a. Menetapkan peraturan daerah tentang pendapatan yang menyebabkan
ekonomi biaya tinggi dan, b.
Menetapkan peraturan daerah tentang pendapatan yang menghambat mobilitas penduduk, lalu lintas barang dan jasa antar daerah, dan kegiatan
importekspor.
2.1.5. Klasifikasi Pendapatan Asli Daerah
Menurut Abdul Halim 2007:96 kelompok Pendapatan Asli Daerah dipisahkan menjadi empat jenis pendapatan :
a. Pajak Daerah.
Sesuai UU Nomor 34 Tahun 2000 jenis pendapatan pajak untuk kabupaten kota terdiri dari :
1 Pajak hotel
2 Pajak restoran
3 Pajak hiburan
4 Pajak reklame
5 Pajak penerangan jalan
6 Pajak pengambilan bahan galian golongan C
7 Pajak Parkir
b. Retribusi Daerah.
Retribusi daerah merupakan pendapatan daerah yang berasal dari retribusi. Terkait dengan UU Nomor 34 Tahun 2000 jenis Pendapatan retribusi untuk
kabupatenkota meliputi objek pendapatan yang terdiri dari 29 objek.
37
c. Hasil Pengelolaan kekayaan milik daerah yang dipisahkan.
Hasil pengelolaan kekayaan milik daerah yang dipisahkan merupakan penerimaan daerah yang berasal dari pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan. Jenis pendapatan ini dirinci menurut objek pendapatan yang mencakup :
1 Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerahBUMD.
2 Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik negaraBUMD.
3 Bagian laba penyertaan modal pada perusahaan milik swasta swasta atau
kelompok usaha masyarakat. d.
Lain-lain PAD yang sah. Pendapatan ini merupakan penerimaan daerah yang berasal dari lain-lain milik
Pemda. Rekening ini disediakan untuk mengakuntansikan penerimaan daerah selain yang disebut di atas. Jenis pendapatan ini meliputi objek pendapatan
berikut : 1
Hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan. 2
Jasa giro. 3
Pendapatan bunga. 4
Penerimaan atas tuntutan ganti kerugian daerah. 5
Penerimaan komisi, potongan, ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan pengadaan barang, dan jasa oleh daerah.
6 Penerimaan keuangan dari selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang
asing.
38
7 Pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan.
8 Pendapatan denda pajak.
9 Pendapatan denda retribusi.
10 Pendapatan eksekusi atas jaminan.
11 Pendapatan dari pengembalian.
12 Fasilitas sosial dan umum.
13 Pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
14 Pendapatan dari angsurancicilan penjualan.
2.1.6. Pertumbuhan Ekonomi Daerah