Analisis Regresi Linier Sederhana Koefisien Determinasi R Uji t Uji secara Parsial

40

3.10.2 Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel independen dapat diprediksi melalui variabel dependen secara individual. Analisis regresi linier sederhana ditunjukan untuk memutuskan apakah untuk meningkatkan keadaan variabel dependen dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel independen. Hubungan linier antara beberapa variabel bebas yang disebut X dengan variabel terikat yang disebut Y Situmorang dan Lutfi, 2015:161. Untuk memperoleh hasil analisis data, maka peneliti menggunakan bantuan program SPSS. Model persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut: Y = α + βX + e Dimana: Y = Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan Keberhasilan Usaha α = Harga Y bila X = 0 harga konstanta β =Angka arah keofisien regresi X = Subjek pada variabel independen Ikatan Keluarga e = Eror

3.10.3 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen atau predictor- nya. Semakin besar nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel independen menerangkan variabel dependen. Range nilai dari R 2 adalah 0-1. 0 R 2 1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan sangat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu maka model semakin baik Situmorang dan Lutfi 2012:154. Universitas Sumatera Utara 41

3.10.4 Uji t Uji secara Parsial

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas secara parsial individual terhadap variasi variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah : H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Toko Jam Jalan Surabaya