2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
UD M Irfan Shoes memproduksi jenis sepatu pansus atau apache dengan berbagai ukuran sepatu dan berbagai jenis model. Sistem produksinya adalah
make-to-stock dimana Setiap harinya usaha ini dapat menghasilkan 6 – 12 lusin sepatu yang siap pakai dan dapat diambil oleh seorang sales untuk didistribusikan
ke berbagai daeraha di Sumatera antara lain Nangroe Aceh Darussalam NAD, Pekan Baru, hingga Batam. Bahan-bahan untuk pembuatan sepatu semua dibeli di
pusat grosir bahan dan peralatan pembuatan sepatu yang berada di kota Medan.
2.3. Organisasi dan Manajemen
2.3.1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah bagian yang menggambarkan hubungan kerjasama antara dua orang atau lebih dengan tugas yang saling berkaitan untuk
pencapaian suatu tujuan tertentu. Pendistribusian tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan satu sama lain dapat digambarkan pada suatu struktur
organisasi, sehingga para pegawai dan karyawan akan mengetahui dengan jelas apa tugas yang harus dilakukan, dari siapa perintah diterima dan kepada siapa
harus bertanggung jawab. UD. M Irfan Shoes merupakan industri berskala kecil dan menengah tak
jarang bentuk struktur organisasi yang ada kurang jelas kita lihat pada jenis usaha seperti ini, namun perintah tugas dan deskripsi pekerjaan dapat kita lihat dengan
baik. UD. M Irfan Shoes memiliki struktur organisasi berbentuk sederahana simple structure yaitu bentuk struktur organisasi yang ditunjukkan dengan
Universitas Sumatera Utara
adanya aliran perintah secara langsung dari pimpinan ke karyawan. Adapun struktur organisasi UD. M Irfan Shoes dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1. Struktur Organisasi UD. M Irfan Shoes
2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Pembagian tugas pada UD. M Irfan Shoes dibagi menurut fungsi yang telah ditetapkan. Uraian tugas dan tanggung jawab di UD. M Irfan Shoes adalah
sebagai berikut : 1.
Pimpinan Pemilik Pimpinan usaha melakukan pengawasan dan pengontrolan terhadap seluruh
kegiatan operasional di UD. M Irfan Shoes. Pimpinan juga yang melakukan kegiatan pembelian bahan baku pembuatan sepatu dan melakukan transaksi
dengan pihak luar dan pelanggan serta mempunyai wewenang dalam merencanakan, mengarahkan, menganalisis dan mengevaluasi serta menilai
kegiatan-kegiatan yang berlangsung pada perusahaan. Pimpinanpemilik
Karyawan Bagian Upper
Karyawan Bagian Layer
Universitas Sumatera Utara
2. Karyawan Bagian Upper
Uraian tugas dan tanggung jawab karyawan bagian Upper adalah sebagai berikut :
a. Membuatmenggambar pola dasar model sepatu menjadi mal pola
b. Mencetak pola dan menggunting pola
c. Merekatkan bahan pola ke lupin sepatu
d. Menjahitmenyatukan model yang telah digunting
3. Karyawan Bagian Layer
Uraian tugas dan tanggung jawab karyawan bagian Layer adalah sebagai berikut :
a. Membuat pola texon
b. Memotong dan menggunting pola yang terbentuk
c. Merekatkan puring
d. Memakukan pola ke acuan sepatu dan meratakan sisa potongan
e. Merakit Upper sepatu dengan Layer sepatu
f. Memasang sol sepatu
g. Mengoleskan cairan pengkilat sepatu
2.3.3. Tenaga Kerja dan Jam Kerja