produk yang mudah menguap menjadi lebih dominan dan sisi reaksi diantara produk dan rantai radikal mungkin menjadi lebih besar luasnya dengan meningkatnya ketebalan
film.hal tersebut dicatat bahwa dalam film yang benar-benar tipis tingkat degradasi dapat ditinggkatkan untuk volatilisasi pada radikal-radikal dengan hasil pada reaksi radikal yang
non-steady-state. Ini merupakan awal tujuan dari Florin et all untuk menjelaskan peningkatan tingkat degradasi pada polytetrafluoroetilena irradisi-
γ dengan berkurangnya ketebalan film. Allen.1983.
2.3.1 Kegunaan Spektrofotometer
Spektrofotometer fourier transform inframerah dapat melakukan semua yang dapat dilakukan oleh spektrometer IR sederhana tetapi harganya lebih mahal. Oleh karena itu
keahliannya memanipulasi dalam perlakuan dimana yang lainnya tidak dapat melakukannya, yang mana tidak bagus kecepatan dan kensitifannya.
Piktogram sampel dapat memberikan spectra yang bagus, khususnya jika berkas cahaya difokuskan pada sampel dengan cermin atau sebuah lensa KBr. Diameter berkas
cahaya pada beberapa mikrometer yang mungkin, dan hal tersebut menguntungkan jika sebuah mikrodetektor digunakan dalam kesatuan, jika detektor besar maka akan
menghasilkan suara dari area itu yang mana tidak dalam berkas cahaya. Spektra telah diperoleh dari masing-masing sampel yang berbeda seperti cip cat yang kecil dan butir
tepung yang tunggal.Kemp.1987.
Spektrofotometer infra merah pada umumnya digunakan untuk :
1. Menentukan gugus fungsi suatu senyawa organik.
2. Mengetahui informasi struktur suatu senyawa organik dengan membandingkan
daerah sidik jarinya.
Pengukuran pada spektrum inframerah dilakukan pada daerah cahaya inframerah tengah mid-infrared yaitu pada panjang gelombang 2,5 -
50 μm atau bilangan gelombang
Universitas Sumatera Utara
4000 - 200 cm
-1
. Energi yang dihasilkan oleh radiasi ini akan menyebabkan vibrasi atau getaran pada molekul. Pita absorbsi inframerah sangat khas dan spesifik untuk setiap tipe
ikatan kimia atau gugus fungsi. Spektrum yang dihasilkan berupa grafik yang menunjukkan persentase transmitan yang bervariasi pada setiap frekuensi radiasi
inframerah. Dachriyanus, 2004.
2.3.2 Syarat – Syarat Interpretasi Spektrum
Tidak ada aturan yang pasti dalam menginterpretasikan spektrum IR. Tetapi beberapa syarat harus dipenuhi dalam menginterpretasikan spektrum :
1. Spektrum harus tajam dan jelas serta memiliki intensitas yang tepat.
2. Spektrum harus berasal dari senyawa yang murni.
3. Spektrofotometer harus dikalibrasi sehingga akan menghasilkan pita atau
serapan pada bilangan gelombang yang tepat. 4.
Metoda penyiapan sampel harus dinyatakan. Jika digunakan pelarut maka jenis pelarut, konsentrasi dan tebal sel harus diketahui.
Karakteristik frekuensi vibrasi IR sangat dipengaruhi oleh perubahan yang sangat kecil pada molekul sehingga sangat sukar untuk menentukan struktur berdasarkan data IR
saja. Spektrum IR sangat berguna untuk mengidentifikasikan suatu senyawa dengan membandingkannya dengan spektrum senyawa standar terutama pada daerah sidik jari.
Secara praktikal, spektrum IR hanya dapat digunakan untuk menentukan gugus fungsi Dachriyanus, 2004.
2.4 Scanning Electron Microscope SEM