68
5. Koefisien regresi Loan to Asset Ratio LAR sebesar 0.102 menunjukkan bahwa
setiap kenaikan LAR sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan ROA sebesar 0.102. 6.
Koefisien regresi Capital Adequacy Ratio CAR sebesar-0.215 menunjukkan bahwa setiap kenaikan CAR sebesar 1 akan menyebabkan penurunan ROA
sebesar 0.215. 7.
Koefisien regresi Net Interest Margin NIM sebesar 0.471 menunjukkan bahwa setiap kenaikan NIM sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan ROA sebesar 0.471.
4.4 Pengujian Hipotesis
4.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Uji simultan dapat diketahui dengan melakukan uji statistik F. Uji statistik F bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat Ghozali, 2006. Hasil uji statistik F dapat dilihat pada
Tabel 4.6 sebagai berikut :
Tabel 4. 6 Hasil Uji F Test
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
38.234 6
6.372 14.615
.000
a
Residual 16.133
37 .436
Total 54.367
43 a. Predictors: Constant, NIM, LAR, NPL, EAR, CAR, LDR
b. Dependent Variable: ROA
Sumber : Output SPSS 18.00 Data diolah
69 Tabel 4.6 adalah hasil dari uji statistik simultan Uji- F menunjukkan
bahwa nilai F
hitung
sebesar 14.615 dan tingkat signifikansi sebesar 0.000. Nilai F tabel Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 α = 0.05 adalah sebesar 2.356, sehingga dari nilai
F
hitung
dan F
tabel
yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansi 0.05, yakni 14.615 2.356 dan 0.000 0.05. Dengan demikian H
a
diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa variabel LDR, NPL, EAR, LAR, CAR dan NIM secara bersama- sama berpengaruh dan signifikan terhadap
ROA.
4.4.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t uji individual digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependennya dengan asumsi variabel independen yang lain dianggap konstan. Hasil pengujian model regresi secara parsial diperoleh sebagai
berikut :
70
Tabel 4. 7 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
4.794 1.241
3.861 .000
LDR -.094
.016 -.828
-5.946 .000
NPL -.013
.060 -.022
-.223 .825
EAR .015
.045 .032
.321 .750
LAR .102
.024 .560
4.157 .000
CAR -.215
.061 -.460
-3.533 .001
NIM .471
.061 1.047
7.695 .000
a. Dependent Variable: ROA
Sumber : Output SPSS 18.00 Data diolah
Pada Tabel 4.7 diperoleh nilai t
hitung
untuk masing-masing variabel independen. Nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Nilai t
tabel
dalam penelitian ini sebesar 2.026.
Berdasarkan hasil pengujian di atas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen secara satu persatu parsial terhadapa variabel dependen yakni
sebagai berikut: 1.
Pengaruh LDR terhadap ROA Y Variabel LDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, Hal ini
terlihat dari hasil analisis uji-t pada Tabel 4.6 sebesar -5.946 dan nilai signifikansi sebesar 0.000 yang berada dibawah 0.05.
2. Pengaruh NPL terhadap ROA Y
Variabel NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA. Hal ini telihat dari hasil analisis uji- t pada Tabel 4.6 sebesar -0.223 dan nilai
signifikansi sebesar 0.825 yang berada diatas 0.05.
71 3.
Pengaruh EAR terhadap ROA Variabel EAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA. Hal
ini terlihat dari hasil analisis uji-t pada Tabel 4.6 sebesar 0.321 dan nilai signifikansi sebesar 0.750 yang berada diatas 0.05.
4. Pengaruh LAR terhadap ROA
Variabel LAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Hal ini terlihat darihasil analisis uji-t pada Tabel 4.6 sebesar 4.157 dan nilai
signifikansi sebesar 0.000 yang berada dibawah 0.05. 5.
Pengaruh CAR terhadap ROA Variabel CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Hal ini
terlihat dari hasil analisis uji-t pada Tabel 4.6 sebesar -3.533 dan nilai signifikansi sebesar 0.001 yang berada dibawah 0.05.
6. Pengaruh NIM terhadap ROA
Variabel NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Hal ini terlihat dari hasil analisis uji-t pada tabel 4.6 sebesar 7.695 dan nilai
signifikansi sebesar 0.000 yang berada dibawah 0.05.
4.4.3 Koefisien Determinasi R