Persamaan-persamaan Konservasi Program Ansys 14.0

59 1 180 2 240 3 300 4 360 5 180 6 240 7 300 8 360 9 180 10 240 11 300 12 360 13 180 14 240 15 300 16 360 55 34 180 45 35 180 50 35 180 Kondisi Suhu masuk fluida panas ºC Kapasitas fluida panas Qh lj Suhu masuk fluida dingin ºC Kapasitas fluida dingin Qc lj 40 34 180

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel sangat perlu diperhatikan karena keduanya yang akan dianalisa nilainya sehingga didapat nilai kualitatifnya.

3.3.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian Suharsimi Arikunto, 1996:115. Populasi dalam penelitian ini adalah laju aliran massa yang bervariasi terhadap temperature masuk fluida panas yang konstan.

3.3.2 Sampel Penelitian

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kapasitas aliran fluida panas alat penukar kalor tabung sepusat masuk yaitu 180 Lj , 240 Lj, 300 Lj, dan 360 Lj. dengan temperatur masuk fluida panas yaitu sebesar 40 o C. kemudian variasi kapasitas aliran juga diuji pada temperatur masuk fluida panas lainnya yaitu 45 o C, 50 o C, dan 55 o C. Selanjutnya untuk laju aliran fluida dingin divariasikan menjadi dua yaitu 180 Lj, 240 Lj dan 360 Lj. Masing-masing variasi kapasitas aliran dan suhu diambil sebanyak 1 kali dikarenakan kapasitas fluida dingin yang sangat terbatas, sehingga jumlah keseluruhan data menjadi 48 data. Tabel 3.1 Variasi Parameter Sampel Penelitian keadaan I 1 180 2 240 3 300 4 360 5 180 6 240 7 300 8 360 9 180 10 240 11 300 12 360 13 180 14 240 15 300 16 360 50 36 240 55 32 240 40 34 240 45 34 240 Kondisi Kapasitas fluida panas Qh lj Suhu masuk fluida panas ºC Kapasitas fluida dingin Qc lj Suhu masuk fluida dingin ºC Tabel 3.2 Variasi Parameter Sampel Penelitian keadaan II Tabel 3.3 Variasi Parameter Sampel Penelitian keadaan III 1 180 2 240 3 300 4 360 5 180 6 240 7 300 8 360 9 180 10 240 11 300 12 360 13 180 14 240 15 300 16 360 50 37 360 55 35 360 40 35 360 45 34 360 Kondisi Kapasitas fluida panas Qh lj Suhu masuk fluida panas ºC Kapasitas fluida dingin Qc lj Suhu masuk fluida dingin ºC 61

