22 Sedangkan Siti Meichati menyatakan tentang persyaratan kepribadian guru
adalah perhatikan dan kesenangan anak didik, kecakapan merangsang anak didik untuk belajar dan mendorong untuk berfikir, simpati, kejujuran, dan
keadilan, sedia menyesuaikan diri dan memperhatikan orang lain, kegembiraan dan antusiasme, luas perhatiannya, adil dalam tindakan,
menguasai diri, serta mengusai ilmu.
42
Kemudian Al-Ghazali dalam Ihya Ulum al-Din mengemukakan syarat-syarat kepribadian seorang pendidik
sebagai berikut: 1
Sabar menerima masalah-masalah yang ditanyakan murid dan harus diterima dengan baik.
2 Senantiasa bersifat kasih dan tidak pilih kasih.
3 Jika duduk harus sopan dan tunduk, tidak riyapamer.
4 Tidak takabur, kecuali terhadap orang yang zalim, dengan maksud
mencegah dari tindakannya. 5
Bersikap tawadhu dalam pertemuan-pertemuan. 6
Sikap dan pembicaraannya tidak main-main. 7
Menanam sifat bersahabat di dalam hatinya terhadap semua murid- muridnya. Menyantuni serta tidak membentak-bentak orang-orang
bodoh. Membimbing dan mendidik murid yang bodoh dengan cara yang sebaik-baiknya.
8 Berani berkata: saya tidak tahu, terhadap masalah yang tidak
dimengerti. 9
Menampilkan hujjah yang benar. Apabila is berada dalam hak yang salah, bersedia ruju kepada kebenaran.
43
Dari uraian di atas, dapat dikemukakan bahwa persyaratan akhlak dan kepribadian guru selain seorang guru harus memiliki tabiat yang baik dalam
dirinya sendiri juga harus memiliki akhlak dan kepribadian yang baik saat menghadapi peserta didik dalam proses belajar mengajar.
42
Siti Meichati, Pengantar Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: FIP IKIP, 1982, h. 67.
43
Zainudin, dkk, Seluk Beluk Pendidikan dari al-Ghazali, Jakarta: Kalam Mulia, 2005, Cet. I,h. 55.
23
C. HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN
Untuk hasil penelitian yang relevan ini, penulis menyajikan tiga skripsi dari beberapa judul, tujuannya untuk mengkomparasi hal-hal penting dari
beberapa skripsi. Diantaranya: a skripsi yang di buat oleh Zakiyah Husnul Karomah NIM 203011001521 tahun 2009 UIN Jakarta dengan judul “Profil Ayah
dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Kepribadian anak” studi penelitian di
wilayah Rw 09 Kel. Baru Jakarta Timur. Skripsi ini membahas tentang bagaimana peranan ayah dalam membentuk kepribadian anak. Sosok ayah yang dimaksud
yaitu ayah kandung sebagai kepala keluarga dilihat dari keseluruhan aspek baik dari segi wajah, ucapan, pesan, keteladanan, maupun tingkah laku sehari-hari. Dan
anak yang dimaksud usia 10-15 tahun yang berada di wilayah tersebut. Kesimpulan dari skripsi ini adalah sifat dan sikap ayah yang baik terhadap
anaknya dalam upaya meningkatkan kepribadian anak di wilayah Rw 09 Kelurahan Baru Jakarta Timur sangat mempengaruhi perkembangan kepribadian
anak. Seperti yang ada di jawaban angket yaitu seorang ayah selain memberikan nafkah juga sangat berperan dalam mendidik anak-anaknya melalui perhatian dan
kasih sayang. Skripsi ini menggunakan penelitian kuantitatif. b skripsi yang dibuat oleh Syarif Hidayatullah NIM 1060110000195 tahun 2011 UIN Jakarta
dengan judul “Perhatian Orang Tua Dalam Upaya Pembentukan Kepribadian
anak” studi penelitian di Rw 04 Kel. Gondrong Kec. Cipondoh kota Tangerang. Skripsi ini membahas bagaimana orang tua memperhatikan kepribadian anak.
