Hipotesis Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data

D. Kerangka Pemikiran

Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang utama, semakin hari peranan penerimaan pajak bagi pembiayaan pengeluaran negara semakin besar. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan penerimaan dari sektor pajak adalah adanya persepsi yang benar atau positif dari wajib pajak terhadap pelaksanaan self assessment system. Kerangka pemikiran ini dapat dituangkan dalam sebuah model penelitian sebagai berikut: Gambar 2.1 Model Penelitian Ha

E. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka hipotesis yang dapat diambil adalah sebagai berikut: Ha 1 : Pengalaman wajib pajak badan berpengaruh terhadap pelaksanaan self assessment system. Ha 2 : Motivasi wajib pajak badan berpengaruh terhadap pelaksanaan self assessment system. Ha 3 : Pengharapan wajib pajak badan berpengaruh terhadap pelaksanaan self assessment system. Pengalaman X 1 Motivasi X 2 Pengharapan X 3 Pelaksanaan Self Assessment System BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak badan yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pengalaman, motivasi dan pengharapan wajib pajak badan terhadap pelaksanaan self assessment system dalam memenuhi kewajiban pajak. Objek penelitian adalah seluruh wajib pajak badan yang terdaftar dan berbadan hukum Perseroan Terbatas PT pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu. Lokasi ini dipilih karena memiliki potensi yang besar dalam penerimaan pajak. Hal ini didukung oleh banyaknya perusahaan, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil disekitar lokasi.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel dipilih dengan menggunakan tehnik convenience sampling yang termasuk dalam non-probability sampling yaitu tehnik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Metode ini dapat mengambil sampel dari elemen populasi yang tidak terbatas yang bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan Indriantoro dan Supomo, 2002:120. 30 Pengambilan sampel yang dipilih menjadi responden dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin Umar, 2003. N n = 1 + N e² Keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi e² = Tingkat ketelitian

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam membahas dan meneliti suatu masalah dibutuhkan data dan informasi yang disusun dan dianalisis, sehingga memperoleh gambaran yang jelas. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli Indriantoro dan Supomo, 2002:146. Data primer diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner, yaitu pernyataan terstruktur atau sistematis yang sama kepada banyak orang, kemudian seluruh jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah dan dianalisis Prasetyo dan Jannah, 2006:143. Bentuk pernyataan yang diajukan berupa alternatif pilihan pendapat dengan skala pengukuran yang dipergunakan adalah skala likert yaitu untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2006:86. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pernyataan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu diberi skor. No Pernyataan Nilai 1 Sangat Tidak Setuju 1 2 Tidak Setuju 2 3 Ragu 3 4 Setuju 4 5 Sangat Setuju 5 2. Data Sekunder Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara Indriantoro dan Supomo, 2006:147. Data sekunder ini diperlukan sebagai landasan teori yang dikumpulkan dengan cara membaca literatur, buku-buku akuntansi perpajakan dan sumber-sumber lain yang menunjang penyusunan skripsi ini.

D. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Analisis Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Atas Pajak Dan Peraturannya Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Pajak Penghasilan ( Studi Empiris pada Wajib Pajak badan di KPP Jember)

0 29 6

Analisis Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Atas Pajak Dan Peraturannya Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Pajak Penghasilan ( Studi Empiris pada Wajib Pajak badan di KPP Jember)

0 19 6

Analisis Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Atas Pajak Dan Peraturannya Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Pajak Penghasilan ( Studi Empiris pada Wajib Pajak badan di KPP Jember)

0 21 6

Analisis Perbedaan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan Sebelum Dan Sesudan Tax Audit : studi kasus pada kpp pratama jakarta tebet

0 8 76

Pengaruh Pelaksanaan Self Assessment System dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

4 30 56

Analisis Pengaruh Sistem Administrasi Perpajakan Modern Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya (survey Pada KPP Pratama Soreang)

0 4 1

PENGARUH PEMAHAMAN PROSEDUR PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PAJAK PENGHASILAN DI KPP PRATAMA KLATEN.

0 1 9

Persepsi Wajib Pajak Badan terhadap Pelaksanaan Kewajiban SPT Tahunan Badan (Wajib Pajak Badan Terdaftar Pada KPP Pratama Padang).

0 0 6

Analisa Pengaruh Pelaksanaan Aspek Formal dari Perencanaan Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakannya (Studi Pada 48 Wajib Pajak Badan Di Wilayah KPP Pratama Banjarbaru).

0 0 27