Model Pertumbuhan Nol Model Pertumbuhan Konstan Pengaruh perubahan debt to assets ratio DAR terhadap perubahan

3. Return atas saham biasa relatif lebih tidak pasti daripada return atas saham preferen atau obligasi. Penentuan harga saham dapat dilakukan melalui analisis teknikal dan analisis fundamental. Pada analisis teknikal, harga saham ditentukan berdasarkan catatan harga saham di waktu yang lalu. Metode ini mengamati dan mempelajari perubahan- perubahan harga saham di masa lalu dengan menggunakan analisa grafik untuk mengestimasi harga saham. Analisa grafik ini kemudian dipelajari untuk mengetahui kemungkinan terjadinya suatu pengulangan fluktuasi dan arah trend harga. Sedangkan dalam analisis fundamental, harga saham ditentukan atas dasar faktor- faktor fundamental yang mempengaruhinya, misal tingkat laba, pemberian dividen, struktur modal dan lain-lain. Analisis fundamental mempunyai anggapan bahwa setiap pemodal adalah makhluk rasional, oleh sebab itu analisis fundamental mencoba mempelajari hubungan antara saham dengan kondisi perusahaan. Hal ini disebabkan karena nilai saham mewakili nilai perusahaan. Terdapat beberapa pendekatan yang lazim digunakan untuk menilai harga saham misalnya dengan pendekatan model pertumbuhan nol, model pertumbuhan konstan, dan model price earning ratio.

1. Model Pertumbuhan Nol

Model ini berasumsi bahwa pembayaran dividen perusahaan tiap tahunnya adalah konstansama. Jadi jumlah dari dividen yang dibayarkan tahun lalu D juga akan dibayarkan untuk tahun depan D 1 , demikian seterusnya D 2 Sharpe et.al, 1997: 165. D = D 1 = D 2 = ... = D ~ p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 1 .... 1 1 1 1 1 s s s k D k D k D P        s t s t T k D k D P       1 1 Contoh: Sebuah saham diperkirakan membayarkan dividen tiap tahunnya sebesar Rp. 500. Asumsi tingkat suku bunga 20. Maka nilai intrinsik adalah: 500 . 2 2 . 500 Rp Rp k D P s   

2. Model Pertumbuhan Konstan

Model ini adalah model yang mengasumsikan dividen akan berkembang dari periode ke periode berikutnya dengan tingkat pertumbuhan yang sama selamanya Sharpe et.al, 1997: 165.             1 1 .... 1 1 1 1 2 2 1 1 s s s k g D k g D k g D P g k g D P s    1 Contoh: Sebuah saham tahun lalu membayarkan dividen Rp. 500 dan diperkirakan akan tumbuh 5 per tahun sampai tak terhingga. Asumsi tingkat suku bunga 20. Maka nilai intrinsik adalah: 500 . 3 05 . 2 . 05 . 1 500 1 Rp Rp g k g D P s       p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

3. Model Pendekatan Price Earning Ratio

Pendekatan Price Earning Ratio sangat terkenal dan dipakai di banyak negara untuk mengestimasi harga saham. Karena kepopulerannya pendekatan ini telah dimasukkan dalam laporan tahunan “Emerging Capital Market Facebook” yang diterbitkan oleh International Finance Corporation. Keunggulan dari pendekatan ini terletak pada kesederhanaannya Samsul, 2006: 166. Price Earning Ratio merupakan salah satu pendekatan yang sering digunakan oleh analisis sekuritas untuk menilai suatu saham. Pendekatan ini mendasarkan atas rasio antara harga saham per lembar yang berlaku di pasar modal dengan tingkat keuntungan bersih yang tersedia bagi pemegang saham. Price Earning Ratio dapat diartikan sebagai indikator kepercayaan pasar terhadap prospek pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang. Price Earning Ratio menunjukkan tingkat kewajaran atas harga suatu saham. Price Earning Ratio yang tinggi menunjukkan harga saham tersebut sudah over valued, sehingga memungkinkan untuk terjadi penurunan harga. Demikian sebaliknya, price earning ratio yang rendah menunjukkan adanya potensi harga saham tersebut untuk menaik.

