BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL
3.1 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa FMIPA USU yang sedang menyelesaikan skripsi. Jumlah mahasiswa yang menyelesaikan skripsi untuk
tahun ajaran 2015 adalah 354 orang data diperoleh dari Direktori USU
Tabel 3.1 Daftar jumlah mahasiswa yang menyelesaikan tugas skripsi Tahun 2015
No Jurusan
Jumlah Mahasiswa
1 Biologi Reguler S1
57 2
Kimia Reguler S1 53
3 Matematika Reguler S1
68 4
Fisika Reguler S1 76
5 Matematika Ekstensi S1
35 6
Kimia Ekstensi S1 39
7 Fisika Ekstensi S1
26
Total 354
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 78 responden. Langkah –
langkah dalam penentuan sampel, tahap pertama adalah menentukan banyaknya jumlah sampel dari seluruh populasi yang telah diketahui dan kemudian tentukan
tingkat presisi yang ditetapkan yaitu 10 dengan rumus slovin sebagai berikut :
n =
n =
n = = 77, 97
n = 78 responden Jadi, jumlah sampel adalah 78 responden
Kemudian menentukan sampel secara proporsional dengan rumus :
n
i =
. n
n
1
= . 78 = 12 responden
n
2
= . 78 = 12 responden
n
3
= . 78 = 15 responden
n
4
= . 78 = 17 responden
n
5
= . 78 = 8 responden
n
6
= . 78 = 8 responden
n
7
= . 78 = 6 responden
Sesuai dengan perhitungan manual diatas diperoleh jumlah sampel pada tiap-tiap jurusan sebagai berikut :
Tabel.3.2 Jumlah Sampel pada tiap-tiap jurusan
No Jurusan
Jumlah Sampel
1 Biologi Reguler S1
12 2
Kimia Reguler S1 12
3 Matematika Reguler S1
15 4
Fisika Reguler S1 17
5 Matematika Ekstensi S1
8 6
Kimia Ekstensi S1 8
7 Fisika Ekstensi S1
6
Total 78
Prosedur pengambilan sampel yang dapat menghilangkan kemungkinan bias adalah mengambil sampel secara acak random. Untuk populasi yang besar
proses pengambilan sampel dapat menggunakan lotere dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Populasi diberi nomor urut dari 1 sampai N
2. Buat lotere dengan nomor 1 sampai N
3. Kocok lotere supaya setiap nomor mempunyai kemungkinan yang sama
untuk terambil 4.
Ambil lotere sebanyak n pengambilan dilakukan satu persatu, nomor yang terpilih merupakan nomor polulasi yang terambil menjadi sampel.
3.2 Variabel Penelitian