Penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
15
Dalam hukum pidana dikenal 2 jenis perbuatan yaitu kejahatan dan pelanggaran.
1. Kejahatan ialah perbuatan yang tidak hanya bertentangan dengan peraturan
perundang - undangan tetapi juga bertentangan dengan nilai moral, nilai agama dan rasa keadilan masyarakat. Pelaku pelanggaran berupa kejahatan
mendapatkan sanksi berupa pemidanaan, contohnya mencuri, membunuh, berzina, memperkosa dan sebagainya.
2. Sedangkan Pelanggaran ialah perbuatan yang hanya dilarang oleh peraturan
perundangan namun tidak memberikan efek yang tidak berpengaruh secara langsung kepada orang lain, seperti tidak menggunakan helm, tidak
menggunakan sabuk pengaman dalam berkendaraan, dan sebagainya. Di Indonesia, hukum pidana diatur secara umum dalam Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana KUHP, yang merupakan peninggalan dari zaman penjajahan Belanda, sebelumnya bernama Wetboek van Straafrecht WvS. KUHP
merupakan lex generalis bagi pengaturan hukum pidana di Indonesia dimana asas-asas umum termuat dan menjadi dasar bagi semua ketentuan pidana yang
diatur di luar KUHP lex specialis.
11
Sedangkan dalam Islam hukum pidana mempunyai pengertian sendiri, dimana hukum pidana tersebut berisi ketentuan-ketentuan tentang perbuatan yang
tidak boleh dilakukan serta ancaman sanksinya apabila perbuatan itu dilanggar. Jadi pada prinsipnya hukum pidana itu mengatur tentang tindak pidana dan
11
http:id.wikipedia.orgwikiHukum Kamis, 17 Juli 2013, Jam 12:29 WIB
16
pidana. Berdasarkan prinsip ini, maka hukum pidana Islam dapat didefinisikan sebagai hukum yang mengatur persoalan tindak pidana jarimah dan sanksi
pidana „uqubah.
Jarimah berasal dari kata
رج yang sinonimnya عطقو سك artinya:
berusaha dan bekerja. Hanya saja pengertian usaha di sini khusus untuk usaha yang tidak baik atau usaha yang dibenci oleh manusia.
12
Dari pengertian tersebut dapatlah ditarik suatu definisi yang jelas, bahwa jarimah itu adalah
ْيقتْس ْا ّْيرَط او ْدعْاو ِّحْ ٌف خ وه ِ ك تْرا
Melakukan setiap perbuatan yang menyimpang dari kebenaran, keadilan, dan jalan yang lurus agama.
Dari keterangan ini jelaslah bahwa jarimah menurut arti bahasa adalah melakukan perbuatan-perbuatan atau hal-hal yang dipandang tidak baik, dibenci
oleh manusia karena bertentangan dengan keadilan, kebenaran, dan jalan yang lurus agama.
13
Perbuatan yang dilarang
ٌ ارْوطْخ adakalanya berupa mengerjakan
perbutan yang dilarang dan adakalanya meninggalkan perbuatan yang
diperintahkan. Sedangkan lafaz syar‟iyah ٌ َيعْرش dalam definisi tersebut
mengandung pengertian, bahwa suatu perbuatan baru dianggap sebagai jarimah apabila perbuatan itu dilarang oleh syara‟ dan diancam dengan hukuman. Dengan
12
Muhammad Abu Zahra, Al Jarimah wa Al „Uqubah fi Al Fiqh Al Islamy, Maktabah Al
Angelo Al Mishriyah: Kairo h.22
13
Ahmad Wardi Muslich, Pengantar Dan Asas Hukum Pidana Islam, Sinar Grafika: Jakarta,September 2004, cet-pertama, h. 9.