mengenai kebijaksaan perusahaan di dalam menentukan pembiayaan kegiatan operasionalnya. Menurut Bambang Riyanto 1977: 236 terdapat beberapa faktor
yang mempengaruhi kebijaksanaan perusahaan di dalam mengelola struktur modalnya yaitu:
1. Tingkat Bunga
Pada waktu perusahaan merencanakan pemenuhan kebutuhan modal, biasanya perusahaan akan mempertimbangkan tingkat suku bunga yang berlaku saat
itu. Apabila tingkat bunga tinggi dan cenderung akan meningkat, biasanya perusahaan enggan untuk mendanai kegiatan perusahaan dengan hutang.
2. Susunan dari pada Aktiva
Apabila suatu perusahaan memiliki asset yang tertanam dalam aktiva tetap cukup banyak, biasanya mereka akan mengutamakan pemenuhan kebutuhan
modalnya dari modal sendiri. Hal yang sebaliknya terjadi ialah, apabila perusahaan yang sebagian besar assetnya terdiri dari aktiva lancar, mereka
akan mengutamakan pemenuhan kebutuhan dananya dengan hutang jangka pendek.
3. Kadar Resiko dari pada Aktiva
Tingkat atau kadar risiko dari setiap aktiva di dalam perusahaan adalah tidak sama. Makin panjang jangka waktu penggunaan suatu aktiva di dalam
perusahaan, makin besar derajad risikonya. Apabila ada aktiva yang memiliki derajad risiko yang tinggi, maka perusahaan harus lebih banyak menggunakan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
modal sendiri, dan sedapat mungkin mengurangi pembelanjaan dengan menggunakan hutang.
4. Besarnya Jumlah Modal yang Dibutuhkan
Apabila jumlah modal yang dibutuhkan sekiranya dapat dipenuhi hanya dari satu sumber saja, maka tidaklah perlu mencari sumber lain. Jika hal seperti ini
terjadi sebaiknya digunakan modal sendiri di dalam kegiatan pembelanjaan perusahaan.
5. Keadaan Pasar Modal
Keadaan pasar modal sering mengalami perubahan disebabkan karena adanya gelombang konjungtur. Pada saat sedang booming, biasanya para investor
lebih tertarik untuk menanamkan modalnya dalam saham.
6. Sifat Manajemen