Profil LAZ Al-Madinah 1. Sejarah Singkat Berdirinya LAZ Al-Madinah

40

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG LAZ AL-MADINAH

A. Profil LAZ Al-Madinah 1. Sejarah Singkat Berdirinya LAZ Al-Madinah

Pada awalnya kata zakat yang kita kenal adalah memberikan sebagian harta kita kepada kaum mustahiq orang yang berhak mendapatkan zakat yang telah diatur oleh hukum agama Islam baik jumlah, waktu dan teknik pemberiannya. Namun ada sebagian umat yang mengartikan dan mengaplikasikannya hanya sebatas zakat yang dikeluarkan oleh setiap individu umat Islam pada bulan suci Ramadhan saja yang lebih dikenal dengan sebutan zakat fitrah. Hal ini dapat dikarenakan oleh kurangnya pemahaman tentang ilmu zakat maupun kurangnya kesadaran umat itu sendiri akan zakat. Zakat fitrah adalah wajib hukumnya bagi setiap kaum muslimin pada bulan suci Ramadhan menjelang hari raya Idul Fitri. Salah satu tujuan zakat fitrah adalah untuk memberikan kebahagiaan, katentraman kaum dhuafa fakir miskin, atau yang dikenal mustahiq hanya pada saat hari raya Idul Fitri saja. Adapun selepas hari raya Idul Fitri mereka kembali dihadapkan pada permasalahan yang klasik yaitu hidup di dalam lingkaran kekurangan dan kemiskinan sehari-hari. Sedangkan zakat fitrah yang sempat membuat hati mereka bahagia hanya akan didapatkannya kembali tahun depan manakala sang bulan suci Ramadhan tiba. Lalu timbullah pertanyaan bagaimanakah mereka menghadapi kehidupan sehari-hari?, tentunya ini adalah menjadi bahan kajian dan renungan bagi kita semua yang hidupnya lebih beruntung, atau bagi kaum dermawan yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Maka dari itu Lembaga Amil Zakat LAZ Al-Madinah tergugah ingin menjembatani bagi kaum dhuafa fakir miskin dengan para muzaki orang yang berzakat atau para dermawan yang hidupnya dianugerahi rizki yang cukup yang tidak tertutup kemungkinan terkena hukum wajib untuk mengeluarkan zakat mal. Tentunya dengan demikian eksistensi LAZ Al- Madinah ini dapat membantu para muzaki dermawan dalam hal penyaluran sebagai harta mereka yang pada hakekatnya adalah milik hak para fakir miskin. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Adz- Dzariyaat ayat 19:            Artinya : ”Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian”. Adz- Dzariaat ayat 19. 1 Dengan adanya kerja amanah, profesional dan transparan LAZ Al- Madinah berusaha mengembangkan diri menjadi LAZ terpecaya. Dan seiring berjalannya waktu, kepercayaan masyarakat itu semakin menguat. Dan dengan spirit kretifitas dan inovasi, LAZ Al-Madinah senantiasa 1 Mahmud Junus, ALQURAN. Indonesia, Tarjamah Al Quran Al Karim, Bandung: PT. AL-MA’RIF, 1988, Cet. 6, h. 470 mampu memproduksi program-program yang tanggap terhadap perubahan dan kebutuhan sasaran pendayagunaan. Singkatnya LAZ Al-Madinah siap menampung dan menyalurkan harta para muzaki dermawan dengan penuh amanah, profesional dan tanggung jawab. Adapun jenis amalnya dapat berupa zakat, infak, shodaqoh yang sifatnya bukan hanya incidental tahunan tapi juga bersifat sewaktu- waktu. Lembaga Amil Zakat Al-Madinah didirikan pada hari selasa tanggal 12 Februari tahun 2008. Beralamatkan di Masjid Al-Madinah CBD Ciledug jalan HOS Cokro Aminoto No. 93 Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Karang Tengah Kota Tanggerang Propinsi Banten .

