Alat Penelitian Instrumen Penelitian

75

BAB IV ANALISA DATA

4.1 Perhitungan Teoritis

Analisa data dilakukan dengan cara membandingkan data yang diambil dari lapangan yang meliputi temperatur air panas keluar T

h,o

dan temperatur methanol dingin keluar T

c,o

terhadap hasil perhitungan secara teori dengan metode NTU, yang selanjut akan diperoleh efektifitas alat penukar kalor tersebut. Dalam menghitung temperatur keluar fluida, digunakan asumsi tidak ada kehilangan panas yang terjadi pada APK karena permukaan luarnya telah diisolasi dan kapasitas aliran yang terjadi di lapangan dianggap konstan. Jenis alat penukar kalor yang dianalisis adalah tabung sepusat, dengan dimensi seperti pada gambar 4.1. Untuk data di lapangan telah diperoleh temperatur keluar fluida dari hasil pembacaan alat ukur yang terdapat di lapangan, sehingga selanjutnya dilakukan perhitungan efektifitas alat penukar kalor. Perhitungan efektifitas dapat dilakukan dengan meggunakan perbandingan temperatur fluida pada sisi masuk dan sisi keluar yang telah diketahui. Untuk dapat menggunakan rumus efektifitas yang tepat, dilakukan terlebih dahulu perhitungan C min dan C maks. Dengan diperoleh hasil perhitungan C min dan C maks maka akan dapat digunakan rumus efektifitas yang tepat. Didalam perhitungan ini sifat-sifat fisik fluida dihitung pada temperatur rata-rata. Hasil perhitungan secara menyeluruh akan ditampilkan dalam bentuk tabel. Untuk perhitungan secara teori dengan menggunakan metode NTU- ɛ dapat dilihat pada lampiran. Berikut ini adalah gambar APK dan disttibusi suhu pada 1 titik. satuan dalam milimeter Gambar 4.1 Dimensi APK tabung sepusat Gambar 4.2 Distribusi suhu pada alat penukar kalor 77 Hasil perhitungan secara teori dengan menyeluruh dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.1 Efektifitas APK Secara Teori Metode NTU Debit Air Panas ljam Debit Metanol ljam T

h,i

°C T

c,i

°C T

h,o

°C T

c,o

°C ε 180 180 40 34 39.9128 34.1792 2.986 45 35 44.8542 35.2985 2.985 50 35 49.7805 35.4484 2.9892 55 34 54.6916 34.6294 2.997 240 180 40 34 39.9340 34.1808 3.0128 45 35 44.8897 35.3011 3.0109 50 35 49.8341 35.4520 3.013 55 34 54.7669 34.6344 3.0207 300 180 40 34 39.9469 34.1817 3.0291 45 35 44.9113 35.3026 3.026 50 35 49.8666 35.4543 3.0283 55 34 54.8126 34.6374 3.03 360 180 40 34 39.9556 34.1824 3.04 45 35 44.9258 35.3037 3.0368 50 35 49.8885 35.4558 3.0384 55 34 54.8433 34.6394 3.044 180 240 40 34 39.7392 34.4017 6.6942 45 34 44.5179 34.7409 6.735 50 36 49.3706 36.9629 6.8777 55 32 53.9952 33.5413 6.701 240 240 40 34 39.7990 34.4127 6.8779 45 34 44.6290 34.7603 6.9115 50 36 49.5159 36.9875 7.053 55 32 54.2284 33.5781 6.8612 300 240 40 34 39.8365 34.4195 6.992 45 34 44.6985 34.7724 7.021 50 36 49.6066 37.0030 7.164 55 32 54.3737 33.6011 6.9614 360 240 40 34 39.8622 34.4242 7.0706 45 34 44.7460 34.7807 7.0974 50 36 49.6687 37.0136 7.24 55 32 54.4728 33.6170 7.03 180 360 40 35 39.6820 35.3260 6.5208 45 34 44.2981 34.7193 6.5388 50 37 49.1470 37.8690 6.6846 55 35 53.6932 36.3314 6.6567 240 360 40 35 39.7518 35.3393 6.7863 45 34 44.4532 34.7471 6.7920 50 37 49.3360 37.9019 6.9378 55 35 53.9844 36.3795 6.8974 300 360 40 35 39.7965 35.3477 6.9548 45 34 44.5522 34.7648 6.9530 50 37 49.4564 37.9229 7.0993 55 35 54.1694 36.4102 7.0510 360 360 40 35 39.8276 35.3536 7.0721 45 34 44.6207 34.7772 7.0651 50 37 49.5398 37.9376 7.2120 55 35 54.2972 36.4317 7.1583 Dari perhitungan teori dengan metode NTU diperoleh efektifitas APK minimum adalah 2,985 pada temperatur fluida panas masuk T

h,i

40 °C dan temperatur fluida dingin masuk T

c,i

34 °C pada debit masuk fluida panas 180 ljam dan debit masuk fluida dingin 180 ljam. Sedangkan efektifitas APK maksimum adalah 7,24 pada temperatur fluida panas masuk T

h,i

50 °C dan temperatur fluida dingin masuk T

c,i

36 °C pada debit masuk fluida panas 360 ljam dan debit masuk fluida dingin 240 ljam. 79