2.2. Review Peneliti Terdahulu

Peneliti dalam hal ini mereplikasi dari judul-judul tesis sebelumnya, yang mengupas faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan harga saham perusahaan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Perbedaan yang nyata, yang penulis lakukan dalam tesis ini, adalah penulis mengambil variabel independen berupa variabel perubahan struktur modal yang diwakili oleh perubahan debt to equity ratio, p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara perubahan debt to assets ratio, perubahan long term debt to equity ratio, perubahan long term debt to assets ratio dan perubahan equity to assets ratio serta variabel dividen pay out ratio untuk melihat pengaruhnya terhadap perubahan harga saham khusus harga saham lembaga keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2003-2008. Berikut review penelitian terdahulu yang disajikan dalam bentuk matriks. Tabel 2. Hasil Penelitian Terdahulu Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Iman Muhammad 2006 Analisis struktur modal terhadap harga saham perusahaan obat- obatan terbuka di Bursa Efek Jakarta. Struktur modal diwakili oleh DER, DAR, LDER, LDAR dan EAR, serta harga saham. - DER, DAR, LDER, LDAR dan EAR secara bersama-sama berpengaruh negatif terhadap harga saham. - DER merupakan variabel yang dominan. Sriwardany 2006 Pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap kebijaksanaan struktur modal dan dampaknya terhadap perubahan harga saham pada perusahaan manufaktur Tbk. Pertumbuhan perusahaan, struktur modal dan perubahan harga saham. - Pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap perubahan harga saham. - Struktur modal mempunyai pengaruh negatif terhadap perubahan harga saham. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 2 Eli Safrida 2008 Pengaruh struktur modal dan pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta. struktur modal, pertumbuhan perusahaan dan nilai perusahaan. - Struktur modal berpengaruh secara negatif terhadap nilai perusahaan. - Pertumbuhan perusahaan berpengaruh secara negatif terhadap nilai perusahaan. Mashurdin 2003 Pengaruh Dividen Per Lembar Saham dan Tingkat Kesehatan Perusahaan terhadap Harga Saham pada Perusahaan go public di indonesia. Dividen per lembar saham, tingkat kesehatan perusahaan, dan harga saham. Dividen per lembar saham dan tingkat kesehatan perusahaan berpengaruh positif secara parsial dan simultan terhadap harga saham. Andri Chasian Siregar 2004 Analisis Struktur Modal dan Pengaruhnya terhadap Profitabilitas Perusahaan Consumer Goods yang Go Public di Indonesia. Struktur modal diwakili oleh DER, DAR, LDER, LDAR dan EAR, serta harga saham serta profitabilitas perusahaan. DER, DAR, LDER, LDAR dan EAR berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan judul penelitian dan masalah yang telah diuraikan sebelumnya maka kerangka konsep dari penelitan ini digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Pengaruh Perubahan Struktur Modal dan Dividen Pay Out Ratio terhadap Perubahan Harga Saham Perubahan Harga Saham Y 2. Perubahan Debt to Assets Ratio DAR X2 1. Perubahan Debt to Equity Ratio DER X1 4. Perubahan Long Term Debt to Assets Ratio LDAR X4 5. Perubahan Equity to Assets Ratio EAR X5 Dividen Pay Out Ratio DPR X6 Perubahan Struktur Modal terdiri dari : 3. Perubahan Long Term Debt to Equity Ratio LDER X3 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Debt to equty ratio DER menunjukkan sejauhmana modal perusahaan dibiayai oleh hutang. Semakin tinggi DER maka akan semakin rendah pendanaan yang dibiayai dari intern perusahaan. Semakin tinggi DER maka akan semakin tinggi risiko finansial perusahaan, disebabkan perusahaan harus membayar hutang yang akan jatuh tempo. Dalam kaitannya dengan harga saham, penelitian terdahulu menyatakan bahwa semakin tinggi DER akan menurunkan harga saham, disebabkan para investor khawatir menanamkan modalnya pada perusahaan yang memiliki risiko hutang tinggi. Debt to assets ratio DAR menunjukkan sejauhmana aktiva yang dimiliki perusahaan dalam membayar hutang perusahaan. Semakin tinggi DAR, maka semakin rendah kemampuan perusahaan untuk membayar kewajibannya yang dijamin dari aktiva yang dimiliki perusahaan. Dalam hubungannya dengan harga saham, seperti halnya DER, maka semakin tinggi DAR akan menurunkan harga saham. Long term debt to equity ratio LDER menunjukkan sejauhmana modal perusahaan dapat membayar hutang jangka panjang perusahaan. Semakin rendah rasio ini, semakin baik pula kemampuan perusahaan di dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Jika dihubungkan dengan harga saham, maka investor cenderung menyukai perusahaan yang memiliki LDER rendah. Long term to assets ratio LDAR menunjukkan kemampuan perusahaan di dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya yang dijamin dari aktiva yang p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara dimiliki perusahaan. Seperti halnya LDER, maka investor lebih menyukai perusahaan yang memiliki LDAR rendah. Equity to Asset Ratio EAR adalah variabel yang didefinisikan sebagai proporsi dari aktiva yang sumber pendanaannya berasal dari modal sendiri. Semakin tinggi EAR, maka akan semakin besar pula persentase modal sendiri yang dimiliki perusahaan. Dalam kaitannya dengan harga saham, investor lebih menyukai EAR yang semakin besar, disebabkan persentase modal sendiri yang semakin besar. Walaupun dalam penelitian terdahulu, tidak ditemukan pengaruh EAR terhadap perubahan harga saham.