2. Visi dan Misi LAZ Al-Madinah

Pengelolaan zakat, infak dan shodaqoh ZIS dilakukan oleh LAZ Al- Madinah yang dibentuk oleh sekelompok orang yang dipercaya kinerjanya. Hal ini telah terbukti dengan keberhasilannya menampung dan menyalurkan dana amal para muzaki atau dermawan berupa zakat, infak dan shodaqoh mulai dari berdirinya Masjid Al-Madinah. Dengan dasar kepercayaan, penuh tanggung jawab serta transparansi laporan, pada akhirnya dapat mengumpulkan dana yang cukup besar dan langsung disalurkan. Kami sadar bahwa ini adalah sebuah aset yang besar apabila dikelola dan dikembangkan dengan baik akan lebih bermanfaat. Atas dasar ini pula mengapa LAZ Al-Madinah berdiri. Berdirinya LAZ Al-Madinah tidak hanya mengadministrasikan pembukuan dengan baik tapi juga dapat melayani para muzaki dermawan dengan baik secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Penyaluran dana LAZ Al-Madinah yang telah terkumpul diperuntukan kapada prioritas program yang telah dibuat yang berbasis kepada kemaslahatan umat. 1. Visi LAZ Al-Madinah Menjadikan lembaga yang terpecaya, profesional dan bertanggung jawab dan turut serta membantu pemerintah dalam rangka membangun dan mengembangkan masyarakat berakhlakul karimah yang sejahtera dan mandiri secara ekonomis. 2. Misi LAZ Al-Madinah a. Bidang Religius keagamaan Ikut serta membentuk masyarakat religius yang tidak semata- mata mementingkan ibadah ritual, tapi juga gemar melakukan ibadah sosial. b. Bidang Ekonomi Membantu mengatasi masalah ekonomi kaum miskin dhu’afa secara proaktif dan menjadi penggerak menumbuh kembangkan ekonomi kaum dhua’fa. c. Bidang kelembagaan Membangun citra diri menjadi lembaga yang amanah, terpecaya, profesional dan penuh tanggung jawab yang pada gilirannya mendapatkan kepercayaan dihati masyarakat lingkungan sekitar khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. d. Bidang sosial Membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam secara tanggap. e. Bidang Pendidikan Menjadikan lembaga zakat sebagai sarana pembina dan peningkatan mutu pedidikan.

3. Program LAZ Al-Madinah

Misi kelembagaan LAZ Al-Madinah dan misi ekonomi serta misi religius yang dijadikan sebagai pemandu gerak oleh LAZ Al-Madinah CBD Ciledug Tangerang untuk menggapai cita-cita yakini menjadi lembaga yang ikut ambil bagian dalam menumbuhkan kesadaran religius masyarakat dan program yang cukup signifikan sebagai aksi menuju cita- cita yang diinginkan. Berikut adalah program-program LAZ Al-Madinah CBD Ciledug Tangerang: 1. Layanan Peduli Umat a. Layanan Mobil Jenazah b. Peduli Bencana Alam c. Pengiriman Relawan 2. Berbagi Untuk Dhuafa a. Pengobatan Geratis b. Pinjaman Modal Usaha c. Bingkisan Lebaran 3. Orang Tua Asuh Yatim dan Dhuafa a. Santunan b. Beasiswa c. Santunan massal d. Pendidikan dan pelatihan. 2 4. Fundraising Infak dan Shodaqoh a. Kencleng LAZ Al-Madinah b. Layanan Mobil Jenazah d. Brosur, spanduk umbul-umbul, dan internet. 3 2 Hasan Ismail R, Sistem Rekrutmen Amil Pada Lembaga Amil Zakat LAZ Al-Madinah, Skripsi, Jakarta, 2010, h. 31-36 3 Wawancara Pribadi dengan Rudi Hartono, Sekretaris LAZ Al-Madinah, Kamis 24 Maret 2011

