38
2.3 Motivasi Belajar
2.3.1 Pengertian Motivasi Belajar
Belajar tidak akan pernah dilakukan tanpa suatu dorongan atau motivasi yang kuat baik dari dalam diri individu maupun dari luar diri individu begitu pula dengan
siswa yang mengikuti lembaga bimbingan belajar. Istilah motivasi berasal dari sebuah kata kerja dalam bahasa latin yaitu movere yang berarti “ to move” yang
artinya “ bergerak ” Pintrich Schunk, 1996.
Secara umum, menurut Brophy, Pintrich Schunk dalam Santrock, 2002 Motivasi adalah suatu kekuatan yang mendorong, menyokong individu untuk
melakukan tindakan langsung guna mencapai tujuan.
Najati dalam Shaleh, 2008, mendefinisikan Motivasi sebagai kekuatan penggerak yang membangkitkan aktivitas pada makhluk hidup dan menimbulkan
tingkah laku serta mengarahkannya menuju tujuan tertentu.
Dengan demikian, secara umum dapat disimpulkan bahwa Motivasi adalah suatu keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorong,
mengarahkan serta mempertahankan perilaku seseorang dalam mencapai tujuan tertentu. Motivasi diibaratkan sebagai mesin dan kemudi pada mobil Gage
Berliner dalam Shaleh, 2008. Mobil tanpa mesin dan kemudi hanyalah layaknya manusia yang memiliki badan tak bertenaga dan kendali arah. Padahal dalam
pencapaian tujuan seseorang haruslah memiliki daya dorong bagi pemunculan perilaku dan arah dari proses pemunculan perilaku tersebut Sholeh, 2008.
39 Sedangkan, yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah sebagai berikut :
Menurut Brophy dalam Woolfolk, 2009 motivasi belajar adalah dorongan untuk menemukan kegiatan-kegiatan belajar yang berarti dan bermanfaat serta
berusaha mengambil manfaat akademik yang dinginkan dari kegiatan-kegiatan belajarnya tersebut.
Sedangkan, menurut Winkel dalam Silalahi, 2008 mengemukakan bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa untuk
menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arahan pada kegiatan belajar itu, sehingga tujuan yang dikehendaki siswa dapat tercapai.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah kekuatan yang mendorong serta mengarahkan siswa untuk memaknai kegiatan belajar yang
dijalaninya sehingga tujuan yang dikehendaki siswa dalam belajar dapat tercapai.
40
2.3.2 Jenis Motivasi Belajar