3.3.3 Teknik Sampling

Tujuan digunakannya teknik sampling adalah menentukan seberapa banyak sampel yang akan diambil. Teknik sampling yang akan digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber data adalah purposive sampling. Yaitu teknik pengambilan data dimana apa dan dan siapa yang harus memberikan data ditentukan secara subjektif sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan guna tercapai tujuan yang telah ditentukan. Karena data yang dikumpulkan dari pihak yang terkait langsung dengan permasalahan yang diteliti. Penelitian dilakukan dengan menguji alat penukar kalor tabung sepusat dengan variasi-variasi yang telah ditentukan guna mendapatkan hasil perbandingan perhitungan hasil percobaan, hasil teori, dan hasil simulasi.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang akan dikerjakan adalah pengumpulan data primer serta data sekunder. Dalam hal ini data sekunder berfungsi sebagai data pendukung sebagai referensi penelitian. Didalam pengumpulan data ada beberapa variabel. Variabel itu sendiri adalah objek penelitian Suharsimi Arikunto, 1993 : 91. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1 Variabel Bebas Variabel bebas merupakan himpunan sejumlah gejala yang memiliki aspek atau unsur, yang berfungsi mempengaruhi atau menentukan munculnya variabel lain yang disebut dengan variabel terikat. Variabel bebas menentukan perubahan yang akan terjadi terhadap variabel terikat. Dengan kata lain jika variabel bebas berubah maka akan terjadi perubahan pula terhadap variabel terikat. Adapun yang menjadi variabel bebas pada penelitian ini adalah kapasitas aliran fluida panas dan suhu masukan fluida panas yang dibuat konstan. Kapasitas aliran yang akan digunakan pada penelitian ini adalah 180 lj, 240 lj, 300 lj, dan 360 lj. Kapasitas aliran tersebut akan diuji masing-masing pada temperatur masuk fluida panas 40 o C, 45 o C, 50 o C, dan 55 o C. Pada fluida dingin suhu yang digunakan adalah suhu kamar dengan kapasitas aliran 180 lj, 240 lj dan 360 lj 2 Variabel Terikat Variabel terikat adalah himpunan sebuah gejala yang memiliki pula sejumlah aspek atau unsur di dalamnya, yang berfungsi atau menyesuaikan diri dengan kondisi lain, yang disebut dengan variabel bebas. Variabel terikat dapat dikatakan sebagai sesuatu yang dipengaruhi terhadap sesuatu yang lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah efektifitas alat penukar kalor tabung sepusat. 3 Variabel Kontrol Variabel kontrol adalah himpunan sejumlah gejala yang memiliki berbagai aspek atau unsur di dalamnya, yang berfungsi untuk mengendalikanagar variabel terikat yang muncul bukan karena variabel lain, tetapi benar-benar karena variabel bebas yang telah ditentukan. Pengendalian variabel ini digunakan agar tidak ada hal variabel yang mempengaruhi variabel terikat dalam hal ini efektifitas alat penukar kalor tabung sepusat selain dari variasi kapasitas aliran serta temperature suhu masukan. Pengendalian ini sakan menghasilkan variabel terikat yang benar- benar diinginkan karena sebelumnya kita telah mengontrol setiap variabel lain tidak ada yang mempengaruhi selain dari variabel bebas yang telah ditentukan. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah : 1. Alat pengujian 2. Isolasi pada alat penukar kalor 3. Alat ukur yang digunakan

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini meliputi : 3.5.1Bahan Penelitian Bahan penelitian yang digunakan di dalam penelitan ini adalah air sebagai fluida panas dan methanol sebagai fluida dingin. 63 Gambar 3.1 Metanol

3.5.2 Alat Penelitian

Dalam penelitian ini alat yang digunakan adalah sebagai berikut : Gambar 3.2 Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Alat uji diatas merupakan alat penukar kalor tabung sepusat yang dirancang oleh Hendrico. Adapun bagian-bagian dari alat tersebut adalah sebagai berikut : 1 Alat Ukur Pada alat penukar kalor ini terdapat beberapa alat ukur yaitu alat ukur suhu, kapasitas aliran serta pengatur berapa suhu masukan fluida panas yang akan dimasukan. Adapun penjelasan dari alat-alat ukur tersebut adalah sebagai berikut : 1. Alat Pengukur Suhu Agilent Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur suhu masukan dan suhu keluaran dari masing-masing fluida yaitu fluida panas dan fluida dingin. Suhu yang didapat akan dimunculkan pada layar display penunjuk dan akan tersimpan dalam bentuk data excel. Berikut adalah gambar dari alat ukur suhu dari alat penukar kalor tersebut. Gambar 3.3 Agilent 2. Alat Pemanas Air Heater Alat pemanas air ini digunakan untuk memanaskan air sesuai dengan kebutuhan.

Dokumen yang terkait

Analisis Dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Dengan Variasi Kapasitas Aliran Fluida Panas, Kapasitas Aliran Fluida Dingin, Dan Suhu Masukan Fluida Panas Dengan Aliran Sejajar

2 84 112

Analisis dan simulasi keefektifan alat penukar kalor tabung sepusat dengan variasi kapasitas aliran fluida panas, kapasitas aliran fluida dingin, dan suhu masukan fluida panas dengan aliran sejajar

0 35 126

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

5 28 150

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 27

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 2

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 4

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 53

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 1

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 13

Analisis Dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Dengan Variasi Kapasitas Aliran Fluida Panas, Kapasitas Aliran Fluida Dingin, Dan Suhu Masukan Fluida Panas Dengan Aliran Sejajar

0 0 13