Analisis Regresi Linear Sederhana

50 tidak setuju. Artinya usaha toko jam mengalami perkembangan dengan menambah jumlah toko-toko jam dan menambah pelanggan yang baru dan 2,5 menyatakan sangat tidak setuju karena responden tidak menambah toko baru.

4.3 Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel independen dapat diprediksi melalui variabel dependen secara individual. Analisis regresi linier sederhana ditunjukan untuk memutuskan apakah untuk meningkatkan keadaan variabel dependen dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel independen. Hubungan linier antara beberapa variabel bebas yang disebut X dengan variabel terikat yang disebut Y Situmorang dan Lutfi, 2015:161. Untuk memperoleh hasil analisis data, maka peneliti menggunakan bantudan program SPSS. Model persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut: Y = α + βX + e Dimana: Y = Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan Keberhasilan Usaha α = Harga Y bila X = 0 harga konstanta β = Angka arah keofisien regresi X = Subjek pada variabel independen Ikatan Keluarga E = Eror Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS versi 19 for windows, maka hasil persamaan regresi linier sederhana dapat dilihat pada Tabel 4.4 Tabel 4.4 Hasil Regresi Linier Sederhana Universitas Sumatera Utara 51 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant ,389 1,471 ,265 ,793 Ikatan_Keluarg a ,164 ,019 ,809 8,489 ,000 a. Dependent Variable: Keberhasilan_usaha Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.4 diatas, menunjukan hasil regresi sehingga diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y= 0,389 + 0,164 X Ikatan keluarga berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha dengan koefisien regresi 0,164 artinya apabila terjadi peningkatan keberhasilan usaha maka ikatan keluarga akan meningkat sebesar 0,164. Tanda + positif pada variabel keberhasilan usaha menunjukan hubungan searah, artinya apabila ikatan keluarga diterapkan maka keberhasilan usaha akan semakin baik, begitu pula sebaiknya. Artinya semakin baik ikatan keluarga maka tingkat keberhasilan usaha juga akan meningkat, apabila ikatan keluarga semakin menurun maka tingkat keberhasilan juga akan turun.

4.4 Uji t Uji secara Parsial