Menurut Prayitno, jenis-jenis layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling terbagi menjadi tujuh layanan pokok, yaitu:
a. Layanan Orientasi
Layanan orientasi adalah layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan untuk memperkenalkan peserta didik terhadap lingkungannya
yang baru dimasuki.
21
Bagi siswa ketidaktahuannya terhadap lingkungan pendidikan atau sekolah yang baru dimasukinya itu dapat memperlambat
kelangsungan proses belajarnya kelak. Bahkan dapat membuatnya tidak mencapai hasil belajar yang diharapkan. Oleh karena itu, mereka perlu
diperkenalkan dengan berbagai hal tentang lingkungan sekolahnya yang baru dimasuki.
b. Layanan Informasi
Layanan informasi adalah suatu layanan yang berupaya memenuhi kekurangan individu akan informasi yang mereka butuhkan
dan usaha-usaha untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang lingkungan hidupnya.
22
Ada tiga alasan utama mengapa pemberian informasi perlu diselenggarakan yaitu:
1 Membekali individu dengan berbagai pengetahuan tentang
lingkungan yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi berkenaan dengan lingkungan sekitar, pendidikan, jabatan
maupun sosial budaya. 2
Memungkinkan individu dapat menentukan arah hidupnya.
21
Zikri Neni Iska, Bimbingan dan Konseling pengantar Pengembangan Diri dan Pemecahan Masalah Peserta DidikKlien . . . h. 51.
22
Zikri Neni Iska, Bimbingan dan Konseling pengantar Pengembangan Diri dan Pemecahan Masalah Peserta DidikKlien . . . h. 53.
3 Setiap individu adalah unik. Keunikan itu akan membawa pola-pola
pengambilan keputusan dan bertindak yang berbeda-beda disesuaikan dengan aspek-aspek kepribadian masing-masing
individu.
23
c. Layanan Penempatan dan Penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran merupakan salah satu program layanan bimbingan dan konseling yang bertujuan untuk
membantu atau mengarahkan siswa dalam menentukan pilihan yang tepat dan menyalurkan potensi yang dimilikinya.
24
Layanan penempatan dan penyaluran ini dapat berupa: penempatan siswa dalam kelas, penempatan kelompok belajar,
penempatan dalam kegiatan koekstra kurikuler, penempatan dan penyaluran ke jurusan atau program studi.
d. Layanan Bimbingan Belajar