menempatkan spesifikasi data dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada table untuk mengakses data.
2.5. Perangkat Lunak dalam Perancangan Sistem
2.5.1. MySQL
MySQL merupakan software sistem manajemen database Database Management System - DBMS yang sangat popular dikalangan
pemrogram web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl Sidik, 2005.
MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa Structure Query Language SQL. MySQL dalam operasi client server
melibatkan server diamone di sisi server dan berbagai program serta library yang berjalan disisi client. MySQL mampu untuk menangani data
yang cukup besar. SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses
server database. bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai standar industri. dengan
menggunakan SQL, proses akses database menjadi userfriendly dibandingkan dengan menggunakan dbase atau clipper yang masih
menggunakan perintah-perintah pemrograman.
2.5.1.1 Database, tabel, baris, kolom
Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logik merupakan struktur
dua dimensi yang terdiri atas baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering disebut sebagai
instance dari data, sedangkan kolom sering disebut sebagai attributes atau field. Keseluruhan tabel tersebut dihimpun dalam
satu kesatuan yang disebut database.
2.5.1.2 Perintah-perintah SQL
Perintah SQL dibedakan menjadi: 1. DDL Data Definition Language
Merupakan kelompok perintah yang digunakan untuk melakukan pendefinisian database dan pendefinisian tabel.
Dengan kelompok perintah dalam DDL ini maka kita dapat membuat tabel, mengubah strukturnya, menghapus tabel,
membuat indeks untuk tabel, dan lain-lain yang bermuara pada pembentukan struktur database.
a. Membuat Database Perintah :
CREATE DATABASE namadatabase; Namadatabse diawali dengan menggunakan huruf,
kemudian diikuti dengan kombinasi huruf dan karakter, sebaiknya tidak mengandung spasi dan tanda baca. Perintah
ini digunakan pertama kali sebelum membuat tabel, view,
fungsi, prosedur atau pun komponen lain suatu database. Diberikan satu kali saja untuk sebuah database.
b. Membuat Tabel Perintah:
CREATE TABLE namatabel
Field1 TipeData1 [ , Field2 TipeData2 [ , …] ]
Namatabel diawali huruf, kemudian diikuti dengan kombinasi huruf dan angka, jangan menggunakan spasi
atau tanda baca. Field1 adalah nama field yang kesatu, Field2 adalah nama field kedua, dan seterusnya, sejumlah
field yang akan didefinisikan untuk suatu tabel. TipeData1 adalah tipe data dan jumlah digit jika ada untuk field yang
kesatu, TipeData2 adalah tipe data dan jumlah digit jika ada untuk field yang kedua, dan seterusnya sejumlah field
yang akan didefinisikan. c. Menghapus Tabel
Perintah: DROP TABLE namatabel;
Namatabel adalah nama dari tabel yang akan dihapus secara fisik. Penghapusan ini menyebabkan struktur dan data yang
dibuat akan hilang.
d. Menghapus Database Perintah:
DROP DATABASE namadatabase Namadatabase adalah nama dari database yang akan
dihapus. Penghapusan database akan menyebabkan seluruh struktur dan data yang ada di dalamnya menjadi hilang.
Hati-hati dalam memberikanperintah drop database ini, karena apabila telah dihapus tidak ada mekanisme yang
memungkinkan kita mendapatkan kembali struktur dan data yang ada di dalam database tersebut.
2. DML Data Manipulation Language Perintah statement SQL digunakan untuk melakukan
manipulasi data dalam database, menambahkan insert, mengubah update, menghapus delete, mengambil dan
mencari data query. a. Insert
Perintah: INSERT INTO namatabel field1 [ , field2 [ , ... ] ]
VALUES nilai1 [ , nilai2 [ , ... ] ] ; Namatabel adalah tabel yang akan diisi data. Field1, field2,
... adalah field-field kolom dari tabel yang akan diisi. Nilai1, nilai2, ... adalah data yang akan dimasukkan ke
dalam tiap kolom yang disebutkan pada bagian field.
Penulisan nilai1, nilai2, ... disesuaikan dengan tipe datanya, jika tipe data merupakan kelompok tipe data karakter maka
data harus diapit dengan menggunakan tanda petik. b. Update
Perintah: UPDATE namatabel SET field1 = nilai1 [ , field2 = nilai2 [ ,
...] ] [WHERE kondisi]; Namatabel adalah nama dari table yang akan diperbaiki
datanya. Field1 adalah nama field dalam table yang akan diubah. Nilai1 adalah data yang akan dimasukkan ke dalam
field1, field2 dan nilai2 adalah nama field dan datanya, dan seterusnya. Kondisi adalah keriteria data dalam tabel yang
akan diperbaiki. Perintah update digunakan untuk memperbaiki data dalam
suatu record baris dalam suatu table. Perbaikan dapat dilakukan untuk satu record, beberapa, atau seluruh record.
c. Delete Perintah:
DELETE FROM namatabel [ WHERE kondisi ] ; Namatabel adalah nama dari tabel yang akan dihapus
datanya. Kondisi adalah kriteria data dalam tabel yang akan dihapus.
Perintah delete digunakan untuk melakukan penghapusan record dari suatu tabel yang memiliki kondisi yang
dinyatakan dalam pernyataan kondisi. d. Select
Perintah: SELECT | field1 [ , field2 [ , ...] ] FROM namatabel
[ WHERE kondisi] Namatabel adalah nama dari tabel yang akan ditampilkan
datanya. Field1, field2, … adalah nama field yang akan ditampilkan datanya. digunakan untuk menampilkan
seluruh field dari table. Kondisi adalah criteria data dalam table yang akan ditampilkan.
Perintah select digunakan untuk menampilkan isi dari suatu table. Bentuk perintah di atas adalah bentuk perintah select
yang sederhana yang digunakan untuk menampilkan data dari suatu tabel saja. Perintah select ini dapat digunakan
untuk menampilkan data dari berbagai tabel.
2.5.2. PHP