konseling, agar orang yang diberikan bantuan mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal.
a. Pengertian Bimbingan
Secara etimologi, kata “bimbingan” berasal dari kata Guidance yang berasal dari kata kerja to guide yang memiliki arti menunjukkan,
membimbing, menuntun ataupun membantu.
1
Dalam kamus besar bahasa Indonesia pengertian bimbingan adalah petunjuk penjelasan cara mengerjakan sesuatu.
2
Jika istilah bimbingan dalam bahasa Indonesia diberi arti yang sama dengan arti-arti yang disebutkan di atas, maka akan muncul dua
pengertian yang agak mendasar, yaitu: 1
Memberikan informasi, yaitu menyajikan pengetahuan yang dapat digunakan untuk mengam,bil suatu keputusan, atau memberitahukan
sesuatu sambil member nasihat. 2
Mengarahkan, menuntun ke suatu tujuan. Tujuan itu mungkin hanya diketahui oleh pihak yang mengarahkan, atau mungkin perlu
diketahui oleh kedua belah pihak.
3
Menurut Rachman Natawidjaja sebagaimana dikutip oleh Winkel, menyatakan bahwa bimbingan adalah proses pemberian
bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, agar individu tersebut dapat memahami dirinya, sehingga ia sanggup
mengarahkan diri dan dapat bertindak wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta masyarakat. Dengan demikian dia dapat
mengecap kebahagiaan hidupnya serta dapat memberikan sumbangan yang berarti.
4
1
Hallen A, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Ciputat Press 2002, Cet, ke-1 h. 3.
2
DEPDIKNAS, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, Jakarta : Balai Pustaka, 2003, h. 152.
3
W.S. Winkel, Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 1984, Cet, ke-1, h. 15.
4
W.S. Winkel, Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan, Yogyakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 1997, Cet, ke-1, h. 29.
Prayitno Dalam bukunya Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, memberikan pengertian bimbingan sebagai berikut:
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik
anak-anak, remaja, maupun dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri; dengan
memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan; berdasarkan norma-norma yang berlaku.
5
Senada mengenai hal ini, Zikri Neni Iska dalam bukunya Bimbingan dan Konseling mengemukakan bahwa:
Bimbingan adalah usaha pemberian bantuan, diberikan kepada orang- orang dari berbagai usia, yang ditangani oleh orang yang ahli dan
diselenggarakan berdasarkan prinsip demokrasi, merupakan bagian dari pendidikan secara keseluruhan.
6
b. Pengertian Konseling