41
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif, yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau
menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs
2. Waktu Penelitian
www.idx.co.id.
Waktu penelitian yaitu dimulai dari bulan Mei sampai dengan Juni 2015 hingga selesai.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional berguna agar peneliti dapat lebih fokus dalam melakukan pengamatan. Batasan operasional dalam penelitian ini adalah :
1. Perusahaan yang diteliti adalah perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI dari tahun 2011- 2014. 2.
Data laporan keuangan perusahaan yang diteliti adalah laporan keuangan dari masing-masing perusahaan selama periode 2011-2014
3. Variabel terikat dependenadalah Return On Asset ROA
42 4.
Variabel independenyang digunakan dalam penelitian ini adalah Loan to Deposit Ratio LDR, Non Performing Loan NPL, Equity To Total Asset
Ratio EAR, Loan To Asset Ratio LAR, Capital Adequacy Ratio CAR dan Net Interest Margin NIM
3.4 Defenisi Operasional
Menurut Erlina 2008:57 definisi operasional adalah menjelaskan karakteristik dari objek kedalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang
menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan kedalam penelitian. Dan untuk menguji penelitian ini digunakan variable dependen atau terikat Y,
variabel independen atau bebas X.
3.4.1 Variabel Dependen Y
Variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen atau menjadi akibat karena adanya variabel independen. Dalam penelitian ini, variabel
dependen yang digunakan yaitu Profitabilitas ROA. Profitabilitas diukur dengan menggunakan ROA. Return On Assets
ROA yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan. ROA dihitung
dengan menggunakan rumus Syahyunan, 2013:93
ROA =
Laba Bersih Total aktiva
x 100
43
3.4.2 Variabel Independen X
Variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab terjadinya perubahan variabel dependen. Dalam penelitian ini terdapat enam variabel independen
yang digunakan, yaitu :
1. Loan to Deposit Ratio LDR X1
Dalam Dendawijaya 2003 LDR adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas bank yang menunjukan kemampuan bank untuk
memenuhi permintaan kredit dengan menggunakan total asset yang dimiliki bank. Menurut Dendawijaya, 2009 pengukuran rasio LDR dapat dirumuskan
sebagai berikut : LDR =
Kredit Dana Pihak ketiga
x 100
2. Non Performing Loan NPL X2
Risiko kredit didefinisikan sebagai risiko yang dikaitkan dengan kemungkinan kegagalan klien membayar kewajibannya atau risiko dimana
debitur tidak dapat melunasi hutangnya SE BI No.623DPNP,2004. Menurut Dendawijaya 2009 pengukuran rasio NPL dapat dirumuskan sebagai
berikut:
NPL =
Kredit bermasalah Total Kredit
x 100
3. Equity To Total Asset Ratio EAR X3
Rasio ini menunjukkan jumlah modal sendiri yang tertanam dalam perusahaan untuk memenuhi kebutuhan modal perusahaan. Rasio ini juga
menunjukkan tersedianya modal untuk menjaga likuiditas protective function
44 dan kelangsungan operasionalnya sehingga dapat melindungi para pemilik modal
dari kepailitan atau kebangkrutan.EAR diukur dengan menggunakan rumus
Dendawijaya, 2009:121.
EAR =
total ekuitas Total aktiva
x 100
4. Loan To Asset Ratio LAR X4
Loan to Assets Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi permintaan kredit melalui jaminan sejumlah
aset yang dimiliki Dendawijaya, 2009:121. Semakin besar kredit yang disalurkan maka semakin rendah risiko kredit yang mungkin dihadapi karena
kredit yang disalurkan didanai dengan aset yang dimiliki. LAR diukur dengan
menggunakan rumus:
LAR =
Total Kredit Total aktiva
x 100
5. Capital Adequacy Ratio CAR X5
CAR memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai
dari dana modal sendiri bank disamping memperoleh dana-dana dari sumber- sumber di luar bank, seperti dana masyarakat, pinjaman utang, dan lain-lain.
Dendawijaya, 2009.
CAR diukur dengan menggunakan rumus : CAR =
Modal ATMR
x 100
45
6. Net Interest Margin NIM X6
NIM adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam menghasilkan pendapatan dari bunga dengan melihat
kinerja bank dalam menyalurkan kredit, mengingat pendapatan operasional bank sangat tergantung dari selisih bunga dari kredit yang disalurkan. Menurut
Dendawijaya 2009 pengukuran rasio. NIM diukur dengan rumus:
CAR =
Pendapatan Bunga Bersih Aktiva Produktif
x 100
Definisi Operasional Variabel dalam penelitian ini secara garis besar digambarkan pada tabel 3.1 berikut :
Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel
No Variabel
Defenisi Pengukuran
Skala
1 LDR X1
Rasio perbandingan
antara jumlah kredit
dibanding dengan dana
pihak ke-3 LDR =
Jumlah kredit Total Dana Pihak Ke tiga
Rasio
2 NPL X2
Rasio perbandingan
antara Kredit
Bermasalah dengan
Total Kredit. NPL =
Kredit bermasalah Total Kredit
Rasio
3 EAR X3
Rasio perbandingan
Antara total
modal sendiri
terhadap total Asset
EAR=
Total Ekuitas Total Aktiva
Rasio
4 LAR X4
Rasio perbandingan
46 seberapa besar
jumlah kredit dengan total
asset
LAR =
Total Kredit Total Asset
Rasio
5 CAR X5
CAR digunakan untuk mengukur
kecukupan modal yang
dimiliki
bank untuk
menunjang aktiva yang
mengandung risiko.
CAR=
Modal ATMR
Rasio
6 NIM X6
Rasio perbandingan
antara pendapatan
bunga bersih dengan aktiva
produktif.
NIM =
Pendapatan Bunga Bersih aktiva Produktif
Rasio
7 ROA Y
Rasio perbandingan
antara Laba Bersih dengan
Total Asset. ROA =
Laba Bersih Total Asset
Rasio
Sumber: Dendawijaya dan Siamat
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2005: 72. Populasi yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah bank yang go
public dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia yaitu sejumlah 32 bank yang
47 memberikan informasi laporan keuangan periode 2011 sampai dengan tahun
2014. 2.
Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu data yang
diukur dalam suatu skala numeric. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, yaitu sample yang ditarik
dengan menggunakan pertimbangan Sugiyono, 2005: 73. Kriteria pemilihan
sampel yang akan diteliti adalah:
1. Perusahaan perbankan Indonesia yang terdaftar pada BEI.
2. Perusahaan perbankan Indonesia yang mempublikasikan laporan
keuangan secara lengkap selama periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2014.
Dari teknik sampling tersebut diperoleh sebanyak 11 perusahaan perbankan dari 32 populasi yang memenuhi kriteria diatas yang dapat dilihat pada
tabel berikut:
48
Tabel 3. 2 Daftar Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
No Bank
Kode 1
Bank Mandiri Persero Tbk BMRI
2 Bank Negara Indonesia Persero Tbk
BBNI 3
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BBRI
4 Bank Tabungan Negara Tbk
BBTN 5
Bank BRI Agro Niaga Tbk AGRO
6 Bank CIMB Niaga Tbk
BNGA 7
Bank Jabar Banten Tbk BJBR
8 Bank Panin Tbk
PNBN 9
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk BTPN
10 Bank Central Asia Tbk
BBCA 11
Bank Danamon Indonesia Tbk BDMN
Sumber : Bursa Efek Indonesia BEI
3.6 Jenis Data