11
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Korosi
2.1.1. Pengertian Korosi
“One general definition of corrosion is the degradation of a material through environmental interaction. This definition encompasses
all materials, both naturally occuring and man-made and includes plastics, ceramics, and metals.”
A.W. Peabody, 2001:1 Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi
dengan lingkungan yang korosif. Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam bereaksi secara kimia atau
elektrokimia dengan lingkungan. http:id.wikipedia.orgwikiKorosi. Korosi atau karat adalah suatu zat yang berwarna merah kecoklatan
yang berbentuk pada permukaan basi atau baja sebagai akibat adanya proses oksidasi. Besi Fe yang bersenyawa dengan oksigen akan
membentuk besi oksidasi FeO, kemudian besi oksida ini bersenyawa dengan air menjadi besi yang berkarat.
2.1.2. Penyebab Korosi
Korosi pada pipa disebabkan karena pipa berbahan logam, logam itu sendiri mudah sekali mengalami karat yang menyebabkan korosi pada
pipa. Korosi timbul disebabkan bahan logam bereaksi dengan lingkungan secara kimiawi sehingga meyebabkan karat.
1. Anoda: Fes ® Fe
2+
+ 2e Katoda: 2 H
+
+ 2 e
-
® H2 2 H
2
O + O
2
+ 4e
-
® 4OH
-
2. 2H
+
+ 2 H
2
O + O
2
+ 3 Fe ® 3 Fe
2+
+ 4 OH
-
+ H
2
FeOH
2
oleh O
2
di udara dioksidasi menjadi Fe
2
O
3
. nH
2
O
Adapun faktor-faktor yang berpengaruh pada terjadi korosi adalah sebagai berikut:
1. Kelembaban udara 2. Elektrolit
3. Zat terlarut pembentuk asam CO
2
, SO
2
4. Adanya O
2
5. Lapisan pada permukaan logam 6. Letak logam dalam deret potensial reduksi
Secara garis besar penyebab korosi ada dua jenis yaitu: 1. Korosi Internal
Yaitu korosi yang terjadi akibat adanya kandungan CO
2
dan H
2
S pada minyak bumi, sehingga apabila terjadi kontak dengan air akan membentuk
asam yang merupakan penyebab korosi.
2. Korosi Eksternal Yaitu korosi yang terjadi pada bagian permukaan dari sistem perpipaan
dan peralatan, baik yang kontak dengan udara bebas dan permukaan tanah, akibat adanya kandungan zat asam pada udara dari tanah.
2.1.3. Akibat Korosi