4.2 Perhitungan Data Hasil Pengujian

Untuk dapat menggunakan rumus keefektifitasan yang tepat didalam perhitungan keefektifan APK di lapangan, dilakukan terlebih dahulu perhitungan C min dan C maks. Dengan diperoleh hasil perhitungan C min dan C maks maka akan dapat digunakan rumus efektifitas yang tepat. Didalam perhitungan ini sifat-sifat fisik fluida dihitung pada temperatur rata-rata. C c = ṁ c c p,c C h = ṁ h c p,h Bila C h = C min maka keefektifan ε ε = T

h,i

– T

h,o

T

h,i

– T

c,i

Bila C c = C min maka keefektifan ε ε = T

c,o

– T

c,i

T

h,i

– T

c,i

Pada kasus methanol sebagai fluida dingin dengan debit 180, 240 dan 360 ljam yang menjadi C min adalah C c karena nilai dari C p,c C p,h.. Hasil perhitungan keefektifan APK di lapangan secara menyeluruh akan ditampilkan dalam bentuk tabel berikut: Tabel 4.2 Efektifitas APK di Lapangan Debit Air Panas ljam Debit Metanol ljam T

h,i

°C T

c,i

°C T

h,o

°C T

c,o

°C ε 180 180 40 34 38.6738 34.785 13.0833 45 35 43.2461 35.893 8.93 50 35 47.569 37.654 17.6933 55 34 53.378 37.0632 14.5867 240 180 40 34 38.74 34.866 14.4333 45 35 43.357 36.075 10.75 50 35 48.0431 37.896 19.3067 55 34 53.795 36.789 13.281 300 180 40 34 38.8954 34.987 16.45 45 35 43.58 36.876 18.76 50 35 48.478 37.561 17.0733 55 34 53.98 37.145 14.9762 360 180 40 34 39.012 35.156 19.2667 45 35 43.678 36.981 19.81 50 35 48.957 37.406 16.04 55 34 54.052 37.678 17.5143 180 240 40 34 38.482 34.32 5.333 45 34 40.331 34.548 4.9818 50 36 45.389 37.281 9.15 55 32 48.024 36.108 17.8609 240 240 40 34 38.578 34.3721 6.2017 45 34 40.243 34.686 6.2364 50 36 46.131 37.377 9.8357 55 32 48.335 36.561 19.8304 300 240 40 34 38.785 34.39 6.5 45 34 40.36 35.309 11.9 50 36 45.766 37.755 12.5357 55 32 49.919 36.601 20.0043 360 240 40 34 39.432 34.675 11.25 45 34 41.073 34.504 4.5818 50 36 46.257 37.651 11.7929 55 32 49.496 36.781 20.787 180 360 40 35 38.748 35.17 19.5 45 34 40.078 34.653 5.9364 50 37 46.565 37.706 5.4308 55 35 48.841 36.928 9.64 240 360 40 35 38.725 35.302 6.04 45 34 40.767 34.822 7.4727 50 37 45.875 37.892 6.8615 55 35 48.246 37.219 11.095 300 360 40 35 39.289 35.285 5.7 45 34 40.969 34.986 8.9636

Dokumen yang terkait

Analisis Dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Dengan Variasi Kapasitas Aliran Fluida Panas, Kapasitas Aliran Fluida Dingin, Dan Suhu Masukan Fluida Panas Dengan Aliran Sejajar

2 84 112

Analisis dan simulasi keefektifan alat penukar kalor tabung sepusat dengan variasi kapasitas aliran fluida panas, kapasitas aliran fluida dingin, dan suhu masukan fluida panas dengan aliran sejajar

0 35 126

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

5 28 150

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 27

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 2

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 4

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 53

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 1

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 13

Analisis Dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Dengan Variasi Kapasitas Aliran Fluida Panas, Kapasitas Aliran Fluida Dingin, Dan Suhu Masukan Fluida Panas Dengan Aliran Sejajar

0 0 13