4. Struktur Organisasi LAZ Al-Madinah

Struktur Organisasi LAZ Al-Madinah sebagai berikut: Ketua : Ust. H. Kholilul Rohman, M.A Anggota : 1. KH. Ahmad Kosasih, M.A 2. Ustd. M. Rasyid, HD, S.Ag Direktur Eksekutif : Matali Firmansyah S.Ag Sekretaris : Rudi Hartono, S.Pd Bendahara : Intan Yuliasari Div. Pembinaan Yatim : Ade Wahyudi, SH Div. Pembinaan Dhuafa : Abdullah Habib, S.Ag Div. Layanan Kesehatan : H.Ahmad Nursofa, M.Pd Div. Mobil Layanan Peduli : Ahmad Sofyan Div. Pengembangan Usaha : Ratna Div. Pendidikan : M. Jaki Arifin, S.Th.I Div. Fundraising : Rudi Hartono, S.Pd Tugas-tugas dalam orgaisasi LAZ Al-Madinah yaitu: Ketua a. Menjalankan roda kepengurusan dengan sebaik-baiknya b. Mengendalikan dan mengawasi program kerja yang telah ditetapkan c. Bersama dengan bagian kesekretaritan menentukan kebijakan organisasi dan menjalankan fungsi administrasi umum d. Bersama dengan bagian bendahara mengupayakan ketersediaan dana guna menunjang program kerja Anggota Ketua a. Membantu ketua dan mewkili ketua apabila berhalangan b. Membantu laporan bulanan bagi kesekretaritan dan bagian bendahara Direktur Eksekutif a. Membantu ketua dan anggota ketua dalam menjalankan roda organisasi b. Memberikan kebijakan umum Lembaga Amil Zakat Al-Madinah Sekretaris a. Bersama ketua dan direktur eksekutif melaksanakan kebijakan umum untuk kegiatan administrasi bagi kelancaran program b. Membuat proposal berkoordinasi dengan divisi-divisi c. Bertanggung jawab dalam proses surat menyurat d. Bertanggung jawab terhadap pengendalian kearsipan e. Menyiapkan bahan-bahan rapat pengurus harian f. Membuat laporan kegiatan Bendahara a. Merencanakan anggaran rutin maupun insidentil b. Menggali dan mencari sumber dana bersama pengurus harian c. Mengendalikan penggunaan dan secara efektif dan efisien d. Menyiapkan dan menyimpan arsip yang berhubungan dengan keuangan e. Mencatat penerimaan dan pengeluaran keuangan yang rutin maupun insidentil f. Membuat laporan bulanan Divisi Pendidikan a. Membuat proposal kegiatan divisi berkoordinasi dengan sekretaris b. Mengurus masalah penyaluran dana bantuan pendidikan untuk delapan ashnaf sekaligus yang telah direkomendasikan kepada mustahik c. Mengurus masalah peningkatan kualitas pendidikan mustahik dengan memberikan pelatihan sesuai dengan potensi desanya tersebut d. Menyiapkan laporan kepada ketua Lembaga Amil Zakat melalui sekretaris, dan sekretaris menampung laporan-laporan tersebut serta menyusun laporan berkala Lembaga Amil Zakat Divisi Pembinaan Yatim a. Membuat proposal kegiatan divisi berkoordinasi dengan sekretaris b. Mengadakan pelatihan-pelatihan untuk anak yatim c. Mengadakan pembinaan untuk anak yatim d. Program beasiswa untuk anak yatim e. Menyalurkan dana bantuan anak yatim f. Menyampaikan laporan kepada ketua Lembaga Amil Zakat melalui sekretaris, dan sekretaris menampung laporan-laporan tersebut serta menyusun laporan berkala Lembaga Amil Zakat Al-Madinah. Divisi Pengembangan Usaha a. Membuat proposal kegiatan divisi berkoordinasi dengan sekretaris b. Merumuskan rencana pengembangan usaha Lembaga Amil Zakat Al-Madinah berdasarkan program kerja c. Mengurus pengembangan usaha milik LAZ d. Mengkordinasi pengembangan usaha para muzaki e. Memberikan peluang kerja bagi fakir-miskin dan kaum dhuafa f. Menyampaikan laporan kepada ketua Lembaga Amil Zakat melalui sekretaris, dan sekretaris menampung laporan-laporan tersebut serta menyusun laporan berkala Lembaga Amil Zakat Al-Madinah. Divisi Pembinaan Dhuafa a. Membuat proposal kegiatan divisi berkoordinasi dengan sekretaris b. Memberikan modal usaha bagi kaum dhuafa sesuai standarisasi LAZ Al-Madinah c. Memberikan pelatihan-pelatihan bagi kaum dhuafa d. Memberikan pembinaan untuk kaum dhuafa e. Menyampaikan laporan kepada ketua Lembaga Amil Zakat melalui sekretaris, dan sekretaris menampung laporan-laporan tersebut serta menyusun laporan berkala Lembaga Amil Zakat Al-Madinah. Divisi Layanan Kesehatan a. Membuat proposal kegiatan divisi berkoordinasi dengan sekretaris b. Memberikan pelayanan kesehatan bagi fakir-miskin dan kaum dhuafa c. Program sunatan massal d. Program donor darah e. Menyampaikan laporan kepada ketua Lembaga Amil Zakat melalui sekretaris, dan sekretaris manampung laporan-laporan tersebut serta menyusun laporan berkala Lembaga Amil Zakat Al-Madinah. Divisi Mobil Layanan Peduli a. Membuat proposal kegiatan divisi berkoordinasi dengan sekretaris b. Program layanan mobil jenazah c. Program layanan mobil ambulan d. Menyampaikan laporan kepada ketua Lembaga Amil Zakat melalui sekretaris, dan sekretaris menampung laporan-laporan tersebut serta menyusun laporan berkala Lembaga Amil Zakat Al- Madinah. 4

B. Profil Program Kencleng LAZ Al-Madinah 1. Sejarah Munculnya Program