Tingkat Perluasan Perusahaan Pengawasan terhadap Perusahaan

1. Posisi Likuiditas Perusahaan

Posisi kas atau likuiditas perusahaan merupakan faktor yang penting untuk dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan seberapa besar dividen yang akan dibagi. Semakin likuid perusahaan, berarti makin besar kemampuannya untuk membayar dividen. Bagi perusahaan yang sedang tumbuh, mungkin likuiditasnya tidak terlalu besar, sehingga mempengaruhi perusahaan tersebut di dalam membayar cash dividen.

2. Kebutuhan Dana untuk Membayar Hutang

Setiap perusahaan pasti memiliki hutang yang berbeda-beda tingkat jatuh temponya. Pada saat jatuh tempo, perusahaan diharuskan untuk membayar hutangnya tersebut. Apabila perusahaan menetapkan bahwa pelunasan hutangnya akan diambil dari laba ditahan, berarti perusahaan harus menahan sebagian besar dari pendapatannya untuk keperluan tersebut, yang berarti bahwa akan semakin kecil dividen yang akan dibayarkan perusahaan.

3. Tingkat Perluasan Perusahaan

Makin cepat tingkat pertumbuhan suatu perusahaan, maka akan makin besar kebutuhan akan dana untuk membiayai pertumbuhan perusahaan tersebut. Semakin besar kebutuhan dana untuk membiayai pertumbuhan perusahaan, maka perusahaan akan lebih senang untuk menahan laba yang diperoleh, daripada membagikannya kepada pemegang saham. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

4. Pengawasan terhadap Perusahaan

Terdapat perusahaan yang lebih senang menggunakan sumber dana intern di dalam membiayai kegiatan operasinya. Alasannya adalah apabila ekspansi perusahaan dibiayai dari penjualan saham baru, maka akan mengurangi kontrol dari kelompok yang dominan di dalam perusahaan. Jika ekspansi perusahaan dibiayai oleh hutang, akan memperbesar risiko finansial. Sehingga apabila perusahaan lebih mempercayakan sumber dana intern dalam membiayai kegiatan perusahaan, biasanya akan mengurangi dividen pay out ratio yang akan dibagi.

2.1.7. Metode Penilaian Harga Saham

Pergerakan harga saham terjadi dalam setiap detik. Sulit untuk memperkirakan apakah suatu harga saham mengalami kenaikan atau penurunan. Analisis dan penilaian harga saham bertujuan untuk menaksir nilai intrinsik suatu saham dan kemudian membandingkannya dengan harga pasar saham tersebut pada saat ini. Nilai intrinsik NI suatu saham menunjukkan present value nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan dari saham tersebut. Lubis 2008: 211 menyatakan bahwa penilaian harga saham biasa sedikit lebih sulit daripada surat berharga yang lain karena: 1. Return dari saham biasa merupakan gabungan atas dividen dan capital gain atau capital loss. 2. Dividen tidak selalu sama setiap periode, bahkan diharapkan dapat mengalami pertumbuhan. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 3. Return atas saham biasa relatif lebih tidak pasti daripada return atas saham preferen atau obligasi. Penentuan harga saham dapat dilakukan melalui analisis teknikal dan analisis fundamental. Pada analisis teknikal, harga saham ditentukan berdasarkan catatan harga saham di waktu yang lalu. Metode ini mengamati dan mempelajari perubahan- perubahan harga saham di masa lalu dengan menggunakan analisa grafik untuk mengestimasi harga saham. Analisa grafik ini kemudian dipelajari untuk mengetahui kemungkinan terjadinya suatu pengulangan fluktuasi dan arah trend harga. Sedangkan dalam analisis fundamental, harga saham ditentukan atas dasar faktor- faktor fundamental yang mempengaruhinya, misal tingkat laba, pemberian dividen, struktur modal dan lain-lain. Analisis fundamental mempunyai anggapan bahwa setiap pemodal adalah makhluk rasional, oleh sebab itu analisis fundamental mencoba mempelajari hubungan antara saham dengan kondisi perusahaan. Hal ini disebabkan karena nilai saham mewakili nilai perusahaan. Terdapat beberapa pendekatan yang lazim digunakan untuk menilai harga saham misalnya dengan pendekatan model pertumbuhan nol, model pertumbuhan konstan, dan model price earning ratio.

1. Model Pertumbuhan Nol