15 3.
Integritas, yaitu setiap anggota dianggap memiliki integritas atau bersikap sebenarnya
truthfulness
dalam bekerja.
d. Komitmen
Menurut kamus besar bahasa Indonesia 2000: 75, komitmen adalah perjanjian keterikatan untuk melakukan sesuatu. Berdasarkan pengertian
tersebut dapat didefinisikan bahwa komitmen dalam berwirausaha adalah suatu keterikatan diri dan keinginan yang kuat untuk membangun,memajukan,dan
mempertahankan keberadaan usahanya dalam situasi apapun. Syofyan, 2004 :103.
Dalam riset-riset tentang komitmen organisasional yang mencoba menganalisis karyawan-karyawan perusahaan yang dalam menjalankan aktivitas
organisasi bersentuhan dengan teknologi informasi dan komunikasi seperti perusahaan telekomunikasi dan informasi, perbankan, pertambangan, pemasaran,
konsultan perencanaan, otomotif, semi konduktor, dan bioteknologi, Cut Zurnali 2010 mendefinisikan masing-masing dimensi komitmen organisasional tersebut
sebagai berikut:
1. Affective commitment
Merupakan komitmen yang muncul karena adanya hubungan emosional yang kuat antara karyawan dengan organisasinya. Karyawan dengan komitmen afektif yang
tinggi akan terlibat secara aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh organisasinya dan ia juga akan terus menjadi anggota organisasi tsb. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
16 dikarenakan karena ia memang memiliki keinginan untuk terus bertahan dalam
organisasinya dan merasa dekat secara emosional dengan organisasi tersebut.
2. Continuance commitment
Perasaan berat untuk meninggalkan organisasi dikarenakan kebutuhan untuk bertahan dengan pertimbangan biaya apabila meninggalkan organisasi dan
penghargaan yang berkenaan dengan partisipasi di dalam organisasi.
3. Normative commitment
Merupakan komitmen yang muncul karena individu tersebut merasa memiliki kewajiban untuk terus bertahan dalam organisasi karena tanggung jawab moral.
Perasaan ini mungkin berasal dari berbagai sumber. Sebagai contoh, organisasi mungkin sudah memberikan banyak pelatihan sehingga karyawan merasa hutang
budi dan harus membayarnya. Karyawan ini memiliki komitmen pada organisasi nya karena merupakan keharusan.
Untuk membangun komitmen dalam berwirausaha diperlukan kekuatan pribadi setiap wirausaha,contohnya:
1. Kesabaran dan ketabahan 2. Keinginan keras untuk maju
3. Keyakinan kuat untuk maju 4. Keuletan dan ketekunan
5. Pemikiran yang kreatif dan konstruktif 6. Ketahanan mental dan fisik
7. Tanggung jawab dan jujur.
Universitas Sumatera Utara
17 Tanpa usaha yang sungguh-sunguh dan komitmen tinggi terhadap
pekerjaan yang digelutinya maka wirausaha sehebat apapun pasti menemui jalan kegagalan dalam usahanya. Oleh karena itu penting sekali bagi seorang wirausaha
untuk komit terhadap usaha dan pekerjaannya. Pentingnya komitmen tinggi bagi wirausaha adalah :
1. Bisa mendapatkan hasil maksimal dengan sumber daya minimal 2. Dapat menggunakan sumber daya secara efesien
3. Menerapkan dan meningkatkan serta memajukan perusahaan 4. Meningkatkan kesuksesan dalam berwirausaha
5. Meningkatkan rasa kepercayaan 6. Meningkatan etos semangat kerja bagi pribadi wirausaha dan karyawannya
seorang wirausaha yang memiliki komitmen tinggi didalam usahanya diharapkan :
1. Pantang menyerah terhadap keadaan dan situasi apapun 2. Memiliki semangat dan tahan uji terhadap setiap tantangan
3. Memiliki kesabaran dan ketabahan didalam berusaha 4· Selalu bekerja, berjuang dan rela berkorban
Adapun faktor-faktor yang menunjukan seseorang berkomitmen tinggi terhadap pekerjaan nya adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai dedikasi yang tinggi 2. Mencintai pekerjaannya
3. Selalu memegang janji 4. Berorientasi pada mutu hasil kerja
Universitas Sumatera Utara
18 5. Mengendalikan diri
6. Tekun dan ulet dalam berkerja 7. Keyakinan diri dan kedisiplinan
Jenis-jenis komitmen terdiri dari : 1.
Komitmen terhadap diri sendiri 2. Komitmen pada keluarga
family commitment
3. Komitmen pada visi bisnis
bussiness commitment
4. Komitmen kepada orang yang mempercayai
trust bulding commitment
5. Komitmen kepada konsumen
commitment to customers
6. Komitmen terhadap lingkungan
environment commitment
7. Komitmen terhadap aspek sosial
social commitment
Contoh nyasebagai berikut : a. Ikut menjaga kebersihan
b. Ikut mendukung program masyarakat 8. Komitmen terhadap etika bisnis
business ethic commitment.
c. Kerjasama