Analisis Regresi Linear Berganda

66

4.3 Hasil Uji Hipotesis Penelitian

4.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis linear berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linear antara beberapa variabel bebas X dengan variabel. Model Regresi akan dapat dijadikan alat estimasi yang tidak biasa jika telah memenuhi persyaratan Best Linear Unbiased Estimator BLUE yakni tidak terdapat heterokedastisitas, multikolinearitas, autokorelasi Situmorang dan Lutfi 2011:151. Berikut ini merupakan hasil pengolahan data dengan analisis regresi linear berganda: Tabel 4. 5 Hasil Uji analisis regresi berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.794 1.241 3.861 .000 LDR -.094 .016 -.828 -5.946 .000 NPL -.013 .060 -.022 -.223 .825 EAR .015 .045 .032 .321 .750 LAR .102 .024 .560 4.157 .000 CAR -.215 .061 -.460 -3.533 .001 NIM .471 .061 1.047 7.695 .000 a. Dependent Variable: ROA Sumber : Output SPSS 18.00 Data diolah Berdasarkan hasil regresi pada Tabel 4.5maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y=4.794-0.94X1-0.13X2+0.15X3+0.102X4-0.215X5+0.471X6+e 67 Dimana: Y =Return On Asset ROA X 1 = Loan to Deposit Ratio LDR X 2 = Non Performing Loan NPL X 3 = Equity to Total Asset Ratio EAR X 4 = Loan to Asset Ratio LAR X 5 = Capital Adequacy Ratio CAR X 6 = Net Interest Margin NIM e = Error Koefisien- koefisien dalam persamaan regresi linear berganda memiliki arti sebagai berikut: 1. Konstanta α diperoleh sebesar 4.794. Hal ini menunjukkan bahwa rasio Loan to Deposit Ratio LDR, Non Performing Loan NPL, Equity to Total Asset Ratio EAR, Loan to Asset Ratio LAR, Capital Adequacy Ratio CAR, dan Net Interest Margin NIM sama dengan nol maka jumlah ROA Y bernilai sebesar 4.794. 2. Koefisien regresi Loan to Deposit Ratio LDR sebesar -.0094 menunjukkan bahwa setiap kenaikan LDR sebesar 1 akan menyebabkan penurunan ROA sebesar 0.094. 3. Koefisien regresi Non Performing Loan NPL sebesar -0.013 menunjukkan bahwa setiap kenaikan NPL sebesar 1 akan menyebabkan penurunan ROA sebesar 0.013. 4. Koefisien regresi Equity to Total Asset Ratio EAR sebesar 0.015 menunjukkan bahwa setiap kenaikan EAR sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan ROA sebesar 0.015. 68 5. Koefisien regresi Loan to Asset Ratio LAR sebesar 0.102 menunjukkan bahwa setiap kenaikan LAR sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan ROA sebesar 0.102. 6. Koefisien regresi Capital Adequacy Ratio CAR sebesar-0.215 menunjukkan bahwa setiap kenaikan CAR sebesar 1 akan menyebabkan penurunan ROA sebesar 0.215. 7. Koefisien regresi Net Interest Margin NIM sebesar 0.471 menunjukkan bahwa setiap kenaikan NIM sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan ROA sebesar 0.471.

4.4 Pengujian Hipotesis