18 5. Mengendalikan diri
6. Tekun dan ulet dalam berkerja 7. Keyakinan diri dan kedisiplinan
Jenis-jenis komitmen terdiri dari : 1.
Komitmen terhadap diri sendiri 2. Komitmen pada keluarga
family commitment
3. Komitmen pada visi bisnis
bussiness commitment
4. Komitmen kepada orang yang mempercayai
trust bulding commitment
5. Komitmen kepada konsumen
commitment to customers
6. Komitmen terhadap lingkungan
environment commitment
7. Komitmen terhadap aspek sosial
social commitment
Contoh nyasebagai berikut : a. Ikut menjaga kebersihan
b. Ikut mendukung program masyarakat 8. Komitmen terhadap etika bisnis
business ethic commitment.
c. Kerjasama
Pengertian kerja sama adalah sebuah sistem pekerjaan yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih untuk mendapatkan tujuan yang direncanakan bersama.
Kerja sama dalam tim kerja menjadi sebuah kebutuhan dalam mewujudkan keberhasilan kinerja dan prestasi kerja. Kerja sama dalam tim kerja akan menjadi
suatu daya dorong yang memiliki energi dan sinergisitas bagi individu-individu yang tergabung dalam kerja tim. Komunikasi akan berjalan baik dengan dilandasi
kesadaran tanggung jawab tiap anggota.
Universitas Sumatera Utara
19 Kerjasama
Cooperation
adalah adanya keterlibatan secara pribadi diantara kedua belah pihak dami tercapainya penyelesaian masalah yang dihadapi
seecara optimal Sunarto, 2000. Kerjasama dimaksudkan sebagai suatu usaha bersama antara orang
perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau tujuan bersama Soekanto, 2001. Kerjasama
cooperation
adalah suatu usaha atau bekerja untuk mencapai suatu hasil. Kerjasama adalah adanya keterlibatan secara pribadi
diantara kedua belah pihak dami tercapainya penyelesaian masalah yang dihadapi secara optimal Sunarto, 2001.
Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kerjasama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok diantara
kedua belah pihak manusia untuk tujuan bersama dan mendapatkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik. Jika tujuan yang ingin di capai berbeda maka
kerjasama tidak akan tercapai. West 2002 menetapkan indikator-indikator kerja sama sebagai alat
ukurnya sebagai berikut : 1. Tanggung jawab secara bersama-sama menyelesaikan pekerjaan, yaitu dengan
pemberian tanggung jawab dapat tercipta kerja sama yang baik. 2. Saling berkontribusi, yaitu dengan saling berkontribusi baik tenaga maupun
pikiran akan terciptanya kerja sama. 3. Pengerahan kemampuan secara maksimal, yaitu dengan mengerahkan
kemampuan masing-masing anggota tim secara maksimal, kerja sama akan lebih kuat dan berkualitas.
Universitas Sumatera Utara
20 Menurut Hakim 2006:18 hal-hal yang harus diperhatikan dalam menjalin
hubungan keluarga adalah : 1.
Kerjasama Menurut Lansberg 2005:70 kerjasama adalah merupakan kegiatan
bersama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama. 2.
Loyalitas Menurut Agustinus 2010:43Loyalitas adalah suatu konsep yang
menunjukkan antara konsistensi antara tindakan dengan nilai prinsip, dalam etika integritas diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan
seseorang. 3.
Komitmen Komitmen adalah rasa identifikasi, keterlibatan dan loyalitas yang
dinyatakan oleh seseorang terhadap bisnisnya. 4.
Konflik Konflik dalam perusahaan keluarga dapat dirumuskan sebagai suatu situasi
ditempat kerja dimana dua atau lebih atau kelompok orang dalam keluarga mempunyai ide, pandangan, persepsi, dan pendapat yang berlawanan
sehingga mereka saling menyalahkan yang berakibat pada perusahaan Lansberg 2005:97.
Menurut Soedibyo2007:57 ada beberapa hal yang diharus diperhatikan dalam mencapai keberhasilan usaha keluarga diantara :
1. Kepercayaan
Universitas Sumatera Utara
21 Kepercayaan merupakan hal yang penting karena membantu mengatur
kompleksitas, membantu mengembangkan kapasitas aksi, meningkatkan kolaborasi dan meningkatkan kemampuan pembelajaran organisasi.
ada lima dasar yang dapat membangun kepercayaan diantaranya : a. Integritas,
b. Kebajikan, c.Waktu,
d. Tanggung Jawab, e. Bukti.
2.Komitmen Komitmen adalah fokus pikiran diarahkan pada tugas dan usahanya
dengan selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal. 3 .Kerjasama
Kerja sama dapat meningkatkan komunikasi
dalam membangun
bagian-bagian dari Usaha Keluarga. Menurut Susanto 2007:340 ada beberapa cara membangun hubungan
kerjasama dengan pihak lain : a. Bekerjasama dengan pendiri,
b. Bekerjasama dengan keluarga, c. Bekerjasama dengan manager,
d. Bekerjasama dengan pemilik. 1.Konflik
Universitas Sumatera Utara
22 Konflik dalam perusahaan keluarga dapat dirumuskan sebagai suatu situasi
ditempat kerja dimana dua atau lebih atau kelompok orang dalam keluarga mempunyai ide, pandangan, persepsi, dan pendapat yang berlawanan
sehingga mereka saling menyalahkan yang berakibat pada perusahaan Lansberg 2005:97.
2.2 Usaha Keluarga