Dasar Hukum dan Macam-Macam Zina

31 terjadinya kerusakan, tindakan yang melampaui batas, tersebarnya prostitusi, serta timbulnya ragam tindak kriminal. 26

3. Dasar Hukum dan Macam-Macam Zina

Dasar hukum tentang larangan zina terdapat dalam beberapa ayat dan beberapa surat yang terdapat dalam Al- Qur‟an dan hadist Rasulullah saw. 1. Dasar Hukum dalam Al-Qur‟an Dasar hukum yang ditentukan dalam Al- Qur‟an sebagai sumber hukum pertama dan utama dalam hukum Islam berdasarkan surat an-nisa ayat 59, didapati beberapa surat dan ayat-ayat yang menentukan larangan melakukan perbuatan zina dan perzinaan, serta hukuman yang secara pasti qath’i telah ditentukn dalam ayat- ayat Allah, maupun dalam hadist Rasulullah saw sebagai sumber hukum yang kedua setelah Al- Qur‟an 27 . Dasar hukum keharaman zina di dalam Al-Quran, antara lain terdapat dalam surah An-Nur ayat 2:                               رونلا ٢٤:٢ Artinya: Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk menjalankan agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhir, dan hendaklah pelaksanaan hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman. QS. An-Nur24:2 26 Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah, Jakarta: Cakrawala Publishing, 2009, h.231 27 Neng Djubaidah, Perzinaan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h.122 32 Dalam hadist Rasulullah saw disebutkan bahwa zina termasuk salah satu perbutan dosa besar. ّلا ْع ل ق أ ّلا ل لج ل ق ْع ْ أ ْ لا ل ق ّخ اً ّل عْ ت ْ أ ل ق ّلا ْ أ ل ق ْ أ مث ل ق عم معْط ْ أ ةف خم ل لتْ ت ْ أ مث ل ق ْ أ مث ّلا ل ْأف جةّ ّح ا ت ْ ت . ّحْل لإ ّلا م ح تلا ْف لا ّتْ ل خآ لإ ّلا عم عْ ل لا ل ْلا ل ْفع م ثأ ّّْ ل ْلعْف ْ م ْ ا ع . Artinya: Dari Abdullah bin Mas’ud berkata ada seseorang bertanya kepada Rasulullah Saw wahai Rasulullah, dosa apakah yang paling besar di sisi Allah? Beliau menjawab, kamu menjadikan sekutu bagi Allah, padahal Dia-lah yang menciptakan kamu, lalu ia bertanya lagi, kemudian apalagi? Kamu membunuh anakmu karena takut tidak bisa memberinya makan, ia pun bertanya lagi, kemudian apalagi? Beliau menjawab, kamu berzina dengan istri tetanggamu, kemudian Allah menurunkan ayat sebagai penegasan jawaban Rasulu llah di atas, “Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan lain beserta Allah, dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya kecuali dengan alasan yang bener dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu niscaya ia mendapatkan pembalasan dosanya sanksi hukumnya dilipatgandakan. HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi. 28 Dari beberapa dalil nash di atas, baik yang terdapat dalam Alquran maupun dalam hadist, dapat ditegaskan bahwa perzinaan merupakan perbuatan dosa dan pelanggaran yang bersifat mutlak karena zina merupakan perbuatan yang dilarang dalam Islam, maka bagi setiap muslim yang melanggar harus dikenai sanksi hukuman hadd. Dapat berupa hukuman rajam dan dapat berupa hukuman dera, cambuk atau 28 Shahih Bukhori, Hadits No. 6978, dikutip dari Maktabah As-Syamilah Bab Zina halaman 62 juz 23. Matan Hadits: ْ ع لئا أ ْ ع ش ْعأْلا ْ ع ج ث ح ع ْ ة ْتق ث ح ل ْح ش ْ ْ ع ّلا ْع ل ق ل ق أ ّلا ل لج ل ق ْ أ ْ لا ّلا ْع ل ق ْ أ مث ل ق ّخ اً ّل عْ ت ْ أ ل ق ل ْأف جةّ ّح ا ت ْ أ ل ق ْ أ مث ل ق عم معْط ْ أ ةف خم ل لتْ ت ْ أ مث ْ ت ّلا . ل لا عم عْ ْلعْف ْ م ْ ل ّحْل لإ ّلا م ح تلا ْف لا ّتْ ل خآ لإ ّلا م ثأ ّّْ ل ا عْلا ل ْفع . 33 jilid seratus kali, tergantung apakah pelaku masuk dalam kategori zina muhsan atau zina ghairu muhsan. 29 2. Macam-Macam Zina Apabila perzinahan dilakukan oleh meraka yang belum pernah menikah secara sah, artinya status mereka masih perjaka atau gadis maka tindak pidana ini disebut dengan zina ghairu muhshan. Sedangkan bila perzinaan oleh mereka yang sudah pernah menikah atau pernah melakukan hubungan bada secara halal, baik status mereka masih punya pasangan secara halal maupun sudah menduda atau menjada, maka tindak pidana yang mereka lakukan disebut dengan zina muhshan.

4. Akibat Perbuatan Zina