Layanan Bimbingan Belajar Layanan Konseling Perorangan Layanan Bimbingan Kelompok Kegiatan Penunjang

3 Setiap individu adalah unik. Keunikan itu akan membawa pola-pola pengambilan keputusan dan bertindak yang berbeda-beda disesuaikan dengan aspek-aspek kepribadian masing-masing individu. 23

c. Layanan Penempatan dan Penyaluran

Layanan penempatan dan penyaluran merupakan salah satu program layanan bimbingan dan konseling yang bertujuan untuk membantu atau mengarahkan siswa dalam menentukan pilihan yang tepat dan menyalurkan potensi yang dimilikinya. 24 Layanan penempatan dan penyaluran ini dapat berupa: penempatan siswa dalam kelas, penempatan kelompok belajar, penempatan dalam kegiatan koekstra kurikuler, penempatan dan penyaluran ke jurusan atau program studi.

d. Layanan Bimbingan Belajar

Layanan bimbingan belajar merupakan bagian utama dari penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Pengalaman menunjukkan bahwa kegagalan-kegagalan yang dialami siswa dalam belajar tidak disebabkan oleh rendahnya intelegensi. Namun, sering pula kegagalan belajar itu terjadi akibat dari tidak adanya layanan bimbingan belajar yang konsisten di sekolah. 25

e. Layanan Konseling Perorangan

Layanan konseling perorangan dimaksudkan sebagai pelayanan khusus dalam hubungan langsung tatap muka antara konselor dan klien. Dalam hubungan ini masalah klien dicermati dan diupayakan pengentasannya, sedapat-dapatnya dengan kekuatan klien sendiri. 23 Prayitno dan Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling . . . h. 260. 24 Prayitno dan Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling . . . h. 272. 25 Prayitno dan Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling . . . h. 279.

f. Layanan Bimbingan Kelompok

Apabila konseling perorangan menunjukan layanan kepada individu atau klien orang-perorangan, maka bimbingan dan konseling kelompok mengarahkan layanan kepada sekelompok individu. Dengan satu kali kegiatan, layanan kelompok itu memberikan manfaat kepada sejumlah orang.

g. Kegiatan Penunjang

Pelaksanaan berbagai jenis layanan kegiatan memerlukan sejumlah kegiatan penunjang. Di antara kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konseling itu ialah: 1 Instrumen bimbingan dan konseling 2 Penyelenggaraan himpunan data 3 Kegiatan khusus Sedangkan menurut Dewa Ketut Sukardi dalam bukunya bimbingan dan penyuluhan ada tujuh layanan bimbingan yaitu: a. Layanan Orientasi b. Layanan Informasi c. Layanan Penempatan dan Penyaluran d. Layanan Pembelajaran e. Layanan Konseling Perorangan f. Layanan Bimbingan Kelompok g. Layanan Konseling Kelompok 26 26 Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan konseling di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 56. Sedangkan dalam proses pengentasan menurut Hallen harus menggunakan kegiatan pendukung untuk terlaksananya pemberian bantuan secara cepat. Adapun lima kegiatan pendukung tersebut adalah:

a. Aplikasi Instrumentasi Bimbingan Konseling