2.7 Pencarian Searching
Pencarian Searching merupakan tindakan untuk mendapatkan suatu dalam kumpulan data. Dalam kehidupan sehari-hari,seringkali kita berurusan
dalam masalah pencarian. Misalnya untuk menemukan nomor telepon seseorang pada buku telpon atau meencari suatu istilah dalam kamus. Pada
aplikasi komputer pencarian kerap dilakukan ; misalnya untuk mendapatkan data dari seorang mahasiswa, mendapatkan nomor telepon dalam suatu
alamat atau perusahaanAbdul Kadir, 2005 : 384
2.8 Model Pencarian Extended Bolean
Model Extended boolean merupakan pengembangan dari model boolean. Model Extended Boolean ini pertama kali dikenalkan oleh Salton, Fox dan
Wu. Strategi dari model Extended boolean ini adalah menggabungkan boolean query dengan model ruang vektor sehingga bisa memudahkan
pengguna untuk memperluas query. Adapun dasar-dasar operator model Boolean yaitu AND,OR, dan NOT.
Perbedaan model Boolean dengan Model Extended Boolean adalah model Boolean tidak menggunakan bobot query dan mungkin hasilnya terlalu besar
ataupun terlalu kecil. Sedangkan model Extended Boolean menggunakan bobot query seperti halnya model ruang vektor.
Dalam mengambil dokumen yang relevan dengan query yang diberikan, kita perlu menghitung kesamaan query pada inputan yang kita masukan
dengan dokumen dalam koleksi. Extended boolean memiliki 3 model dalam
menghitung kesamaan query-dokumen dengan dokumen dalam koleksi yaitu MMM model, Paice model dan P-norm model. Extended boolean di sini
memakai p-norm model untuk menghitung persamaan query pada dokumen. Model p-norm merupakan gabungan dari teknik model boolean dan model
ruang vektor. Berikut formula untuk istilah ke m, bedasarkan p- parameterGarcia,2006.
Q
or
= k
1
v
p
k
2
v
p
......v
p
k
m
Keterangan : W= weight of termbobot istilah pada query ke m
P= nilai p-norm yang dimasukan pada kueri
Ketika p = 1 maka dipakai model ruang vektor yang simpel. Perbedaan OR dan AND menghilang serta persamaan kueri dan dokumen dapat dihitung
dengan inner produk diantara bobotnya, yang bisa dilakukan formula kesamaan istilah pada vektor. Jika p = infinitytak terbatas,kueri AND
seperti Boolean AND dan kueri OR layaknya Boolean OR.
2.9 Konsep Rapid Application Development
Rapid Application Development adalah metode pengembangan perangkat lunak incremental yang menekankan pada jangka waktu
pengembangan yang pendek. Model RAD ini merupakan adaptasi “berkecepatan tinggi” dari model waterfall, dimana kecepatan pengembangan
dicapai melalui pendekatan berbasis komponen. Jika kebutuhan dan cakupan sistem dapat dimengerti pada awal pengembangan, model RAD ini
memungkinkan pengembang untuk membuat sistem yang fungsional dalam jangka waktu yang pendek kira-kira 60 sampai 90 hari pressman, 2005 :
82. RAD juga dapat didefinisikan sebagai model proses pembangunan perangkat lunak
yang tergolong dalam teknik incremental. RAD menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat. Waktu yang singkat
adalah batasan yang penting untuk model ini. Rapid application development menggunakan metode iteratif dalam mengembangkan sistem dimana working
model sistem dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan user dan selanjutnya disingkirkan. Working model
digunakan kadang-kadang saja sebagai basis desain dan implementasi sistem final Britton, 2001 : 28-29.
Tujuan utama dari semua metode pengembangan sistem adalah memberikan suatu sistem yang dapat memenuhi harapan dari para pemakai.
Tapi terkadang para pemakai tidak dilibatkan langsung dalam melakukan pengembangan sistem sehingga hal ini menyebabkan sistem informasi yang
dibuat jauh dari yang diharapkan. Sistem tersebut walaupun dapat diterima tetapi para pemakai enggan untuk menggunakannya atau bahkan para
pemakai menolak untuk menggunakannya. Pada saat RAD diimplementasikan, maka para pemakai bisa menjadi bagian dari keseluruhan