3.2. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah dan kerangka konsep di atas, maka dapat dibangun hipotesis penelitian sebagai berikut: “ Terdapat pengaruh perubahan struktur modal yang terdiri dari perubahan debt to equity ratio DER, perubahan debt to assets ratio DAR, perubahan long term debt to equity ratio LDER, perubahan long term debt to assets ratio LDAR dan perubahan equity to assets ratio EAR serta pengaruh dividen pay out ratio DPR terhadap perubahan harga saham pada lembaga keuangan di Bursa Efek Indonesia baik secara parsial maupun simultan”. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu menguji hipotesis, maka jenis dan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausal. Desain kausal berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2000: 63.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah pada Bursa Efek Indonesia BEI di Jakarta dengan mengakses situs www.idx.co.id, di mana waktu penelitian dilakukan sekitar akhir bulan Juni 2009.

4.3. Populasi dan Sampel

Penentuan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lembaga keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 44 emiten, di mana penulis memilih 19 emiten yang dianggap mewakili dengan metode purposive sampling atau emiten yang dianggap memenuhi kriteria tertentu. Adapun kriteria dari perusahaan yang dijadikan sebagai sampel penelitian adalah sebagai berikut: p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 1. Perusahaan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memiliki modal yang positif. 2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan secara periodik selama periode penelitian. 3. Perusahaan yang membayarkan dividen selama periode penelitian, minimal 1 satu kali dalam 3 tiga tahun. 4. Perusahaan yang menghasilkan laba tiap tahunnya. Tabel 3. Daftar Jumlah Sampel Perusahaan No Keterangan Jumlah 1 Jumlah perusahaan lembaga keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode tahun 2003 – 2008 44 2 Perusahaan jenis lembaga keuangan yang memiliki modal negatif 1 3 Perusahaan jenis lembaga keuangan yang laporan keuangan perusahaan tidak lengkap 1 4 Perusahaan jenis lembaga keuangan yang 3 tiga kali berturut- turut tidak membayarkan dividen tunai 16 5 Perusahaan jenis lembaga keuangan yang tidak berlaba 8 Jumlah sampel penelitian perusahaan lembaga keuangan 18

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data dari penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data tersebut diperoleh dengan cara studi dokumentasi yang berasal dari situs Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. Data yang diperoleh merupakan data pooling yaitu penggabungan data time series dan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara cross section, di mana jumlah sampel penelitian sebanyak 18 sampel perusahaan dengan pengamatan selama 5 lima tahun periode, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 90 sembilan puluh sampel.

4.5. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini terdapat 6 jenis variabel independen yaitu variabel perubahan struktur modal yang diwakili oleh perubahan debt to equity ratio DER, perubahan debt to assets ratio DAR, perubahan long term debt to equity ratio LDER, perubahan long term debt to assets ratio LDAR, dan perubahan equity to assets ratio EAR serta variabel dividen pay out ratio DPR. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perubahan harga saham. Definisi operasional dan metode pengukuran variabel dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini: p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel Jenis Variabel Nama Variabel Definisi Variabel Parameter Skala Pengukuran Variabel Independen Variabel Perubahan Struktur Modal, terdiri dari : 1. Perubahan Debt to Equity Ratio DER X1 2. Perubahan Debt to Assets Ratio DAR X2 3. Perubahan LongTerm Debt to Equity Ratio LDER X3 4. Perubahan LongTerm Debt to Assets Ratio LDAR X4 Perbandingan antara hutang perusahaan terhadap modal yang dimiliki perusahaan Perbandingan antara hutang perusahaan terhadap asset aktiva yang dimiliki perusahaan Perbandingan antara hutang jangka panjang perusahaan terhadap modal yang dimiliki perusahaan Perbandingan antara hutang jangka panjang perusahaan terhadap aktiva assets yang dimiliki perusahaan. Perubahan DER = DER t – DER t-1 DER t-1 Perubahan DAR = DAR t – DAR t-1 DAR t-1 Perubahan LDER = LDER t – LDER t-1 LDER t-1 Perubahan LDAR = LDAR t – LDAR t-1 LDAR t-1 Rasio Rasio Rasio Rasio p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Variabel Dependen 5. Perubahan Equity to Assets Ratio EAR X5 Variabel Dividen Pay Out Ratio DPR X6 Perubahan Harga Saham Y Perbandingan antara modal perusahaan terhadap aktiva assets yang dimiliki perusahaan. Tingkat pembayaran dividen atas perolehan laba perusahaan Perbandingan harga saham periode tertentu dikurangi harga saham periode sebelumnya dibagi dengan harga saham periode sebelumnya Perubahan EAR = EAR t – EAR t-1 EAR t-1 DPR = Dividen Laba Bersih Perubahan Harga Saham = Hrg Saham t – Hrg Saham t-1 Hrg Saham t-1 Rasio Rasio Rasio

