Pengertian Lirik Lagu Pengertian Dakwah.

xix

BAB II KERANGKA TEORI

A. Pengertian Lirik Lagu

Menurut kamus bahasa Indonesia, lirik lagu berarti karya sastra puisi yang berisi curahan perasaan pribadi, atau juga susunan kata dari sebuah nyanyian. 17 Dari pengertian di atas, lirik lagu berarti karya sastra yang berisi curahan perasaan pribadi yang diungkapkan dengan suara yang berirama, atau juga susunan kata sebuah nyanyian. Lirik lagu merupakan kata-kata yang diiringi oleh alat-alat musik instrumental, sedangkan musik adalah bidang seni yang berhubungan dengan alat-alat musik dan irama yang keluar dari alat-alat musik tersebut, bidang ini membahas cara menggunakan instrument musik, masing- masing alat musik memiliki nada tertentu. Disamping itu seni musik membahas cara membuat not, bermacam aliran musik, misalnya musik vocal, dan musik instrumental. 18 Seni musik dapat disatukan dengan seni instrumental atau seni vocal, seni instrumental adalah seni suara yang diperdengarkan melalui media alat-alat musik, sedangkan seni vocal adalah melagukan syair yang hanya dinyanyikan dengan perantara oral suara saja tanpa iringan instrument musik. 19 17 Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Bina Aksara, 1986, Cet-4, H. 528. 18 Abdurrahman Al-Baghdadi, Seni Dalam Pandangan Islam Jakarta: Gema Insani Pers, 1993, Cet-1, H. 13. 19 Ibid, H. 14 xx Lirik merupakan sebuah kata-kata yang disusun oleh pengarang lagu, penciptaan sebuah lirik lagu merupakan curahan pengarang lagu yang berasal dari pemikirannya atau imajinasi perenungan, pembelajarannya baik yang dilihat atau yang dirasakan sehingga dapat dituangkan dalam sebuah kata yang diiringi oleh alat-alat musik, atau tanpa alat musik. Lirik merupakan ikon dari sebuah lagu, tanpa adanya lirik dalam sebuah lagu terasa kurang variasi kenikmatan sebuah lagu untuk dinikmatinya.

