b. Pengambilan sample dilakukan untuk menentukan kelas mana yang
akan dijadikan sebagai objek penelitian dengan menggunakan teknik random sample acak.
c. Menyebar angket atau kuesioner kepada seluruh siswa dan guru bidang
studi biologi yang menjadi objek penelitian. d.
Menganalisis hasil jawaban responden atas pernyataan dan pertanyaan dalam kuesioner.
e. Melakukan wawancara langsung dengan guru terkait dengan inkuiri
yang digunakan serta wawancara dengan siswa yang dipilih sesuai kemampuan yang dimiliki, mulai dari kemampuan tinggi, sedang dan
rendah. f.
Meminta data-data dokumentasi pada guru terkait dengan penyusunan RPP dan LKS yang digunakan.
3. Tahap akhir, meliputi:
a. Membandingkan dan menganalisis hasil jawaban kuesioner dengan
hasil jawaban wawancara serta menilai kesesuian RPP dan LKS yang digunakan dalam penggunaan inkuiri.
b. Hasil analisis kemudian dideskripsikan secara rinci sesuai dengan fakta
dan data yang didapat. c.
Hasil deskripsi diamati dan diobservasi oleh dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2.
d. Penarikan kesimpulan berdasarkan hasil deskripsi yang telah
dilakukan. Penarikan kesimpulan merupakan langkah paling akhir dalam prosedur penelitian.
G. Kalibrasi Instrumen
Sebelum instrument digunakan instrument terlebih dahulu diuji coba. Data hasil uji coba dianalisis yaitu validitas instrument dan reliabilitas
instrumen.
1. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrument dikatakan valid apabila
mampu mengukur apa yang hendak diukur. Sehubungan dengan itu, maka peneliti perlu melakukan uji validitas:
a. Kuesioner
Dalam penelitian ini validitas yang akan digunakan adalah validitas konstruk. Dalam hal ini, instrumen yang akan digunakan, diuji
validitasnya berdasarkan pendapat ahli. Setelah melakukan validitas konstruk kemudian dilakukan validitas isi yang berkenaan dengan isi
dan format dari instrumen.
5
Validitas isi dilakukan dengan melakukan uji coba instrumen untuk mengetahui apakah ada pernyataan-
pernyataan pada setiap indikator instrumen yang tidak dimengerti. Validitas instrumen pada penelitian ini juga diperoleh dari pakar pusat
bahasa dan konsultasi dengan dosen pembimbing. b.
Pedoman Wawancara Pedoman wawancara dalam penelitian ini digunakan validitas konstruk.
Validitas konstruks merupakan validitas yang berkenaan dengan konstruk atau struktur dan karakteristik psikologis aspek yang akan
diukur dengan instrumen.
6
Untuk validitas pedoman wawancara dilakukan melalui konsultasi dosen pembimbing.
2. Reliabilitas
Reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Instrumen yang reliabel adalah
instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Pengujian reliabilitas
menggunakan rumus Spearman Brown.
7
5
Sukmadinata, op.cit., h. 229
6
Ibid.
7
Arikunto, op.cit.,h. 223