4.6. Metode Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan model analisa regresi berganda multiple regression analysis. Adapun bentuk persamaan regresinya adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + e Keterangan : Y = Perubahan harga saham Lanjutan Tabel 4 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara a = konstanta b1,b2,b3,b4,b5,b6 = koefisien regresi X1 = Perubahan DER X2 = Perubahan DAR X3 = Perubahan LDAR X4 = Perubahan LDER X5 = Perubahan EAR X6 = Dividen Pay Out Ratio e = error-terms variabel pengganggu

4.6.1. Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik yang meliputi pengujian normalitas data, multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Dilakukannya uji asumsi klasik ini bertujuan agar suatu data berdistribusi normal dan layak untuk diuji. 4.6.1.1. Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah model regresi dalam penelitian, di mana variabel dependen dan variabel independen, keduanya memiliki distribusi normal atau tidak. Untuk dapat dianalisis, data harus berdistribusi normal atau mendekati normal. Cara mendeteksi normalitas adalah dengan melihat distribusi dari variabel-variabel yang akan diteliti. Jika variabel tidak berdistribusi secara normal menceng ke kiri atau menceng ke kanan, maka data disebut tidak berdistribusi normal. Normalitas variabel juga dapat dideteksi dengan menggunakan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Apabila nilai signifikansi di atas 0,05 maka data tersebut dikatakan berdistribusi normal. 4.6.1.2. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem korelasi Ghozali, 2009: 99. Autokorelasi muncul karena adanya observasi yang saling berurutan sepanjang waktu yang saling berkaitan satu sama lainnya. Hal ini sering ditemukan pada time series. Pada data cross section, masalah autokorelasi relatif tidak terjadi. Cara mendeteksi adanya gejala autokorelasi adalah dengan melihat nilai Durbin-Watson. Cara menguji autokorelasi adalah dengan melihat model regresi linier berganda terbebas dari autokorelasi apabila nilai Durbin- Watson berada di bawah angka 2 Lubis dkk, 2007: 33. 4.6.1.3. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen Ghozali, 2009: 95. Konsekuensi praktis yang timbul sebagai akibat adanya multikolinearitas ini adalah kesalahan standar penaksir semakin besar dan probabilitas untuk menerima hipotesis yang salah semakin besar sehingga mengakibatkan diperolehnya kesimpulan yang salah. Dalam asumsi klasik, diterangkan bahwa tidak ada multikolinearitas yang sempurna antar variabel independen. Cara mendeteksi adanya p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara gejala multikolinearitas adalah dengan menggunakan metode varian inflation factor VIF. Adapun kriteria yang digunakan dalam pengujian metode VIF ini adalah jika VIF 10 terjadi multikolinearitas yang tinggi antara variabel independen dengan variabel independen lainnya. 4.6.1.4. Uji Heterokedastisitas Uji ini bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2001. Model regresi yang baik adalah yang homokesdastisitas atau yang tidak terjadi heteroskesdastisitas. Deteksi dapat dilakukan dengan menggunakan uji metode grafis yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu yang tergambar pada scatterplot. Dasar pengambilan keputusan adalah jika ada pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit maka telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.6.2. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan uji asumsi klasik terhadap data, selanjutnya dilakukan uji hipotesis. Untuk membuktikan hipotesis secara simultan dan parsial maka digunakan alat uji sebagai berikut: 4.6.2.1. Uji Signifikansi Simultan Uji F Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara bersama-sama simultan variabel independen terhadap variabel dependen. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Prosedur pengujian hipotesis untuk pengaruh secara simultan adalah: 1. Merumuskan hipotesis Ho : â1 = â2 = â3 = â4 = â5 = â6 = 0 artinya : DER, DAR, LDER, LDAR, EAR, dan DPR secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Ha : â1 ≠ â2 ≠ â3 ≠ â4 ≠ â5 ≠ â6 ≠ 0 artinya : DER, DAR, LDER, LDAR, EAR, dan DPR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 2. Menentukan tingkat signifikansi Hipotesis ini diuji dengan menggunakan tingkat signifikansi á = 5 3. Menentukan kriteria pengujian hipotesis: Hipotesis diterima jika F signifikan 0,05 Hipotesis ditolak jika F signifikan 0,05 4.6.2.2. Uji Signifikansi Parsial Uji t Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara individual parsial variabel independen terhadap variabel dependen. Prosedur pengujian hipotesis untuk pengaruh secara simultan adalah sebagai berikut ini: 1. Merumuskan hipotesis Ho : âx = 0 artinya : DER, DAR, LDER, LDAR, EAR, dan DPR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Ha : âx ≠ 0 artinya : DER, DAR, LDER, LDAR, EAR, dan DPR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 2. Menentukan tingkat signifikansi Hipotesis ini diuji dengan menggunakan tingkat signifikansi á = 5 3. Menentukan kriteria pengujian hipotesis Hipotesis diterima jika t signifikan 0,05 Hipotesis ditolak jika t signifikan 0,05 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Data

