10
yang berkaitan dengan isu yang dihadapi. Kasus ini dapat berupa kasus  yang terjadi di Indonesia.
7
Adapun sumber data yang dipergunakan oleh penulis adalah: a.
Sumber  data  primer,  yaitu  bahan-bahan  utama  yang  bersifat  mengikat berupa ayat-ayat al-Qu
r‟an, KUHP, dan Undang-Undang Nomor. 8 Tahun 2010.
b. Sumber data sekunder, yaitu bahan-bahan yang memberi penjelasan dalam
mengkaji data primer, yaitu data yang diperoleh dari buku-buku, dan data- data yang masih relevan dan dapat menunjang penelitian ini.
2. Teknik Pengumpulan Data
Studi  Pustaka,  alat  ini  dipergunakan  untuk  melengkapi  data  yang penulis  butuhkan,  yaitu  dengan  cara  melihat  dokumen  dan  arsip-arsip  yang
ada  di  perpustakaan,  selain  itu  penulis  juga  menggunakan  salinan  Undang- Undang  Nomor.  8  Tahun  2010  beserta  penjelasannya  yang  hasilnya  berupa
kutipan atau catatan.
3. Teknik Analisis Data
Penelitian  ini  menggunakan  analisis  data  secara  kualitatif,  yaitu pendekatan  isi  yang  menekankan  pada  pengambilan  kesimpulan  dan  analisa
yang  bersifat  deduktif,  yaitu  penalaran  berawal  dari  hal  yang  umum  untuk menentukan hal yang khusus sehingga mencapai suatu kesimpulan.
8
7
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana, 2007, cet ke 3, h. 94.
8
Sutrisno Hadi, Metodologi Reaserch, Yogyakarta; Andi Offset, 1990, h. 42-215.
11
Sedangkan  teknik  penulisannya  mengacu  pada  buku  Pedoman Penulisan Skripsi Fak
ultas Syari‟ah dan Hukum Syarif Hidayatullah Jakarta 2012.
F. Sistematika Penulisan
Untuk  mempermudah  pembahasan,  penulis  membagi  penyusunan  ke dalam BAB, dan masing-masing BAB dibagi menjadi sub-sub yang lengkap ialah
sebagai berikut:
Bab  I: Pendahuluan,  dalam  BAB  ini  diuraikan  tentang,  latar  belakang  masalah,
pembatasan  dan  perumusan  masalah,  tujuan  dan  manfaat  penelitian,  metode penelitian, serta sistematika penulisan.
Bab  II: Dalam  BAB  II  ini  penulis  membahas  tentang  tinjauan  umum  tindak
pidana  pencucian  uang,  yang  terdiri  dari:  pengertian  pidana,  tindak  pidana pencucian  uang  menurut  Undang-Undang  Nomor.  8  Tahun  2010  dan  hukum
pidana Islam.
Bab III: Dalam BAB III penulis menjelaskan mengenai tindak pidana pencucian
uang  pasif  menurut  Undang-Undang  Nomor  8  Tahun  2010  dan  hukum  Islam, yang  terdiri  dari:  pengertian  pencucian  uang  pasif  menurut  Undang-Undang
Nomor.  8  Tahun  2010  dan  hukum  pidana  Islam,  dan  pembuktian  tindak  pidana pencucian uang pasif.
Bab  IV: Dalam  BAB  IV  ini  penulis  membahas  tentang  analisis  sanksi  pidana