Adapun yang dimaksud dengan perspektif Hukum Islam dan HAM dalam skripsi ini adalah Pertama tentang ma’na atau pengertian HAM dalam
Islam dan Barat, latar belakang serta sejarah HAM yang nantinya akan mengarah kepada realitas HAM dalam masyarakat Islam dan Barat.kedua, penulis akan
memfokuskan pada kerangka hukum yang nantinya akan mengarah kepada konsep beragama menurut Islam dan HAM.
Ketiga, pembahasan skripsi ini mengarah pada pandangan Islam dan HAM dalam kaitannya dengan kebebasan pindah agama dengan terlebih dahulu
mengkaji konsep kebebasan, historis pindah agama, hukum pindah agama dalam perspektif Islam dan HAM serta berakhir dengan uraian analisis perbandingan
kebebasan pindah agama. Agar permasalahan skripsi ini lebih terarah dan terfokus, maka penulis
akan mengidentifikasikan ruang lingkup penulisan skripsi ini hanya pada persoalan Islam dan HAM Barat. Namun apabila ada pembahasan HAM menurut
konvensional, Nasional, Internasional itu hanya sebagai penguat saja.
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Sebelum menguraikan batasan dan rumusan masalah dalam skripsi ini secara makro, penulis akan mengulas kata kunci dalam skripsi ini, yaitu Pindah
Agama. Dalam Islam pindah agama lebih dikenal dengan sebutan murtad, yang mana orang yang murtad harus dibunuh, merupakan sebuah antitesis
Pertentangan yang menyolok dikalangan pemikir Islam sendiri.
Agar pembatasan dan permasalahan ini lebih terarah dan terfokus berdasarkan latar belakang dari uraian di atas, maka penulis akan memberikan
pembatasan ruang lingkup penulisan skripsi ini hanya pada persoalan pindah agama perspektif hukum Islam dan HAM, yang berhubungan dengan sanksi atau
hukuman bagi pelaku pindah agama. Untuk lebih memudahkan dalam skripsi ini penulis mencoba untuk
merumuskan masalah ini sebagai berikut: 1.
Bagaimana hukumnya pindah agama dalam Islam dan HAM ? 2.
Bagaimana persamaan dan perbedaan tentang pindah agama menurut Islam dan HAM ?
Dengan pembatasan dan perumusan masalah seperti ini, diharapkan skripsi ini dapat mengupas konsep kebebasan pindah agama dalam perspektif
Islam dan HAM.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dimaksudkan penulis adalah: 1.
Mengetahui hukum pindah agama dalam Islam dan HAM. 2.
Mengetahui persamaan dan perbedaan tentang pindah agama menurut hukum Islam dan HAM.
Sedangkan dari hasil penelitian yang dilakukan diharapkan bermanfaat bagi pihak yang mempunyai kepentingan dengan penelitian hukum ini sebagai
berikut: 1.
Manfaat Praktis
Sebagai bahan informasi pengetahuan dan keilmuan bagi para pembaca dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat yang hegemonis sehingga dapat
meningkatkan hubungan beragama yang harmonis. 2.
Manfaat Akademis Sebagai kesempatan kepada peneliti untuk mengkaji dan membahas
tentang persoalan agama yang terjadi dalam kehidupan beragama khususnya mengenai kebebasan pindah agama menurut hukum Islam dan HAM.
E. Metode Penelitian