4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah 26 dua puluh enam Pemerintah DaerahKota di Sumatera Utara dengan menggunakan data pooling selama 3 tiga
tahun dari realisasi Belanja Modal dan PAD dari tahun 2004 sd 2006 dan data pertumbuhan ekonomi dari tahun 2005 sd 2007 yang dihubungkan pada tahun
berikutnya. Berdasarkan metode purposive sampling maka terpilih 17 tujuh belas Pemerintah DaerahKota di Sumatera Utara.
Objek yang diteliti adalah pengaruh belanja modal dan Pendapatan Asli Daerah PAD setelah otonomi daerah terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Unit
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Unit Analisis Organisasional, dimana focus utama adalah data organisasi pemerintahan sumatera utara mengenai
belanja modal, PAD dan pertumbuhan ekonomi daerah dari 17 Kabupaten.
4.3.2. Sampel Penelitian dan Teknik Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiono,2004:73. Jumlah sampel yang peneliti pakai adalah
sebanyak 17 tujuh belas pemerintah daerah KabupatenKota. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan
kriteria tertentu dengan pertimbangan Judgement Sampling.
48
Adapun Pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut :
1. KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara yang mempublikasikan laporan
APBD dalam situs Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan www.djpk.depkeu.go.id.
2. Kabupatenkota di Propinsi Sumatera Utara yang mempublikasikan laporan
APBDnya selama periode 2004-2006. 3.
KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara yang laporan APBDnya telah memakai format Kepmendagri 292002. Daftar Kabupaten dan Kota yang
menjadi sampel dalam penelitian ini terdapat pada Tabel 4.1 berikut :
Tabel 4.1 Daftar Populasi Dan Sampel Penelitian
No KabupatenKota Populas
i Sampel
1 Nias
√ -
2 Mandailing
Natal
√ √
3 Tapanuli Selatan
√ -
4 Tapanuli Tengah
√ -
5 Tapanuli Utara
√ √
6 Toba Samosir
√ √
7 Labuhan Batu
√ √
8 Asahan
√ √
9 Simalungun
√ √
10 D a i r i
√ -
11 Karo
√ √
12 Deli Serdang
√ √
13 Langkat
√ √
14 Nias Selatan
√ -
15 Humbang Hasudutan
√ √
16 Pakpak Bharat
√ -
17 Samosir
√ -
49
18 Serdang Bedagai
√ -
19 Batu Bara
√ -
20 Sibolga
√ √
21 Tanjung Balai
√ √
22 Pematang Siantar
√ √
23 Tebing Tinggi
√ √
24 M e d a n
√ √
25 Binjai
√ √
26 Padang Sidempuan
√ √
Lanjutan Tabel 4.1
Sumber : www.bps.go.idsumut dan
www.djpk.depkeu.go.id
4.4. Metode Pengumpulan Data