Setelah dilakukan transformasi data dan data diolah dengan menggunakan bantuan software SPSS, maka deskripsi data penelitian dari masing-masing variabel yang meliputi nilai mean, maksimum, minimum dan standar deviasi dapat dilihat dari tabel di bawah ini. Tabel 5. Deskripsi Data Penelitian Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa variabel perubahan DER terendah adalah sebesar -0.95 dan tertinggi sebesar 2.08, di mana terjadi kenaikan rata-rata perubahan DER setiap tahunnya sebesar 0.543. Hal ini berarti setiap tahunnya terjadi peningkatan porsi hutang yang signifikan pada masing-masing perusahaan. Hal yang sama juga terjadi pada variabel DAR, di mana angka terendah adalah sebesar -0.59 Descriptive Statistics 90 -.95 2.08 .0543 .38299 90 -.59 1.11 .0194 .21163 90 -1.00 8.16 .2257 1.28004 90 -1.00 7.96 .1976 1.15455 90 -.35 8.10 .1019 .87395 90 .00 1.39 .3584 .25984 90 -.71 14.00 .3834 1.99256 90 PERUB_DER PERUB_DAR PERUB_LDER PERUB_LDAR PERUB_EAR DPR PERUB_HRG_SHM Valid N listwise N Minimum Maximum Mean Std. Deviation p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara dan tertinggi sebesar 1.11. Kenaikan rata-rata perubahan DAR setiap tahunnya adalah sebesar 0.194. Untuk variabel perubahan LDER, angka terendah sebesar 0.1 dan angka tertinggi sebesar 8.16, dengan kenaikan rata-rata perubahan LDER adalah sebesar 0.2257. Untuk variabel perubahan LDAR, angka terendah selama tahun pengamatan sebesar -0.1 dan angka tertinggi sebesar 7.96, dengan kenaikan rata-rata sebesar 0.1976. Dari kenaikan rata-rata setiap tahunnya dari variabel perubahan DER, perubahan DAR, perubahan LDER, dan perubahan LDAR, dapat dilihat bahwa kebijakan hutang perusahaan tiap tahunnya semakin meningkat. Untuk variabel perubahan EAR, angka terendah sebesar -0.35 dan angka tertinggi sebesar 8.10, dengan kenaikan rata-rata setiap tahunnya sebesar 0.1019. Untuk dividen pay out ratio DPR selama tahun pengamatan memiliki rasio terendah sebesar 0.00 dan tertinggi sebesar 1.39, dengan rata-rata kenaikan sebesar 0.3584 tiap tahunnya. Hal ini mengindikasikan adanya kenaikan pembayaran dividen kepada investor yang menanamkan modalnya pada perusahaan jenis lembaga keuangan. Untuk variabel perubahan harga saham, rasio terendah sebesar -0.71 dan tertinggi sebesar 14.00, dengan kenaikan rata-rata sebesar 0.3834. Hal ini berarti terjadi kecenderungan kenaikan harga saham jenis lembaga keuangan selama periode pengamatan.