Orang tua yang dimaksud yaitu terdiri dari ibu dan ayah, yang dari keduanya memiliki peran dalam memperhatikan anak. Kesimpulan dari penelitian di
lingkungan tersebut dijelaskan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua dengan pembentukan kepribadian anak di
lingkungan tersebut. Bahwa baik dan buruknya kepribadian anak yang terbentuk itu tergantung dari tinggi dan rendahnya perhatian orang tua yang diberikan
kepada anak. Skripsi ini menggunak penelitian kuantitatif. Sehingga perbandingannya dengan skripsi yang dibuat penulis adalah penulis menggunakan
sosok ibu sebagai peran utama dalam membentuk kepribadian anak, tidak hanya bentuk perhatian yang dilakukan oleh ibu melainkan berbagai metode lainnya
24 yang digunakan dalam skripsi ini dan anak yang diharapkan dari seorang ibu
adalah anak sholeh. Dan penulis juga menggunakan penelitian kepustakaan library research. c Skripsi yang dibuat oleh Nur Azizah NIM 1060110000139
tahun 2011 UIN Jakarta dengan judul “Pelaksanaan Pendidikan Akhlak Dalam Membentuk Kepribadian Muslim” studi penelitian pada kelas VIII MTs Al-
Islamiyah Jakarta Barat. Skripsi ini membahas tentang apakah pendidikan akhlak di MTs ini bisa membentuk kepribadian muslim?. Pendidikan akhlak yang
dimaksud adalah tindakan akhlak yang dihayati dalam kenyataan hidup keseharian meliputi hati nurani, pikiran, perasaan, bawaan dan kebiasaan yang menyatu.
Sedang kepribadian muslim yang dimaksud adalah kepribadian yang seluruh aspeknya yakni baik tingkah laku luarnya, kegiatan-kegiatannya, maupun filsafat
hidup dan kepercayaannya menunjukkan pengabdian kepada Tuhan. Jadi kesimpulan dari skripsi ini adalah pendidikan akhlak yang digunakan dengan
tujuan membentuk kepribadian muslim yaitu dengan berbagai macam metode seperti keteladanan, latihan, pembiasaan, nasihat, pujian dan hukuman. Skripsi ini
menggunakan penelitian kuantitatif. Adapun perbandingannya dengan skripsi yang dibuat oleh penulis adalah penulis menggunakan sosok ibu sebagai peran
utama dalam membentuk kepribadian anak, darinyalah seorang ibu memberikan teladan, bimbingan perilaku sehingga anak yang diharapkan menjadi anak sholeh
kelak. Penulis juga lebih khusus menitik beratkan kepada anak saja dalam hal kepribadian, tidak melebar luas, dan penulis juga menggunakan penelitian
kepustakaan Library research. Kesimpulan dari ketiga judul skripsi yang penulis ambil dengan tujuan
untuk mengkomparasi atau membandingkan dengan skripsi yang penulis buat, secara khusus skripsi-skripsi itu dibuat dengan penelitian kuantitatif yaitu meneliti
mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta penampilan dari hasilnya, dengan disertai table, grafik, bagan, gambar atau tampilan lain. Dan
subjek dari skripsi-skripsi itu bersifat luas seperti: perhatian orang tua, pendidikan akhlak. Hanya satu dari ketiga itu saja yang bersifat khusus yaitu profil ayah. Dan
kesemuaanya sama-sama membahas tentang kepribadian.
25 Sedangkan perbandingan dari skripsi yang penulis
buat berjudul “ akhlak Guru Menurut al-Ghazali
”. Adapun subjek dari skripsi ini bersifat khusus yaitu membahas tentang” akhlak guru” yakni bagimana sosok guru memberikan
peranannya kepada anak didiknya dengan baik dalam membentuk kepribadian, sehingga hasilnya anak didiknya memiliki perilaku yang baik dan menjadi anak
yang sholeh dambaan setiap umat sesuai dengan pandangan Islam. Dan metode yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan library research dengan
pendekatan teknik analisis deskriptif. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan membaca, menelaah buku-buku, majalah,surat kabar dan bahan-bahan informasi
lainnya, terutama yang berkaitan dengan judul skripsi yang dibuat oleh penulis