Penggolongan Aktiva Tetap Tanaman Menghasilkan Perolehan Aktiva Tetap Tanaman Menghasilkan

penyusutan tanaman menghasilkan dicatat dalam laporan laba rugi pada pos biaya tidak langsung. Penyajian aktiva tetap tanaman menghasilkan PT Betami di neraca dapat dilihat pada lampiran 6

C. Analisis Hasil Penelitian

1. Penggolongan Aktiva Tetap Tanaman Menghasilkan

PT Betami mengelompokkan aktiva sebagai aktiva tetap, pada awalnya harus diukur berdasarkan biaya perolehan dan masa manfaat yang lebih dari satu tahun dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan perusahaan tidak diperdagangkan. Dasar penggolongan aktiva tetap PT Betami telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 16 2009:2. Penggolongan aktiva tetap PT Betami terdiri dari tanaman, bangunan, jalan jembatan dan saluran air, kendaraan, alat berat, mesin dan instalasi serta inventaris dan alat pertanian. Tanaman belum menghasilkan digolongkan oleh PT Betami sebagai bagian dari aktiva tetap tidaklah sesuai dengan pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan industri perkebunan. Menurut Surat Edaran Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. SE-02PM2002 tanaman belum menghasilkan hanya dimasukkan kedalam bagian aktiva tidak lancar saja. PT Betami memasukkan seluruh tanaman yaitu tanaman menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan kedalam golongan aktiva tetap. Hanya Universitas Sumatera Utara saja tanaman belum menghasilkan tidak dilakukan penyusutan setiap periode, yang dilakukan penyusutan hanya untuk tanaman menghasilkan saja.

2. Perolehan Aktiva Tetap Tanaman Menghasilkan

Perolehan aktiva tetap PT Betami dicatat sebesar biaya perolehan yaitu harga beli ditambah dengan biaya – biaya yang dikeluarkan sampai aktiva tersebut dapat digunakan. Perolehan tanaman menghasilkan PT Betami dicatat sebesar seluruh biaya yang dikeluarkan sampai tanaman tersebut menghasilkan. PT Betami memperoleh aktiva tetap dengan cara: e. Pembelian Tunai f. Dibeli dengan cara berhutang kredit g. Dibangun sendiri h. Pembelian leasing Biaya perolehan untuk tanaman dicatat sebesar seluruh biaya yang dikeluarkan sampai tanaman tersebut menghasilkan. Seluruh biaya yang dikeluarkan dimulai dari biaya awal perolehan tanaman baru seperti biaya memperoleh bibit, biaya pengecambahan biji, biaya persiapan lahan, biaya persemaian dan pembibitan, biaya untuk tanaman belum menghasilkan seperti biaya pemupukan, biaya pemeliharaan gulma, gawangan, lalang dan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji tenaga kerja. Universitas Sumatera Utara Menurut Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 16 2009:2 biaya perolehan cost adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar dari imbalan lain yang diserahkan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau konstruksi atau, jika dapat diterapkan, jumlah yang diatribusikan ke aset pada saat pertama kali diakui sesuai dengan persyaratan tertentu dalam PSAK lain. Biaya perolehan aktiva tetap PT Betami telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 16, hanya saja perusahaan sering mencatat suatu aktiva kedalam kelompok aktiva tetap walaupun aktiva tersebut belum selesai dibangundikerjakan.

3. Pengeluaran Selama Penggunaaan Aktiva Tetap Tanaman Menghasilkan