18 bentuk deposito dan mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan panjang.
Sedangkan usahanya terutama memberikan kredit jangka menengah dan panjang di bidang pembangunan.
2.1.5 Kinerja Keuangan dan Laporan Keuangan
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kinerja performance adalah sesuatu yang dicapai atau prestasi yang diperlihatkan Kasmir
2008:45. Kinerja bank merupakan ukuran keberhasilan bagi direksi bank tersebut, sehingga apabila kinerja itu buruk maka tidak mungkin para direksi
ini akan diganti. Bank perlu dinilai kesehatannya, tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi bank tersebut yang sesungguhnya apakah dalam keadaan
sehat, kurang sehat, atau mungkin sakit. Apabila kondisi bank tersebut dalam kondisi sehat, maka perlu dipertahankan kesehatannya. Akan tetapi
jika kondisinya dalam keadaan tidak sehat maka segera perlu diambil tindakan untuk mengobatinya. Dari penilaian kesehatan bank ini pada
akhirnya akan terlihat kinerja bank tersebut. Menurut Husnan 2004, kinerja keuangan perusahaan adalah salah satu
dasar penilaian terhadap kondisi keuangan perusahaan yang dapat dilakukan berdasarkan analisis terhadap rasio-rasio keuangan perusahaan. Kinerja
keuangan perusahaan dapat dinilai melalui berbagai macam variabel. Sumber utama variabel yang dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangan
perusahaan yang bersangkutan. Berdasarkan laporan keuangan tersebut dapat dihitung sejumlah rasio keuangan yang dapat dijadikan dasar kinerja
keuangan perusahaan.
19 Penilaian kinerja keuangan digunakan perusahaan untuk melakukan
tindakan evaluasi atas kegiatan operasionalnya agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Bagi investor informasi mengenai kinerja perusahaan dapat
digunakan untuk melihat apakah mereka akan mempertahankan investasi mereka di perusahaan tersebut atau mencari alternatif perusahaan lain. Selain
itu adanya informasi mengenai kinerja perusahaan dapat memperlihatkan kepada shareholder dan stakeholder secara umum bahwa perusahaan memiliki
kredibilitas baik di mata mereka. Pengukuran kinerja perbankan yang paling tepat adalah dengan mengukur
kemampuan perbankan dalam menghasilkan laba atau profitdari berbagai kegiatan yang dilakukan. Sebagaimana umumnya tujuan perusahaan adalah untuk
mencapai nilai yang tinggi, dimana untuk mencapai nilai tersebut perusahaan harus dapat secara efisien dan efektif mengelola berbagai kegiatannya. Ukuran
dapat diukur dengan rasio Return On Asset ROA dan rasio ini dapat digunakan untuk mengukur kinerja perbankan.
Laporan Keuangan adalah informasi keuangan yang disajikan dan disiapkan oleh manajemen dari suatu perusahaan kepada pihak internal dan
eksternal yang berisi seluruh kegiatan bisnis dari satu kesatuan usaha yang merupakan salah satu alat pertanggungjawaban dan komunikasi manajemen
kepada pihak-pihak yang membutuhkannya. Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka
waktu tertentu Harahap,2010:105. Dalam rangka peningkatan transparansi kondisi keuangan, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 322PBI2001
20 tanggal 13 Desember 2001, bank wajib menyusun dan menyajikan laporan
keuangan dalam bentuk dan cakupan yang tediri dari : a.
Laporan Tahunan dan Laporan keuangan Tahunan Laporan Tahunan adalah laporan lengkap mengenai kinerja suatu bank
dalam kurun waktu satu tahun. Laporan Keuangan Tahunan adalah Laporan keuangan akhir tahun bank
yang disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku dan wajib diaudit oleh Akuntan publik.
Laporan Keuangan Tahunan adalah: 1.
Neraca, menggambarkan posisi keuangan dari sati kesatuan usaha yang merupakan keseimbangan antara aktiva, utang, dan modal pada suatu
tanggal tertentu. 2.
