Kencleng 1. Pengertian Kencleng Lembaga Amil Zakat 1. Pengertian Lembaga

b Perintah atau lembaga donor perlu tahu bahwa dana yang dikeluarkan digunakan dengan baik dan sebagai bahan laporan bagi penyandang dana. c Pengalaman proyek bisa menjadi sumbangan untuk pemahaman bersama tentang apa yang berjalan dan tidak berjalan, dan untuk perancangan proyek atau program di masa mendatang.

B. Kencleng 1. Pengertian Kencleng

Kencleng adalah sebuah istilah bahasa sederhana dari celengan kaleng yang berbentuk lonjong, sehingga apabila dimasukkan uang logaman maka akan berbunyi kencreng. 18 Kencreng menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah tiruan bunyi uang logam yang dijatuhkan kedalam kaleng. 19 Dari pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa kencleng adalah istilah dari tempatnya, sedangkan kencreng adalah istilah dari bunyinya.

2. Tujuan Kencleng

18 Wawancara Pribadi dengan Rudi Hartono, Sekretaris LAZ Al-Madinah, Kamis 24 Maret 2011 19 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Balai Pustaka 1988, h. 542 Tujuan dari program kencleng ini adalah untuk mempermudah para jamaah dalam beramal dan bersodaqoh, dan meningkatkan kesadaran terhadap jamaah akan shodaqoh dan infak. 20 Tujuan dari hasil dana pemasukan program kencleng ini digunakan untuk kepentingan umat berupa; bantuan beasiswa anak asuh, santunan yatim, santunan dhua’fa, bantuan bencana alam, klinik kesehatan, sunatan masal, proposal kegiatan bermacam program, dan cicilan mobil layanan jenazah. 21

C. Lembaga Amil Zakat 1. Pengertian Lembaga

Dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian lembaga antara lain: a. Asal mula yang akan menjadi sesuatu; bakal binatang, manusia atau tumbuhan b. Bentuk rupa, wujud yang asli c. Acuan; ikatan d. Badan organisasi yang tujuannya melakukan suatu penyelidikan keilmuan atau melakukan suatu usaha e. Pola perilaku manusia yang mapan, terdiri atas interaksi sosial berstruktur dalam suatu kerangka nilai yang relevan. 22 Dari pengertian di atas, penulis menyimpulkan bahwa lembaga adalah sebuah tempat resmi atau tidak resmi yang di dalamnya terdapat sekumpulan manusia atau sekelompok manusia yang melakukan kegiatan- kegiatan yang ada di dalamnya. 20 Wawancara Pribadi dengan Rudi Hartono 21 Wawancara Pribadi dengan Rudi Hartono 22 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Balai Pustaka 1988, h. 512

2. Pengertian Amil

Amil adalah para pekerja yang telah diserahi tugas oleh penguasa atau penggantinya untuk mengambil harta zakat dari wajib zakat muzaki, mengumpulkan, menjaga dan menyalurkan. Dengan kata lain amil adalah badan atau lembaga atau panitia yang mengurus dan mengelola zakat, terdiri dari orang-orang yang diangkat oleh pemerintah atau masyarakat. 23 yang disebut amil adalah orang atau lembaga yang mendapat tugas untuk mengambil, memungut dan menerima zakat dari para muzaki, menjaga dan memeliharanya untuk kemudian menyalurkannya kepada para mustahiknya. 24 Menurut M. Yusuf Qardawi, yang dimaksud dengan amil zakat ialah mereka yang melaksanakan segala kegiatan urusan zakat. Mulai dari para pengumpul sampai para bendahara dan para penjaganya, juga mulai dari pencatatan sampai kepada penghitung yang mencatat keluar masuk zakat dan membagi kepada para mustahik. 25 Para amil zakat mempunyai berbagai macam tugas dan pekerjaan, semua berhubungan dengan pengaturan soal zakat yaitu soal sensus terhadap orang yang wajib zakat dan macam zakat yang diwajibkan padanya, juga besar harta yang dizakati, kemudian mengetahui para 23 Lili Bariadi, Muhammad Zen, M. Hudri, Zakat dan Wirausaha, Jakarta: CED, 2005, Cet. Ke-1, h. 12-13 24 Didin Hafidhuddin, Panduan Praktis Tentang Zakat, Infaq, Sedekah, Jakarta: Gema Insan, 1998, h. 22 25

M. Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, Studi Komparatif Mengenai Status dan Filsafat