Standardisasi Produk Evaluasi Penjual Lokasi

metode yang banyak digunakan di rumah sakit di India. Masing-masing bagian pemakai menyimpan persediaannya. Secara berkala atau ketika tingkat persediaan sudah menipis, maka permintaan dipersiapkan dan dikirimkan ke gudang yang akan mengirimkan item atau bahan yang diminta. Tingkat cadangan untuk setiap bagian ditentukan didaarkan atas nilai guna dan seberapa sering stok tersebut dihabiskan. Interval yang telah ditentukan, suplai personal mengecek stok dan membawanya pada level yang tepat. Tipe sistem distribusi haruslah ditentukan pada awal perencanaan dan pengembangan disain. Keputusan ini sangat penting dalam sistem penanganan bahan. Juga haruslah didasarkan atas pertimbangan biaya tetapi perhatian harus ditujukan bagi waktu perjalanan karyawan, langkah-langkah dalam aliran bahan dan jumlah kebutuhan karyawan. Elevator adalah sangat penting bagi pergerakan barang. Rumah sakit yang besar juga merancang elevator servis untuk barang diantara keperluan lainnya.

1.7. Standardisasi Produk

Salah satu cara untuk menentukan biaya dalam pengelolaan bahan adalah menentukan standarisasi produk. Dengan perkembangan produk dan perubahan teknologi yang pesat mempengaruhi perawatan kesehatan, khususnya untuk membangun proses guna mengevaluasi produk yang membanjiri pasar. u atau tekanan oleh sales representatif dan juga oleh pihak lain. Rina Amelia : Perencanaan Dan Disain Layanan Pendukung Rumah Sakit Tugas Disain Fisik Rumah Sakit, 2008 USU Repository © 2008 Tujuan utama evaluasi produk dan standarisasi adalah mengidentifiasikan produk yang lebih sesuai untuk digunakan oleh rumah sakit setelah mempertimbangkan faktor seperti biaya, standarisasi, ketersediaan dan sumber. Tujuan lainnya adalah menghilangkan duplikasi produk dan mencapai nilai ekonomis melalui standar.

1.8. Evaluasi Penjual

- Sambil mengevaluasi dan memilih penjual, rumah sakit harus memastikan bahwa yang pertama memenuhi harapan dalam pengertian harga, reliabilitas dan servis yang tetap menjaga biaya rumah sakit yang rendah. Sebelum memilih siapa penjual, maka perwakilan rumah sakit harus mengunjungi fasilitasnya dan juga bertemu dengan mereka.

1.8.1. Kontrak Penjual

Rumah sakit harus memiliki sejumlah uang untuk dapat melakukan kesepakatan pembelian dari beberapa kelas bahan yang akan dibeli. Jenis pembelian terhadap jumlah, mutu, harga dan waktu pembelian membantu rumah sakit melihat beberapa waktu dan upaya yang mereka lakukan untuk pembelian tradisional. Juga penghematan persediaan dapat dipertahankan dengan persediaan yang kecil. Gudang suplai dan sebagainya juga dibutuhkan. Jumlah waktu yang dibutuhkan oleh manajer bahan dan staff untuk kegiatan yang berkaitan dengan pembelian dapat dikurangi secara drastis. Rina Amelia : Perencanaan Dan Disain Layanan Pendukung Rumah Sakit Tugas Disain Fisik Rumah Sakit, 2008 USU Repository © 2008

1.9. Lokasi

Idealnya divisi utama penanganan bahan haruslah berada di sekitar bangunan utama. Tetapi hal ini tidak mungkin atau sulit dipraktekkan. Untuk lalu lintas penjual, kantor pembelian haruslah memiliki ruang tunggu dengan pintu masuk diluar guna menghindari rute melalui lobbi utama dan juga koridor adminsitratif,. Bagian ini harus mudah mengakses ruangan multi guna dan dapat digunakan untuk memperlhtkan produk. Gudang utama haruslah berada di lantai dasar sejauh mungkin dari daerah yang padat. Juga harus dekat dengan akses pada dok yang pembongkaran yang menutupi beberapa bagian yang ada di dalam suplai.

1.10. Organsiasi