First Normal Form Second Normal Form

- Proses 2.a Gambar 4.17. Proses 2.a Dalam proses 2.a terlihat sebelumnya bahwa nama_kategori berdepedensi transitif pada id_peraturan, hal ini dikarenakan id_kategori-nama_kategori dan id_peraturan-id_kategori menjadi id_peraturan- id_kategori-nama_kategori - Proses 2.b Gambar 4.18. Bentuk proses 2.b Dalam tabel peraturan id_arsip dan nama_arsip berdependensi transitif yang mana id_arsip-nama_arsip dan id_peraturan-id_peraturan.arsip. Dalam proses ini merupakan dekomposisi tabel peraturan untuk menghilangkan depedensi transitif. - Proses 2.c Gambar 4.19. Bentuk Proses 2.c Dalam proses ini ferq,tf,idf,weight berdependensi transitif hal ini terbukti bahwa id_peraturan- term dan freq-term,tf- term,idf-term,weight-term. Agar tidak terjadi depedensi transitif maka dibuatlah tabel my_index. - Proses 2.d Gambar 4.20. Bentuk Proses 2.d Dalam proses ini id_terkait dan nam_terkait pada tabel peraturan terbukti berdepedesi transitif. Hal ini disababkan id_peraturan-id_kategori dan id_kategori-nama_kategori. Agar tidak terjadi depedensi transitif, maka dibuatlah tabel terkait

d. Third Normal Form

Gambar 4.21. Bentuk Third Normal Form Tabel diatas sudah memenuhi bentuk normal 3nf, karena dalam tabel diatas tidak ditemukan depedensi transitif.

e. Bentuk Normal Boyce-CoddBCNF

Tabel yang bentuk BCNF sudah pasti memenuhi bentuk normal 3NF, akan tetapi tabel berbentuk 3NF belum pasti dia berbentuk BCNF. Untuk memastikan tabel 3NF dilakukan identifikasi sebagai berikut : Gambar 4.22. Bentuk BCNF 1.{id_peraturan}nama,id_kategori,tentang,tgl_disahkan, dibaca,tanggal Dari identikasi tersebut terbukti bahwa depedensi dalam tabel tersebut menyatakan bahwa setiap determinan berkedudukan sebagai kunci kandidat. Maka tabel peraturan diatas sudah memenuhi syarat BCNF.

f. Bentuk Normal Keempat .

Dalam bentuk normal keempat menyaratkan tidak mengandung lebih dari satu depedensi bernilai banyak yang bersifat indepeden. Gambar 4.23. Bentuk Normal Keempat Pada tabel diatas tidak ditemukan lebih dari satu depedensi bernilai banyak. Oleh karena itu tabel diatas sudah memenuhi syarat bentuk normal Keempat.

g. Bentuk Normal Kelima

normal kelima menyaratkan suatu keadaan yang membuat relasi yang telah memenuhi bentuk normal keempat tidak dapat didekomposisi menjadi relasi yang lebih kecil dengan kunci kandidat relasi-relasi pecahanya tersbut tidak sama dengan kunci kandidat relasi.