METODE ANALISA DATA METODE PENELITIAN

49

2. Tahap Pelaksanaan

Setelah diujicobakan, maka selanjutnya peneliti melakukan pengambilan data kepada 34 subjek penelitian berupa kuesioner motivasi belajar dan kuesioner persepsi tentang keterampilan guru mengajar pada 19 Februari 2010.

3. Tahap Pengolahan Data

Setelah kedua kuesioner terkumpul semua, data-data tersebut diolah dengan menggunakan fasilitas komputerisasi SPSS 13.0 for Windows.

G. METODE ANALISA DATA

Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisa dengan analisa statistik. Pertimbangan penggunaan statistik dalam penelitian ini adalah Hadi, 2000: 1. Statistik bekerja dengan angka-angka. 2. Statistik bersifat objektif. 3. Statistik bersifat universal, artinya dapat digunakan hampir pada semua bidang penelitian. Azwar 2000 menyatakan bahwa pengolahan data penelitian yang sudah diperoleh dimaksudkan sebagai suatu cara mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat dibaca readable dan dapat ditafsirkan interpretabel. Data yang diperoleh dalam penelitian akan dianalisis secara deskriptif, yaitu melalui penggunaan tabel frekuensi dan tabulasi data. Analisis deskriptif ditujukan untuk menyajikan data sesuai dengan keadaan sebenarnya kemudian Universitas Sumatera Utara 50 menginterpretasikannya untuk memperoleh jawaban dari permasalahan yang diteliti. Selanjutnya analisis statistik dengan uji korelasi digunakan untuk menguji hipotesis, yaitu untuk menguji hubungan antara persepsi siswa tentang keterampilan guru mengajar dengan motivasi belajar ekstrinsik dan intrinsik pada siswa kelas akselerasi. Menurut Arikunto 2002 penelitian yang bertujuan menemukan ada tidaknya hubungan antarvariabel, maka metode analisis data adalah korelasi yaitu korelasi Pearson Product Moment. Koefisien korelasi yang diperoleh akan bergerak dari nilai 0 hingga 1. Interpretasi dari harga korelasi yang digunakan dalam penelitian berdasarkan Hadi 2000, yaitu: 1. Antara 0,800 – 1,000 : Tinggi 2. Antara 0,600 – 0,800 : Cukup 3. Antara 0,400 – 0,600 : Agak rendah 4. Antara 0,200 – 0,400 : Rendah 5. Antara 0,000 – 0,200 : Sangat rendah Tidak berkorelasi Sebelum analisis data dilakukan, ada beberapa syarat yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu uji asumsi normalitas sebaran pada kedua variabel penelitian, baik variabel tergantung motivasi belajar maupun variabel bebas persepsi tentang keterampilan guru mengajar. Selain itu dilakukan juga uji linearitas untuk mengetahui bentuk korelasi antara masing-masing variabel. Pengujian asumsi dan analisa data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 13.0 for Windows. 1. Uji Normalitas Sebaran Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian telah menyebar secara normal. Uji normalitas dilakukan dengan Universitas Sumatera Utara 51 menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov. Data dikatakan terdistribusi normal jika harga p 0,05. 2. Uji Linearitas Hubungan Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian, yaitu variabel persepsi tentang keterampilan guru mengajar dan variabel motivasi belajar ekstrinsik dan intrinsik memiliki hubungan linear. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan teknik interactive graph yang menghasilkan diagram pencar scatterplot dan dengan Analisa Varians ANAVA dengan menggunakan bantuan SPSS 13.0 for Windows. Universitas Sumatera Utara 52

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

Populasi penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas akselerasi di SMA Swasta Al-Azhar Medan. Subjek penelitian adalah seluruh siswa dan siswi kelas akselerasi di SMA Swasta Al-Azhar Medan yang berjumlah 34 orang. Dari 34 orang subjek diperoleh gambaran subjek sebagai berikut.

1. Jenis Kelamin Subjek Penelitian

Berdasarkan jenis kelamin subjek penelitian, subjek berjenis kelamin perempuan yaitu 47,1 sedangkan subjek yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 43,3. Gambaran penyebaran subjek dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 13. Gambaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin N Persentase Perempuan 16 47,1 Laki-Laki 18 52,9 Total 34 100

2. TingkatKelas Subjek Penelitian

Berdasarkan tingkat subjek penelitian, maka subjek yang berada di kelas XXI yaitu sebanyak 21 orang 61,8, sedangkan subjek yang berada di kelas XIXII sebanyak 13 orang 38,2. Gambaran penyebaran subjek dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA SWASTA UISU MEDAN T.P 2015/2016.

0 3 31

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN T.P 2015/2016.

0 4 31

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR.

0 2 29

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA KATOLIK ST. YOSEPH MEDAN T.P. 2013/2014.

0 2 22

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI DARI GURU TERHADAP KREATIVITAS Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Motivasi Dari Guru Terhadap Kreativitas Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Se

0 2 18

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI DARI GURU TERHADAP KREATIVITAS Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Motivasi Dari Guru Terhadap Kreativitas Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Se

0 1 9

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X AL- HIDAYAH MEDAN T.P 2012/2013.

0 1 29

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KEMAMPUAN MANAJEMEN KELAS GURU DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA SE-KOTA MEDAN.

0 4 36

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 118