Uji – F Uji simultan Uji – t Uji secara parsial

52

3.10.3 Uji Autokorelasi

Bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier berganda terdapat korelasi antara residual pada periode t dengan residual periode t-1 sebelumnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi Situmorang dan Lutfi 2014 :134.

3.10.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali 2011 : 105. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

3.10 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan di muka dengan menggunakan alat bantu Statistics Package for Social Science 18.00 SPSS 18.00.

3.10.1 Uji – F Uji simultan

Uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen yang dimasukkan ke dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen Ghozali, 2011: 99. Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan nilai F kritis F tabel dengan F hitung dimana tabel hitung terdapat pada tabel analysis of variance. Tingkat signifikan tabel yang digunakan sebesar 5 dengan derajat kebebasan degree of 53 freedom df= n-k dan k-1 dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel. Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut : H a :B 1 = B 2 = B 3 = � 4 = 0 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama simultan dari variabel independen terhadap variabel dependen. H a :B 1 = B 2 = B 3= � 4 ≠ 0 artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama- sama simultan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk menguji apakah ada pengaruh yang signifikan atau tidak antara variabel independen dan dependen secara simultan, maka digunakan uji F dengan kriteria sebagai berikut : 1. Bila F hitung F tabel atau P value α 0,05 maka H a diterima 2. Bila F hitung F tabel atau P value α 0,05 maka H a tidak dapat diterima

3.10.2 Uji – t Uji secara parsial

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel independen lainnya konstan Ghozali, 2011: 101. Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5 dengan derajat kebebasan degree of freedom df = n-k-1 dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel. Pengujian koefisien regresi masing-masing variabel adalah sebagai berikut: H a : β i = 0 tidak ada pengaruh variabel independen i pada variabel dependen Ha: β i ≠ 0 ada pengaruh variabel independen i pada variabel dependen Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1. Jika t hitung t tabel maka variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. 54 Jika t hitung t tabel maka variabel independen i secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. 2. Jika P value α 0,05 maka H a diterima, berarti variabel independenberpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Jika P value α 0,05 maka H a tidak dapat diterima, berarti variabel independen i tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

3.10.3 Uji Koefisien Determinasi