5.1.2. Pengujian Asumsi Klasik

Berikut ini penulis akan melakukan uji atas data yang penulis peroleh yang disebut dengan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas dan uji autokorelasi. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 5.1.2.1. Uji Normalitas Pengujian normalitas data dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov dan melihat grafik histogram. Uji normalitas dengan uji statistik Kolmogorov – Smirnov maksudnya ialah apabila probabilitas signifikansinya di atas 0.05 berarti variabel tersebut berdistribusi normal. Hasil uji Kolmogorov – Smirnov dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini: Tabel 6. Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov Sebelum Transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 90 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.86522070 Most Extreme Absolute .276 Differences Positive .276 Negative -.190 Kolmogorov-Smirnov Z 2.618 Asymp. Sig. 2-tailed .0000 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa nilai Kolmogorov – Smirnov sebelum transformasi berdistribusi tidak normal, disebabkan probabilitas signifikansi sebesar 0.000, di mana jika probabilitas signifikansi lebih kecil dari á 0.05, hal itu berarti data tidak berdistribusi normal. Apabila variabel tidak berdistribusi normal, maka harus dilakukan transformasi data. Transformasi data dapat dilakukan dengan cara Logaritma Natural Ln maupun SQRT akar kuadrat. Setelah dilakukan transformasi data dengan menggunakan Logaritma Natural Ln, maka didapat hasil seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov Setelah Transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 64 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation .76074540 Most Extreme Absolute .102 Differences Positive .063 Negative -.102 Kolmogorov-Smirnov Z .816 Asymp. Sig. 2-tailed .518 c. Test distribution is Normal. d. Calculated from data. Dari tabel di atas, kita melihat bahwa variabel penelitian sudah berdistribusi normal, dengan probabilitas signifikansi sebesar 0.518 di mana probabilitas tersebut lebih besar dari á 0.05 yang artinya variabel penelitian telah berdistribusi normal. Cara berikutnya untuk melihat data berdistribusi normal atau tidak dapat dilakukan melalui grafik histogram. Gambar 2. Histogram Perubahan DER Sebelum Transformasi p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Hasil tampilan grafik histogram sebelum transformasi menunjukkan variabel perubahan DER memiliki distribusi normal. Gambar 3. Histogram Perubahan DAR Sebelum Transformasi Hasil tampilan grafik histogram sebelum transformasi menunjukkan variabel perubahan DAR juga memiliki distribusi normal. Gambar 4. Histogram Perubahan LDER Sebelum Transformasi p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Hasil tampilan grafik histogram sebelum transformasi menunjukkan variabel perubahan LDER, seperti halnya DAR dan DER juga memiliki distribusi normal. Gambar 5. Histogram Perubahan LDAR Sebelum Transformasi Hasil tampilan grafik histogram sebelum transformasi menunjukkan variabel perubahan LDAR memiliki distribusi normal. Gambar 6. Histogram Perubahan EAR Sebelum Transformasi p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Hasil tampilan grafik histogram sebelum transformasi menunjukkan variabel perubahan EAR memiliki distribusi normal. Gambar 7. Histogram Perubahan DPR Sebelum Transformasi Hasil tampilan grafik histogram sebelum transformasi menunjukkan variabel dividen payout ratio memiliki distribusi tidak normal dan menceng ke kiri. Gambar 8. Histogram Perubahan Harga Saham Sebelum Transformasi p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Hasil tampilan grafik histogram sebelum transformasi menunjukkan variabel perubahan Harga Saham memiliki distribusi normal. Apabila salah satu dari variabel independen atau variabel dependen tidak berdistribusi normal, maka harus dilakukan transformasi data. Transformasi data dapat dilakukan dengan cara Logaritma Natural maupun SQRT. Penulis melakukan transformasi data dengan menggunakan Logaritma Natural Ln, dan setelah dilakukan transformasi data dengan menggunakan Logaritma Natural, data tersebut akhirnya berdistribusi normal. Hal tersebut dapat dilihat dari gambar di bawah ini. Gambar 9. Histogram Variabel Dependen Setelah Transformasi p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Gambar 10. Grafik Normal Plot Setelah Transformasi Setelah dilakukan transformasi data, kita juga melihat dari tampilan grafik histogram dan grafik normal plot, terlihat bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang normal dan pada grafik normal plot terlihat titik-titik berada di sekitar garis diagonal, serta penyebarannya berada di sekitar garis diagonal. Hal ini menyatakan setelah dilakukan transformasi, ternyata data berdistribusi normal. 5.1.2.2. Uji Autokorelasi Pada penelitian ini, uji autokorelasi dapat dilakukan dengan melihat nilai Durbin Watson. Cara mendeteksi apakah model yang digunakan mengalami gejala autokorelasi adalah dengan melihat nilai statistik Durbin Watson. Hasil dari nilai Durbin Watson sebelum transformasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 8. Uji Autokorelasi Sebelum Transformasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .352 a .124 .060 1.93146 1.799 a Predictors: Constant, DPR, PERUB_DAR, PERUB_LDAR, PERUB_EAR, PERUB_DER, PERUB_LDER b Dependent Variable: PERUB_HRG_SHM Dari Tabel 8 dapat dilihat bahwa nilai Durbin Watson sebelum dilakukan transformasi sebesar 1.799, yang artinya jika nilai Durbin Watson berada di bawah 2, maka tidak terjadi autokorelasi. Setelah dilakukan transformasi dengan menggunakan Logaritma Natural Ln, maka hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 9. Uji Autokorelasi Setelah Transformasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .438a .192 .122 .79286 1.352 a Predictors: Constant, LOG_DPR, LOG_LDAR, LOG_EAR, LOG_DAR, LOG_LDER b Dependent Variable: LOG_HRG_SHM Setelah dilakukan transformasi dapat dilihat bahwa nilai Durbin Watson sebesar 1.352 yang berarti nilai Durbin Watson juga berada di bawah 2, artinya tidak terjadi autokorelasi. 5.1.2.3. Uji Multikolinearitas Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai VIF masing- masing variabel. Adapun hasil pengujian multikolinearitas sebelum transformasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 10. Uji Multikolinearitas Sebelum Dilakukan Transformasi Variabel Tolerance VIF Perubahan DER 0.068 14.759 Perubahan DAR 0.1080 9.240 Perubahan LDER 0.014 73.333 Perubahan LDAR 0.015 67.053 Perubahan EAR 0.72 1.389 Perubahan DPR 0.958 1.044 Dari tabel di atas kita melihat bahwa variabel perubahan DER, perubahan LDER dan perubahan LDAR mengalami gejala multikolinearitas. Hal ini dapat dilihat dari nilai tolerance perubahan DER sebesar 0.068, perubahan LDER sebesar 0.014 dan perubahan LDAR sebesar 0.015. Di mana gejala multikolinearitas muncul apabila nilai tolerance variabel independen berada di bawah 0.1 Ghozali, 2009: 97. Selain itu nilai VIF variabel tersebut juga berada di atas 10, di mana perubahan DER sebesar 14.759, perubahan LDER sebesar 73.333 dan perubahan LDAR sebesar 67.053, yang berarti terjadi gejala multikolinearitas. Setelah dilakukan transformasi data dengan menggunakan Logaritma Natural Ln, didapat hasil seperti tabel di bawah ini. Tabel 11. Uji Multikolinearitas Setelah Dilakukan Transformasi Variabel Tolerance VIF Perubahan DER 0.076 13.198 Perubahan DAR 0.222 4.509 Perubahan LDER 0.267 3.742 Perubahan LDAR 0.250 4.007 Perubahan EAR 0.149 6.703 DPR 0.843 1.186 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas kita melihat bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas pada masing-masing variabel independen kecuali variabel perubahan DER, disebabkan variabel perubahan DER memiliki nilai VIF 10. Sehingga untuk menghilangkan gejala multikolinearitas, maka variabel perubahan DER dihilangkan dari penelitian. Setelah variabel perubahan DER dihilangkan dari penelitian, maka didapat hasil seperti tabel di bawah ini: Tabel 12. Uji Multikolinearitas Setelah Transformasi dan Menghilangkan Variabel Perubahan DER Variabel Tolerance VIF Perubahan DAR 0.414 2.414 Perubahan LDER 0.177 5.649 Perubahan LDAR 0.176 5.694 Perubahan EAR 0.446 2.224 DPR 0.908 1.101 Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas antar variabel independen, disebabkan nilai tolerance masing-masing variabel lebih besar dari 0.1 dan nilai VIF 10. 5.1.2.4. Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat grafik scatterplot. Deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilihat dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Adapun grafik scatterplot sebelum transformasi dalam uji heterokedastisitas dapat dilihat pada gambar berikut ini. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Gambar 11. Uji Heterokedastisitas Sebelum Transformasi Berdasarkan gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pola yang jelas, di mana titik-titik berkumpul dan tidak menyebar secara acak. Hal ini berarti sebelum transformasi data dilakukan dalam variabel terjadi heterokedastisitas, sehingga model ini tidak layak dipakai untuk memprediksi. Setelah dilakukan transformasi data, maka didapat grafik scatterplot sebagai berikut: Gambar 12. Uji Heterokedastisitas Setelah Transformasi p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Setelah dilakukan transformasi, ditemukan dari grafik scatterplot bahwa titik- titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi.

