Musik Dan Lagu Menurut Islam Lagu Sebagai Media Dakwah

xxx Dari penjelasan diatas, dapat ditarik keterangan bahwa musik atau lagu termasuk dalam kelompok dakwah yang dimediakan oleh media elektronik audio- visual.

D. Musik Dan Lagu Menurut Islam

Menurut M. Quraish Shihab, seni adalah keindahan. Ia merupakan ekspresi ruh dan budaya manusia yang mengandung dan mengungkapkan keindahan, ia lahir dari sisi terdalam manusia didorong oleh kecenderungan seniman kepada yang indah, apapun jenis keindahan itu. 44 Seni musik memiliki kedudukan yang berbeda-beda dalam pandangan para Ulama, ada yang memperbolehkan seni musik, ada juga yang mengharamkannya. Menurut Quraish Shihab, tidak ada larangan menyanyikan lagu dalam Islam. Bukankah ketika Nabi SAW pertama kali datang di Madinah, Beliau disambut dengan nyanyian “Thala’al Badru ‘Alainaa Mintsaniyatil Wada…”. Ketika ada perkawinan, Nabi merestui nyanyian yang menggambarkan kegembiraan. Yang dilarang adalah mengucapkan kalimat-kalimat syair, baik ketika bernyanyi atau berbicara yang mengandung makna-makna yang tidak sejalan dengan ajaran Islam. 45 Jadi seni musik diperbolehkan selama tidak diikuti atau dikaitkan dengan hal-hal yang menyimpang dari ajaran agama Islam. Seni musik dan lagu sudah sejak zaman klasik sampai zaman modern mempunyai peranan dalam menyampaikan dakwah dan pesan-pesan moral, seperti terlihat dalam syair-syair Fuqoha, ahli Sastra Arab, para Sufu, Pujangga, 44 M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur an, Bandung: Mizan, 1996, H. 385. 45 M. Quraish Shihab, Fatwa-Fatwa Seputar Wawasan Agama, Bandung: Mizan, 1999, H.8. xxxi dalam berbagai bahasa Arab Urdu, Melayu, Jawa, Sunda, dan sebagainya. Bahkan para Sufi menempatkan musik yang mengandung nilai-nilai dakwah, sebagai suatu yang sangat penting keberadaannya. Walaupun ada para Ulama yang memiliki dalil-dalil yang melarang musik. Tapi sejarah telah menjelaskan kepada kita bahwa musik yang dimaksud disini adalah sebagai alat atau media dakwah untuk mencapai tujuan yang mulia.

E. Lagu Sebagai Media Dakwah

Berdakwah merupakan bagian yang pasti ada dalam kehidupan umat beragama. Dalam ajaran agama Islam, ia merupakan suatu kewajiban yang dibebankan oleh agama terhadap pemeluknya, dengan tujuan bukan hanya untuk memberikan informasi tentang Islam melainkan juga membujuk dan mempengaruhi orang lain agar bersedia menerima atau masuk kedalam agama Islam atau bersedia melakukan suatu tindakan berfikir, bersikap, atau bertingkah- laku yang mencerminkan nilai-nilai ajaran Islam. Tujuan dakwah Islam bukan hanya informatif tetapi juga persuasif. Untuk mewujudkan tujuan tersebut kita harus bisa mengemas materi- materi dakwah yang akan dikomunikasikan, diantaranya melalui jalur musik yang lagu-lagunya atau syair-syairnya memiliki muatan dakwah Islam yang dikemas dengan menarik dan aktual. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengemas materi dakwah agar selalu berada dalam kualitas menarik dan aktual, salah satunya dengan media musik seni musik atau lagu. Musik dan lagu merupakan salah satu media yang dapat dipergunakan untuk menyampaikan dakwah Islam yang sangat mengena xxxii bagi kelangsungan aktivitas dakwah. Dakwah yang dikemas lewat lagu memiliki muatan pesan moral yang terasa lembut, menyentuh, romantis, persuasif dan ia tetap dekat dengan hati para pendengar dan penggemarnya. Tentunya berdakwah melalui jalur musik dan lagu ini bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, ia membutuhkan keahlian yang tinggi untuk menciptakannya. Dengan demikian berdakwah lewat lagu memerlukan keahlian khusus yang tidak semua orang bisa melakukannya, keahlian khusus yang dimaksud yang harus dimiliki bagi para pendakwah da’i adalah: 1. Pendakwah da’i harus mampu, paham dan cakap akan ajaran Islam secara utuh dan memiliki wawasan keIslaman yang luas. 2. Da’i menguasai mampu, paham dan pandai memainkan berbagai macam alat musik setidaknya salah satu dari alat musik menguasai, serta segala sesuatunya yang berkaitan dengan seni musik dan lagu. 3. Memiliki kemampuan dalam menuangkan ide kedalam totalitas bangunan yang membentuk sebuah lagu. Disini yang menjadi perhatian adalah pemilihan kata-kata yang kemudian membentuk kalimat yang indah menjadi sebuah lirik lagu. Oleh karenanya tidak semudah yang dikira untuk membuat musik dan lagu dalam sebuah album, apalagi jika lagu tersebut hadir bukan hanya untuk sekedar didengarkan atau sebuah karya saja, tetapi sebagai alternatif dakwah yang kontemporer dimasyarakat. 46 46 Steward, L. Tubbs, Human Communication, Konteks-konteks Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1996, H. 198. Terjemah DR. Deddy Mulyana. MA. xxxiii BAB III PROFIL GROUP BAND UNGU

A. Sejarah Berdiri dan Visi Misi Group Band Ungu