemen-elemen data yang digunakan dalam proses DFD adalah sebagai berikut: Tabel 2.4. Simbol Data Flow Diagram Simbol Nama Keterangan Kesatuan Luar External Entity Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi ia memberikan masukan ke dalam sistem atau menerima data dari sistem. External entity tidak termasuk bagian dari sistem. Arus Data Data Flow Tempat mengalir informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ini mengalir diantara proses, data store, dan menunjukkan arus data dari data berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem. Proses Proccess Apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses berfungsi mentranformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang dihasilkan. Simpanan Data Data Store Tempat penyimpanan data yang ada dalam sistem, yang disimbolkan dengan sepasang garis sejajar dengan sisi samping terbuka.

2.10.3 Entity Relationship Diagram ERD

Dalam Fathansyah 1999 menyebutkan bahwa ERD yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan relasi masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari “dunia nyata” yang kita tinjau dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan ERD. ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak Ladjamudin, 2005. Elemen-elemen dalam ERD yaitu: 1. Entitas Merupakan representasi dari sebuah objek tempat dimana sistem menyimpan data. Entitas digambarkan dengan empat persegi panjang. 2. Atribut Atribut adalah data yang dihubungkan dengan entitas. Atribut berguna menjelaskan, mengedintifikasi dan mengepresikan hubungan antar entitas. Simbol atribut digambarkan dengan lingkaranelips. 3. Relasi Himpunan relasi adalah perantara yang menghubungkan antara dua atau lebih entitas. Simbol untuk relasi digambarkan dengan belah ketupat. Dengan mengasumsikan bahwa terdapat dua buah tipe entitas bernama A dan B, penjelasan masing-masing jenis hubungan tersebut adalah sebagai berikut : a. Relasi one to one 1:1 Menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe A paling banyak berpasangan dengan satu entitas pada tipe entitas B. Begitu juga sebaliknya b. Relasi one to many 1:M Menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe entitas A bisa berpasangan dengan banyak entitas pada tipe entitas B, sedangkan setiap entitas pada B hanya bisa berpasangan dengan satu entitas pada tipe entitas B. c. Relasi many to one M:1 Menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe entitas A paling banyak berpasangan dengan satu entitas pada tipe entitas B dan setiap entitas pada tipe entitas B bisa berpasangan dengan banyak entitas pada tipe entitas A. d. Relasi many to many Menyatakan bahwa setiap entitas pada suatu tipe entitas A bisa berpasangan dengan banyak entitas pada tipe entitas B dan begittu juga pula sebaliknya. 4. Garis Merupakan penghubung antara relasi dengan entitas dan penghubung antara entitas dengan atribut. 5. Kardinalitas relasi Dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka 1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, 1 dan N untuk relasi satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-ke- banyak.

2.10.4 Normalisasi

Normalisasi adalah transformasi tinjauan pemakai yang kompleks dan data tersimpan ke sekumpulan bagian-bagian struktur data yang kecil dan stabil. Disamping menjadi lebih sederhana dan lebih stabil, struktur data yang dinormalisasikan lebih mudah diatur daripada struktur data lainnya Kenneth E. Kendall dan Julie E. Kendall, 2003. Dalam hal ini yang dimaksud dengan relasi yang berstruktur baik adalah relasi yang memenuhi dua kondisi berikut : 1. mengandung redudansi sedikit mungkin 2. Memungkinkan baris-baris dalam relasi disisipkan,dimodifikasi, dan dihapus tanpa menimbulkan kesalahan atau ketidak konsistenan Normalisasi sendiri dilakukan melalui sejumlah bentuk dan tahapan dalam normalisasi adalah sebagai berikut : 1. Bentuk tidak normal Unnormalized