Laporan laba rugi merupakan ikhtisar dari seluruh pendapatan dan beban dari satu kesatuan usaha untuk satu periode tertentu.
3. Laporan perubahan ekuitas adalah laporan perubahan modal dari satu
kesatuan usaha selama satu periode tertentu yang meliputi laba komprehensif, investasi dan distribusi dari dan kepada pemilik.
4. Laporan arus kas berisi rincian seluruh penerimaan dan pengeluaran kas
baik yang berasal dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan dari satu kesatuan usaha selama satu periode tertentu.
b. Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
Laporan ini adalah laporan keuangan yang disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku dan dipublikasikan setiap triwulan.
21 c.
Laporan Keuangan Publikasi Bulanan Laporan ini adalah laporan keuangan yang disusun berdasarkan laporan
bulanan bank umum yang disampaikan kepada Bank Indonesia dan dipublikasikan setiap bulan.
d. Laporan Keuangan Konsolidasi
Bank yang merupakan bagian dari suatu kelompok usaha dan atau memiliki anak perusahan, wajib menyusun laporan keuangan konsolidasi
berdasarkan pernyataan standar akuntansi keuangan yang berlaku serta menyampaikan laporan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia.
Tujuan laporan keuangan, menurut “Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan” IAI,2002, adalah sebagai berikut:
a. Laporan keuangan menyajikan informasi tentang posisi keuangan
aktiva, utang, dan modal pemilik pada suatu saat tertentu. b.
Laporan keuangan menyajikan informasi kinerja prestasi perusahaan. c.
Laporan keuangan menyajikan informasi tentang perubahan posisi keuangan perusahaan.
d. Laporan keuangan mengungkapkan informasi keuangan yang penting dan
relevan dengan kebutuhan para pengguna laporan keuangan. Menurut Munawir 2002:66, pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
posisi keuangan maupun perkembangan suatu perusahaan adalah : 1.
Pemilik perusahaan Pemilik perusahaan sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan
perusahaannya, karena dengan laporan tersebut pemilik perusahaan akan dapat
22 menilai sukses tidaknya manajer dalam memimpin perusahaannnya dan
kesuksesan manajer dinilai dengan laba yang diperoleh perusahaan. 2.
Manajer atau pemimpin perusahaan Laporan keuangan bagi manajer berguna untuk mengukur biaya dan
hasil pendapatan yang telah dicapai periode yang lalu, mengukur efisiensi dari tiap-tiap bagian yang ada dalam perusahaan, mengukur hasil kerja dari tiap-
tiap individu yang telah diserahi wewenang dan tanggung jawab, untuk menentukan perlu tidaknya diadakan perubahan kebijakan atau prosedur yang
baru sehingga dapat dicapai hasil yang lebih baik dan meningkat, serta untuk memberikan laporan pertanggung jawaban pada pemilik perusahaan atas
kepemimpinan selama ini. 3.
Para investor Para investor berkepentingan dengan laporan keuangan, sebab dengan
membaca laporan keuangan mereka dapat menentukan prospek keuntungan perusahaan dimasa mendatang dan perkembangan perusahaan
selanjutnya,selain itu untuk mengetahui jaminan investasinya dan untuk mengetahui kondisi kerja atau kondisi keuangan jangka pendek perusahaan
tersebut. 4.
Para kreditur dan bankers Para kreditur dan bankers berkepentingan dengan laporan keuangan,
karena laporan keuangan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan sebelum mengambil keputusan untuk memberi atau menolak permintaan
kredit dari suatu perusahaan.
23 5.
Pemerintah Pemerintah berkepentingan dengan laporan keuangan karena dapat
digunakan untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan tersebut dan digunakan sebagai perencanaan pemerintah di masa
yang akan datang terutama yang menyangkut masalah tenaga kerja dan kebijakan lain yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi secara nasional.
2.1.6 Analisis Rasio Keuangan