Pengertian Akhlak KAJIAN TEORI

9 yang mengacu kepada pengertian guru, yaitu al-alim jamaknya ulama atau al-muallim, yang berarti orang yang mengetahui dan banyak digunakan para ulamaahli pendidikan untuk menunjuk pada arti guru. Selain itu, adalah al- mudarris untuk arti orang yang mengajar atau orang yang memberi pelajaran dan al-muaddib yang merujuk kepada guru yang secara khusus mengajar di istana serta al-ustadz untuk menunjuk kepada guru yang mengajar bidang pengetahuan agama Islam, dan sebutan ini hanya dipakai oleh masyarakat Indonesia dan Malaysia. 8 Seorang guru adalah seorang pendidik. Pendidik ialah orang yang memikul tanggung jawab untuk membimbing. 9 Pendidik tidak sama dengan pengajar, sebab pengajar itu hanya sekedar menyampaikan materi pelajaran kepada murid. Prestasi yang tertinggi yang dapat dicapai oleh seorang pengajar apabila ia berhasil membuat pelajar memahami dan menguasai materi pengajaran yang diajarkan kepadanya. Tetapi seorang pendidik bukan hanya bertanggung jawab menyampaikan materi pengajaran kepada murid Baja tetapi juga membentuk kepribadian seorang anak didik bernilai tinggi. 10 Guru dalam Islam adalah orang-orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didiknya dengan upaya mengembangkan seluruh potensi peserta didik, baik potensi afektif rasa, kognitif cipta, maupun psikomotorik karsa. 11 Guru berarti juga orang dewasa yang bertanggung jawab memberi pertolongan pada peserta didiknya dalam perkembangan jasmani dan rohaninya, agar mencapai tingkat kedewasaan, mampu berdiri sendiri dan memenuhi tingkat kedewasaannya, mampu mandiri dalam memenuhi tugasnya sebagai hamba dan khalifah Allah SWT. Dan mampu melaksanakan 8 Abuddin Nata, Perspektif Islam tentang Pola Hubungan Guru-Murid Studi Pemikiran Tasawuf al-Ghazali, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001, h.41. 9 Ramayulis, Didaktik Metodik, Padang: Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol, 1982, h. 42. 10 Ibid., h. 36. 11 Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992, h. 74-75. 10 tugas sebagai makhluk sosial dan sebagai makhluk individu yang mandiri. 12 Sementara itu al-Ghazali mempergunakan istilah guru dengan berbagai kata seperti, al-mu ’allim guru, al-mudarris pengajar, al-muaddib pendidik dan al-walid orang tua. 13 Al-Ghazali menyebutkan Seorang guru adalah berurusan dengan hati dan jiwa manusia, dan wujud yang paling mulia di muka bumi ini adalah jenis manusia. Bagian paling mulia dari bagian-bagian jauhar tubuh manusia adalah hatinya, sedangkan guru adalah bekerja menyempumakan, membersihkan, mensucikan dan membawakan hati itu mendekatkan diri kepada Allah SWT. 14 Dapat disimpulkan bahwa guru atau pendidik menurut al-Ghazali adalah orang yang bertugas untuk menyempurnakan, membersihkan, mensucikan hati anak didiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 2. Tugas Guru Menurut Abuddin Nata, secara sederhana tugas guru adalah mengarahkan dan membimbing para murid agar semakin meningkat pengetahuannya, semakin mahir keterampilannya dan semakin terbina dan berkembang potensinya. Sedangkan tugas pokok pendidik adalah mendidik dan mengajar. mendidik ternyata tidak semudah mengajar. 15 Menurut Nasution, ada beberapa prinsip umum untuk tugas semua guru, yaitu: a. Guru harus memahami dan menghargai murid siswa. Mengajar adalah suatu hubungan antar manusia. Anak didik adalah manusia yang berhak atas perlakuan baik dari guru karena kelak menjadi warga negara yang dewasa yang mau menghormati orang lain. Guru yang baik adalah guru yang lebih bersifat demokratis yang banyak membicarakan dan mempertimbangkan sesuatu dengan anak didik. 12 Suryosubrata. B, Beberapa Aspek Dasar Kependidikan, Jakarta: Bina Aksara, 1983, h. 26. 13 Zainuddin, dkk, Op.cit., h. 50. 14 Zainuddin, dkk, Op.cit., h. 53 15 Abuddin Nata, Paradigma Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2001, h. 134.