B. Pengertian Dakwah.

Menurut Prof. H. Mahmud Yunus bahwa kata dakwah mempunyai dua akar kata, yaitu: , , yang artinya menyeru, memanggil, mengajak dan menjamu. Dan yang kedua yaitu: , , yang artinya memanggil, mendo’a dan memohon. 20 Dakwah dalam lintasan sejarah kehidupan di muka bumi ini merupakan suatu aktivitas yang berusia tua, seusia manusia di muka bumi. Dakwah dalam ajaran Islam memiliki peradaban suatu bangsa bahkan agama Islam sendiri. Al- Qur’an memposisikan dakwah sebagai Ahsanu qaulan yaitu sebaik-baik perkataan yang diucapkan manusia dan Islam adalah agama dakwah, agama yang selalu memotivasi pemeluknya untuk senantiasa aktif dalam melakukan dakwah. Pengertian dakwah menurut Al-Qur’an tersebut merupakan cara-cara berdakwah yang baik, sehingga manusia yang diajak akan mengikuti segala seruannya. Dari beberapa makna kata dakwah diatas dapat disimpulkan bahwa makna kata dakwah mengandung unsur panggilan, ajakan atau seruan. Sedangkan secara 20 Mahmud Yunus, Kamus Arab - Indonesia Jakarta: Hidakarya Agung, 1970, H. 127 xxi terminologi kata dakwah memiliki definisi-definisi yang variatif yang dikemukakan oleh pakar ilmu dakwah. Perbedaan ini disebabkan sudut pandang mereka yang berbeda dalam mendefinisikan dakwah. Menurut Prof. Toha Yahya Umar M. A, dakwah dapat diartikan dari dua segi, yaitu: 1. Pengertian Dakwah Secara Umum Ialah suatu ilmu pengetahuan yang berisi cara-cara atau tuntunan- tuntunan, bagaimana seharusnya menarik perhatian manusia untuk menganut, menyetujui, melaksanakan suatu ideologi, pendapat, dan pekerjaan tertentu. 2. Pengertian Dakwah Menurut Ajaran Islam Ialah mengajak manusia dengan cara bijaksana pada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat. 21 Muhammad Natsir dalam tulisannya mendefinisikan dakwah adalah usaha- usaha menyerukan dan menyampaikan kepada perorangan manusia dan seluruh umat. Konsepsi Islam tentang pandangan dan tujuan hidup manusia di dunia ini yang meliputi amar ma’ruf nahi munkar dengan berbagai macam media dan cara yang diperbolehkan dan membimbing pengalamannya dalam prikehidupan perseorangan, prikehidupan berumah-tangga, prikemasyarakatan dan prikehidupan bernegara. 22 21 A.H. Hasanudin, Retorika Dakwah dan Publisistik dalam Kepemimpinan, Surabaya: Usaha Nasional, 1982, Cet. ke-2, H. 34. 22 Abdul Rosyad Saleh, Manajemen Dakwah Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1986, Cet. ke-2, H. 8 xxii Sementara itu Prof. Dr. M. Quraish Shihab mendefinisikan dakwah sebagai seruan atau ajakan kepada ke-Insyafan, atau usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik dan sempurna baik terhadap pribadi individu seseorang maupun masyarakat, dan dakwah seharusnya berperan dalam pelaksanaan ajaran Islam secara lebih menyeluruh dalam berbagai aspek kehidupan. 23 Tidak jauh berbeda dengan definisi diatas, Prof. H. Muzayyin Arifin mendefinisikan dakwah sebagai suatu kegiatan berupa ajakan baik dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan secara sadar dan berencana dalam mempengaruhi usaha orang lain baik secara individual maupun secara kelompok agar timbul didalam diri seseorang suatu pengertian, kesadaran, sikap, penghayatan serta pengamalan terhadap agama sebagai message pesan yang disampaikan kepadanya dengan tanpa adanya unsur-unsur paksaan. 24 Lebih lanjut Amrullah Ahmad mendefinisikan dakwah sebagai aktualisasi nilai-nilai iman seseorang yang dimanifestasikan dalam suatu sistem kegiatan manusia beriman dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur untuk mempengaruhi cara merasa, berfikir, bersikap dan bertindak manusia pada dataran kenyataan individual dan sosio-kultural, dalam rangka mengusahakan terwujudnya ajaran Islam dalam semua segi kehidupan manusia, dengan menggunakan cara tertentu. 25 Secara etimologi, dakwah memiliki makna yang beragam, diantaranya: 23 Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat , Bandung: Mizan, 1998, Cet. ke-17, H. 194 24 H. M. Arifin, Psikologi Dakwah, Jakarta: Bumi Askara, 1997, Cet.S ke-4, H. 6 25 Amrullah Ahmad, Dakwah Islam dan Perubahan Sosial, Yoyakarta: PLP2M, 1985, Cet. ke-2, H. 3 xxiii 1. An-nida artinya memanggil 2. Menyeru atau mendorong 3. Menegaskan atau membelanya 4. Suatu usaha berupa perkataan, perbuatan untuk menarik manusia ke suatu madzhab atau agama 5. Memohon dan meminta kebaikan, ini yang sering disebut dengan istilah berdo’a. 26 Dari berbagai definisi diatas meskipun terdapat perbedaan dalam perumusan tetapi apabila diperbandingkan satu sama lain, dapat disimpulkan bahwa dakwah merupakan suatu usaha untuk mengajak individu atau golongan agar mengikuti ajaran agama Islam dan merealisasikannya dalam kehidupan, yang dapat dilakukan dengan berbagai cara dan metode-metode tertentu dengan tujuan mendapatkan kehidupan yang bahagia di dunia dan di akhirat.

C. Unsur-unsur Dakwah.