untuk pencucian. Setelah itu ditumpuk dengan cara yang baik untuk kemudian digunakan.
2.4.7. Area Pencucian Panas
Pencucian pot, panci dan perkakas dapur biasanya dilakukan dengan tangan. Juga harus memiliki bak yang lebih dalam dengan sejumlah suplai air dingin dan
panas dan rak pengering.
2.5. Kantin
Sebagian besar rumah sakit juga menyediakan makanan bagi area non pasien, seperti pengunjung rumah sakit, staff dan bystander atau penjaga pasien. Mereka juga
menjalankan fungsi itu dan dapat memenuhinya melalui kantin, kedai dan bar snak. Kantin rumah sakit juga bekerja sebagai kegiatan bisnis makanan saji.
Pelanggan atau konsumen membeli kupon di kounter, mengambil item makanan untuk ditukarkan dengan kupon, membawa baki mereka ke meja dan kemudian
makan. Kantin rumah sakit haruslah dirancang untuk berbagai jenis pelayanan.
2.6. Kedai Kopi Dan Snak Bar
Kedai kopi dan snak bar mengisi snak sebelum makan berupa minum kopi, teh dan snak bagi pasien rawat jalan, pengunjung dan personil. Kedai kopi haruslah
mudah diakses kepada paisen rawat jalan, pasien darurat tertentu. Ini adalah hal penting pada malam ketika kafetaria yang tertutup dan pasien yang memerlukan
Rina Amelia : Perencanaan Dan Disain Layanan Pendukung Rumah Sakit Tugas Disain Fisik Rumah Sakit, 2008 USU Repository © 2008
kesegaran. Harus dirancang seperti restoran makanan cepat saji untuk perputaran patron dan juga tidak sebhagai ruang tungga dimana seseorang duduk untuk hal-hal
yang tidak formal sambil minum teh dan kopi.
2.6. Organisasi Bagian Gizi
Ahli gizi adalah pimpinan bagian penyajian makanan ayng disebut juga bagian nutrisi atau instalasi gizi. Di rumah sakit yang kecil, ahli gizi dapat memiliki
peranan sebagai pengawas gizi dan manajer bagian instalasi gizi. Manajer juga biasanya memberikan laporan kepada administrtor.
Bagian gizi sementara ini menjadi tanggung jawab administrator, departemen ini juga memiliki hubungan yang erat dengan staff medis dalam masalah
profesional. Departemen ini memiliki dua divisi fungsional. Satu yang berhubungan
dengan pengelolaan departemen dan produksi makanan dan yang lain berhubungan dengan layanan makanan terapi dan instruksi bagi pasien dan konseling.
Tugas terapi termasuk terapi diet, perencanaan menu pasien dan diet khusus, penyediaan daftar diet khusus bagi pasien dan konseling.
Bagian pelayanan atau penyajian makanan harus menjalani pemeriksaan fisik secara teratur guna memastikan bahwa mereka bebas dari penyakit menular.
Pada awal perencanaan dan tahap pengembangan disain, rumah sakit haruslah memutuskan apakah makanan rumah sakit merupakan hal yang wajib bagi
semua pasien sebagai kebijakan rumah sakit atau apakah mereka dapat membawa
Rina Amelia : Perencanaan Dan Disain Layanan Pendukung Rumah Sakit Tugas Disain Fisik Rumah Sakit, 2008 USU Repository © 2008
makanan dari rumah, barangkali dengan pengecualian diet khusus. Ukuran departemen dan fasilitas sangat tergantung pada keputusan ini. Kedua sistem ini
memiliki kelebihan dan kekurangan. Di beberapa rumah sakit, makanan termasuk dalam biaya kamar.
Perencanaan makanan adalah salah satu fungsi utama dari departemen ini. Ini adalah merupakan penentuan makanan yang disajikan kepada pasien dan bukan
pasien. Siklus menu adalah digunakan terdiri daris erangkaian menu rangka yang disajikan pada panjang siklus setiap minggu, dua mingguan atau bulanan. Variasinya
adalah dibuat dengan memanfaatkan makanan musiman. Beberapa rumah sakit progresif memungkinkan pasien memilih makanan
yang dimilikinya dengan menggunakan akrtu menu seperti di restoran. Ahli gizi juga membantu pasien dalam memberikan pesanan mereka.
Nutrisi terapi juga memerlukan ahli gizi untuk membantu terapi pasien. Di beberapa kasus, terapi nutrisi sebagaimana dipesan oleh dokter, memerlukan
pemberitahuan tentang diet normal dan juga konsistensi dan persiapannya. Juga perlu agar diet yang telah dieprsiapkan secara khusus dapat dituliskan bagi pasien
perorangan meskipun menu siklus ini dapat dikembangkan. Terapi dan diet khusus serta makanan haruslah ditandai dengan label warna.
Rina Amelia : Perencanaan Dan Disain Layanan Pendukung Rumah Sakit Tugas Disain Fisik Rumah Sakit, 2008 USU Repository © 2008
2.7. Situasi Masalah 2.7.1 Konflik