5.1.3. Analisa Persamaan Regresi

Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi berganda dengan persamaan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + e Dari hasil pengolahan data dengan perangkat lunak SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 13. Analisa Persamaan Regresi Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF Constant -.940 .400 -2.353 .022 LN_DAR -.078 .099 -.145 -.791 .432 .414 2.414 LN_LDER .184 .195 .264 .941 .351 .177 5.649 LN_LDAR -.029 .147 -.056 -.199 .843 .176 5.694 LN_EAR .022 .147 .027 .150 .881 .446 2.244 1 LN_DPR .536 .194 .342 2.761 .008 .908 1.101 a. Dependent Variable: LN_HRG_SHM Dari Tabel 13 di atas maka persamaan regresi berganda dapat dituliskan sebagai berikut: Perubahan Harga Saham = -0.94 - 0.78 DAR + 0.184 LDER – 0.029 LDAR + 0.22 EAR + 0.536 DPR + e p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Dari hasil persamaan regresi tersebut dapat dilihat bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham adalah dividen pay out ratio DPR, di mana t hitung sebesar 2.761 dengan tingkat signifikansi 0.008, di mana tingkat signifikansi tersebut lebih kecil dari á 0.05. DPR memiliki koefisien positif sebesar 0.536, yang artinya secara parsial kenaikan DPR sebesar 1 akan menaikkan harga saham sebesar 0.536.

