Koefisien Perpindahan Panas Menyeluruh

perbedaan temperatur maksimum yang berada pada sebuah alat penukar kalor adalah perbedaan antara temperatur masuk pada fluida panas dan pada fluida dingin, yakni ΔT maks = T

h,i

– T

c,i

Perpindahan panas pada sebuah alat penukar kalor akan mendapatkan nilai maksimum pada saat 1. Fluida dingin dipanaskan hingga mencapai temperatur masuk fluida panas, atau 2. Fluida panas didinginkan hingga mencapai temperatur masuk fluida dingin Kondisi pembatas diatas tidak akan dicapai kecuali kapasitas panas fluida panas dan fluida dingin adalah sama C c = C h . Pada saat C c ≠ C h , yang adalah merupakan kasus yang biasanya terjadi, fluida yang memiliki kapasitas panas yang lebih kecil akan memiliki perubahan temperatur yang lebih besar, sehingga berdasarkan pengalaman akan mencapai temperatur maksimum, dimana pada kondisi tersebut perpindahan panas akan berhenti. Sehingga laju perpindahan panas maksimum yang mungkin terjadi adalah Q maksimum = C min T

h,i

– T

c,i

2.56 C min diperoleh dari perhitungan C c dan C h yang lebih kecil. ε = Q Q maksimum = C h T

h,i

– T

h,o

C min T

h,i

– T

c,i

= C c T

c,o

– T

c,i

C min T

h,i

– T

c,i

2.57 Bila C h = C min maka keefektifan ε ε = T

h,i

– T

h,o

T

h,i

– T

c,i

2.58 Bila C c = C min maka keefektifan ε ε = T

c,o

– T

c,i

T

h,i

– T

c,i

2.59 Keefektifan sebuah alat penukar kalor bergantung pada bentuk dan ukuran alat penukar kalor dan arah aliran yang terjadi. Oleh karena itu, perbedaan tipe pada alat penukar kalor akan menghasilkan persamaan keefektifan yang berbeda. Berikut ini akan dijabarkan persamaan keefektifan ε alat penukar kalor tipe double-pipe dengan aliran sejajar. {7] ln � T

h,o

, T

c,o

T

h,i

, T

c,i

� = -U A � 1 ṁ h c p,h + 1 ṁ c c p,c � 39 ln � T

h,o

, T

c,o

T

h,i

, T

c,i

� = -U A � 1 C h + 1 C c � � T

h,o

, T

c,o

T

h,i

, T

c,i

� = exp � -U A � 1 C h + 1 C c �� 2.60 sebelumnya diketahui bahwa dQ = U dA T h – T c Berdasarkan neraca entalpi bahwa dQ adalah : dQ = ṁ h c p,h -dT h = ṁ c c p,c dT c atau dQ = - ṁ h c p,h dT h = ṁ c c p,c dT c dT h = - dQ ṁ h c p,h dT c = dQ ṁ c c p,c dT h – dT c = d T h – T c = - dQ ṁ ṁ h c p,h − dQ ṁ ṁ c c p,c = -dQ � 1 ṁ h c p,h + 1 ṁ c c p,c � dT h – dT c = -U dA T h – T c � 1 ṁ h c p,h + 1 ṁ c c p,c � d T h – T c T h – T c = -U dA � 1 ṁ h c p,h + 1 ṁ c c p,c � dengan mengintegralkan kedua ruas, maka ∫ d T h – T c T h – T c T

h,o

, T

c,o

T

h,i

, T

c,i

= -U � 1 ṁ h c p,h + 1 ṁ c c p,c � ∫ dA A ln T h -T c T

h,i

, T

c,i

T

h,o

, T

c,o

= -U A � 1 ṁ h c p,h + 1 ṁ c c p,c � lnT h,o , T

c,o

– lnT

h,i

, T

c,i

= -U A � 1 ṁ h c p,h + 1 ṁ c c p,c � ln � T

h,o

, T

c,o

T

h,i

, T

c,i

� = -U A � 1 ṁ h c p,h + 1 ṁ c c p,c �

Dokumen yang terkait

Analisis Dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Dengan Variasi Kapasitas Aliran Fluida Panas, Kapasitas Aliran Fluida Dingin, Dan Suhu Masukan Fluida Panas Dengan Aliran Sejajar

2 84 112

Analisis dan simulasi keefektifan alat penukar kalor tabung sepusat dengan variasi kapasitas aliran fluida panas, kapasitas aliran fluida dingin, dan suhu masukan fluida panas dengan aliran sejajar

0 35 126

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

5 28 150

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 27

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 2

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 4

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 53

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 1

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 13

Analisis Dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Dengan Variasi Kapasitas Aliran Fluida Panas, Kapasitas Aliran Fluida Dingin, Dan Suhu Masukan Fluida Panas Dengan Aliran Sejajar

0 0 13