penghasilan dari Indonesia, maka kewajiban pajak subjektifnya dimulai pada saat badan tersebut menerima atau memperoleh
penghasilan di Indonesia. b. Saat Berakhirnya Kewajiban Pajak Subjektif
1 Bagi subjek pajak badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia, maka kewajiban pajak subjektifnya akan berakhir
pada saat badan tersebut dibubarkan atau tidak lagi bertempat kedudukan di Indonesia.
2 Bagi subjek pajak badan yang tidak didirikan atau tidak bertempat kedudukan di Indonesia yang dapat menerima atau memperoleh
penghasilan dari Indonesia bukan dari menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di Indonesia, maka kewajiban pajak
subjektifnya akan berakhir pada saat badan tersebut tidak lagi menerima atau memperoleh penghasilan di Indonesia.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian ini didasarkan oleh adanya penelitian yang dilakukan oleh Januar Eko Prasetio dkk. 2006 dengan judul “Persepsi Wajib Pajak Badan
Terhadap Pelaksanaan Self Assessment System dalam Memenuhi Kewajiban Pajak”. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa komponen pengalaman,
motivasi dan kepribadian berpengaruh terhadap pembentukan persepsi wajib pajak badan mengenai undang-undang ketentuan umum dan tata cara
perpajakan dan pajak penghasilan. Hasil ini diperoleh dari nilai signifikansi
yang lebih rendah dari 0,05, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Nilai signifikansi yang diperoleh adalah sebesar 0,006. Sedangkan untuk hipotesis
yang kedua menyimpulkan bahwa persepsi wajib pajak badan tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan self assessment system, dikarenakan nilai
signifikansi yang dihasilkan lebih besar dari 0,05 yaitu 0,455 yang berarti Ha ditolak dan Ho diterima.
C. Perbedaan Penelitian Penulis dengan Penelitian Terdahulu
Perbedaan antara penelitian penulis dengan penelitian terdahulu dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 2.1 Perbedaan Penelitian Penulis dengan Penelitian Terdahulu
Perbedaan Januar Eko Prasetio dkk.
Peneliti Variabel
Dependen Pelaksanaan Self Assessment System Pelaksanaan
Self Assessment System
Variabel Independen
Persepsi, Pengalaman, Motivasi dan Kepribadian
Pengalaman, Motivasi dan Pengharapan
Ruang Lingkup
KPP Cilacap KPP Pratama Jakarta
Pasar Minggu Populasi
Wajib pajak badan perusahaan kecil dan besar
Wajib pajak badan yang terdaftar dan
berbadan hukum PT
Metode Penentuan
Sampel Convenience Sampling, purposive
sampling Convenience Sampling
Metode Analisis Data
Uji Regresi Linier Berganda, Uji F Uji
Regresi Linier
Berganda, Uji Statistik
D. Kerangka Pemikiran
Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang utama, semakin hari peranan penerimaan pajak bagi pembiayaan pengeluaran negara semakin
besar. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan penerimaan dari sektor pajak adalah adanya persepsi yang benar atau positif dari wajib pajak terhadap
pelaksanaan self assessment system. Kerangka pemikiran ini dapat dituangkan dalam sebuah model penelitian sebagai berikut:
Gambar 2.1 Model Penelitian
Ha
E. Hipotesis