5.1.4. Pengujian Hipotesis

Untuk membuktikan hipotesis secara simultan dan parsial maka digunakan alat uji sebagai berikut: 5.1.4.1. Uji Simultan Uji F Pengujian simultan dilakukan untuk melihat apakah terdapat pengaruh perubahan struktur modal yang terdiri dari perubahan debt to assets ratio DAR, perubahan long term debt to equity ratio LDER, perubahan long term debt to assets ratio LDAR dan perubahan equity to assets ratio EAR serta pengaruh dividen pay out ratio DPR secara bersama-sama terhadap harga saham. Ringkasan hasil pengujian hipotesis secara simultan dapat dilihat pada Tabel 14 dan 15 berikut ini: Tabel 14. Tabel Nilai Adjusted R Square Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .438a .192 .122 .79286 1.352 a Predictors: Constant, LOG_DPR, LOG_LDAR, LOG_EAR, LOG_DAR, LOG_LDER b Dependent Variable: LOG_HRG_SHM p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 15. Hasil Uji Hipotesis Simultan Uji F ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 8.644 5 1.729 2.750 .027a Residual 36.460 58 .629 Total 45.104 63 a Predictors: Constant, LOG_DPR, LOG_LDAR, LOG_EAR, LOG_DAR, LOG_LDER b Dependent Variable: LOG_HRG_SHM Dari Tabel 14 dapat dilihat angka R sebesar 0.438, yang berarti bahwa variabel perubahan debt to assets ratio DAR, perubahan long term debt to equity ratio LDER, perubahan long term debt to assets ratio LDAR, perubahan equity to assets ratio EAR dan dividen pay out ratio DPR memiliki hubungan yang cukup kuat yaitu sekitar 43,8 dengan harga saham. Sedangkan nilai koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0.122 mengandung arti bahwa variabel independen yang terdiri dari perubahan debt to assets ratio DAR, perubahan long term debt to equity ratio LDER, perubahan long term debt to assets ratio LDAR, perubahan equity to assets ratio EAR dan dividen pay out ratio DPR hanya mampu menjelaskan variabel dependen yaitu perubahan harga saham sebesar 12.2. Dengan kata lain sebesar 12.2 perubahan harga saham mampu dijelaskan oleh variabel perubahan debt to assets ratio DAR, perubahan long term debt to equity ratio LDER, perubahan long term debt to assets ratio LDAR, perubahan equity to assets ratio EAR dan dividen pay out ratio DPR. Sedangkan sisanya sebesar 87,8 dijelaskan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam model ini. Misalnya return on assets ROA, return on equity ROE, laba bersih dan lain-lain. Dari Tabel 15, dapat dilihat dari tabel hasil uji hipotesis secara simultan Uji F, didapat hasil F hitung sebesar 2.750 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.027, jauh lebih kecil dari á 0.05, yang berarti bahwa secara simultan terdapat pengaruh perubahan debt to assets ratio DAR, perubahan long term debt to equity ratio LDER, perubahan long term debt to assets ratio LDAR, perubahan equity to assets ratio EAR dan dividen pay out ratio DPR secara bersama-sama terhadap perubahan harga saham. 5.1.4.2. Uji Parsial Uji t Pengujian secara parsial adalah untuk melihat apakah terdapat pengaruh perubahan struktur modal yang terdiri dari perubahan debt to assets ratio DAR, perubahan long term debt to equity ratio LDER, perubahan long term debt to assets ratio LDAR dan perubahan equity to assets ratio EAR serta pengaruh dividen pay out ratio DPR secara individual terhadap perubahan harga saham. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 16 di bawah ini. Tabel 16. Uji Hipotesis Parsial Uji t Coefficients Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 Constant -.940 .400 -2.353 .022 LOG_DAR -.078 .099 -.145 -.791 .432 .414 2.414 LOG_LDER .184 .195 .264 .941 .351 .177 5.649 LOG_LDAR -.029 .147 -.056 -.199 .843 .176 5.694 LOG_EAR .022 .147 .027 .150 .881 .446 2.244 LOG_DPR .536 .194 .342 2.761 .008 .908 1.101 a. Dependent Variable: LOG_HRG_SHM p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Hasil dari pengujian secara parsial terhadap variabel independen adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh perubahan debt to assets ratio DAR terhadap perubahan

harga saham Dari Tabel 16 diperoleh tingkat signifikansi sebesar 0.432, yang mana lebih besar dari á =0.05. Ini artinya secara parsial variabel perubahan DAR tidak berpengaruh terhadap perubahan harga saham. Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi variabel X1 yaitu perubahan DAR memiliki tanda negatif yaitu sebesar -0.078, yang artinya jika terjadi kenaikan variabel perubahan DAR sebesar 1, justru akan menurunkan harga saham sebesar 0.078. Hal ini menunjukkan, apabila terjadi kenaikan jumlah hutang perusahaan akan menurunkan harga saham, walau hal tersebut tidak signifikan.

2. Pengaruh Perubahan long term debt to equity ratio LDER terhadap