Pengolahan Data Kuesioner Tertutup 1.Uji Validitas Kuesioner Tertutup
5.2.4. Pengolahan Data Kuesioner Tertutup 5.2.4.1.Uji Validitas Kuesioner Tertutup
Sebelum dilakukan uji validitas, data-data responden terhadap setiap atribut perlu dikelompokkan terlebih dahulu. Adapun nomor dari skala Likert
yang digunakan antara lain: 1.
Jawaban Sangat Penting diberi bobot 5 2.
Jawaban Penting diberi bobot 4 3.
Jawaban Cukup Penting diberi bobot 3 4.
Jawaban Kurang Penting diberi bobot 2 5.
Jawaban Tidak Penting diberi bobot 1 Adapun rumus yang digunakan adalah teknis korelasi “Product Moment”
sebagai berikut:
[ ][
]
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
dimana : X
: Jumlah jawaban seluruh responden per pertanyaan Y
: Jumlah jawaban seluruh pertanyaan per responden N
: Jumlah seluruh responden R
xy
: Koefisien Product Moment Adapun uji validitas atribut produk “bahan pelapis pegangan” dapat dilihat
pada Tabel 5.48.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.48. Uji Validitas untuk Atribut “bahan pelapis pegangan” No
X Y
XY X2
Y2
1 5
42 210
25 1764
2 5
46 230
25 2116
3 3
29 87
9 841
4 4
43 172
16 1849
5 4
46 184
16 2116
6 5
45 225
25 2025
7 3
28 84
9 784
8 4
46 184
16 2116
Total 33
325 1376
141 13611
Adapun langkah-langkah pengujian untuk atribut “bahan pelapis pegangan” adalah sebagai berikut :
1. Ho : Kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam
pengumpulan data H
1
: Kuesioner bukan merupakan instrumen yang valid 2.
Taraf signifikan yang dipilih α = 0,05
3. Wilayah kritis Product Moment dengan α = 0,05 dan N = 8 adalah r
tabel
= 0,707 4.
Perhitungan r
hitung
:
[ ]
[ ]
2 2
2 2
.
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
[ ]
[ ]
2 2
321 13365
8 .
32 132
8 321
32 1318
8 −
− −
= r
= r
0.7720
Universitas Sumatera Utara
5. Kesimpulan :
Karena nilai r
hitung
r
tabel
0.7720 0,707, maka Ho diterima, berarti kuisioner instrumen yang valid dan dapat dipergunakan.
Demikianlah cara perhitungan uji validitas untuk pernyataan atribut
produk untuk ”bahan pelapis pegangan”. Untuk perhitungan atribut-atribut lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.49.
Tabel 5.49. Hasil Perhitungan Uji Validitas untuk Tingkat Kepentingan Atribut
Atribut N
ΣX ΣY ΣX2 ΣY2 ΣXY Hasil
Keterangan
Bahan pelapis pegangan 8
32 321
132 13365 1318
0,77203 Data Valid
Mata Pisau 8
32 321
132 13365 1321
0,84015 Data Valid
Batang Penekan 8
31 321
127 13365 1291
0,816207 Data Valid
Bentuk kaki Penyangga 8
34 321
152 13365 1415
0,841571 Data Valid
Warna 8
33 321
145 13365 1385
0,927983 Data Valid
Tebal Landasan 8
31 321
129 13365 1291
0,882906 Data Valid
Tebal Mata Pisau 8
31 321
127 13365 1294
0,868167 Data Valid
Tebal sesi rangka 8
34 321
150 13365 1406
0,808463 Data Valid
Tambahan 8
31 321
129 13365 1300
0,855573 Data Valid
Daya Tahan 8
32 321
138 13365 1344
0,861661 Data Valid
Universitas Sumatera Utara
5.2.4.2.Uji Reliabilitas Kuesioner Tertutup
Reliabilitas atau tingkat ketetapan consistency adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk mengumpulkan data secara tetap dari
sekelompok individu. Instrumen yang menghasilkan reliabilitas yang tinggi cenderung menghasilkan data yang sama tentang suatu variabel atau unsur-
unsurnya, jika diulangi pada waktu yang berbeda pada kelompok individu yang
sama.
Adapun teknis yang digunakan untuk menghitung besarnya reliabilitas di dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan rumus Spearman-Brown.
Rumus untuk mencari koefisien reliabilitas Spearman-Brown adalah :
r =
rho rho
x +
1 2
Dimana : r
= reabilitas kuesioner rho = r
xy
yang disebutkan sebagai koefisen korelasi antara dua belahan kuesioner.
Nilai-nilai untuk pengujian reliabilitas berasal dari skor-skor item angket yang valid. Item yang tidak valid tidak dilibatkan dalam pengujian reliabilitas.
Langkah-langkah Pengujian : 1.
Ho : Merupakan instrumen yang reliabel dan dapat dipergunakan. Ha : bukanlah instrumen yang reliabel.
2. Taraf signifikan yang dipilih
α = 0,05
Universitas Sumatera Utara
3. Menentukan wilayah kritis
Dari tabel harga kritik Product moment dengan α = 0,05 dan N = 8 diperoleh
r = 0,707, maka wilayah kritis adalah r 0,707. 4.
Perhitungan r : a. Susun kembali nilai-nilai item tersebut dan nilai-nilai tersebut dapat dilihat
pada Tabel 5.50.
Tabel 5.50. Skor Jawaban untuk setiap ItemPertanyaan No.
Responden Jawaban Pertanyaan Ke-
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
1
5 4
5 3
4 5
4 5
3 3
2
5 4
4 5
5 5
4 5
5 5
3
3 3
2 3
3 2
2 3
3 3
4
4 4
4 5
5 3
5 5
4 5
5
4 5
5 5
5 4
5 4
5 5
6
4 5
4 5
4 5
4 4
4 5
7
3 3
3 3
2 3
3 3
2 2
8
4 4
4 5
5 4
4 5
5 4
b. Kelompokkan item yang bernomor genap dan yang bernomor ganjil. Lalu totalkan masing-masing kelompok. Pengelompokan item tersebut dapat dilihat
pada Tabel 5.51.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.51. Pengelompokan Item Berdasarkan No. Item ganjil dan No. Item Genap
Skor Ganjil Total
Skor Ganjil
Skor Genap Total
Skor Genap
1 3
5 7
9 21
2 4
6 8
10 20
5 5
4 4
3 23
4 3
5 5
3 24
5 4
5 4
5 13
4 5
5 5
5 14
3 2
3 2
3 22
3 3
2 3
3 22
4 4
5 5
4 24
4 5
3 5
5 23
4 5
5 5
5 20
5 5
4 4
5 24
4 4
4 4
4 13
5 5
5 4
5 14
3 3
2 3
2 22
3 3
3 3
2 22
4 4
5 4
5 21
4 5
4 5
4 20
c.Korelasikan total skor ganjil dengan total skor genap, dengan menggunakan program Microsoft Excel formulanya =correl...:...;...:... dan diperoleh hasil
korelasi rho sebesar 0,9298. d. Lanjutkan pengujian dengan memasukkan nilai korelasi ke dalam rumus
Spearman Brown:
r =
rho rho
x +
1 2
Universitas Sumatera Utara
r =
9298 ,
1 9298
, 2
+ x
r = 0,9636 5. Kesimpulan :
Karena nilai r
hitung
r
tabel
0,9636 0,707 maka Ho diterima. Artinya kuesioner merupakan instrumen yang reliabel dan dapat dipergunakan.