Sel Deteksi DNA Gelatin Sapi Dan Gelatin Babi Pada Simulasi Gummy Vitamin C Menggunakan Real -Time PCR Untuk Analisis Kehalalan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terlihat pembesaran atau pembengkakan bahan tersebut dicuci dengan air untuk menghilangkan kelebihan asam. Dan pH disesuaikan menjadi pH 3,5-4 kulit babi dan kulit ikan, pH 2-3,5 semua jaringan untuk konversi pada proses ekstraksi gelatin dengan air panas. Ekstraksi hidrolitik dilakukan pada suhu 50 C - 75 C selanjutnya larutan gelatin disaring dengan menggunakan bantalan selulosa yang disterilkan, kemudian deionisasikan hingga mencapai konstentrasi 20-25 wv kemudian disterilisasi dengan flashing pada suhu 138 C selama 4 detik. Dan kemudian gelatin kering akan terbentuk dengan mendinginkan larutan gelatin untuk membentuk gel selanjutnya dipanaskan pada oven dengan suhu terkontrol Handbook of Pharmaceutical Excipient, edisi ke-6. Proses pembuatan gelatin tipe B atau disebut proses pengapuran, bahan yang digunakan yaitu tulang demineralisasi atau kulit sapi. Proses pembuatan gelatin tipe B diawali dengan mencampur bahan dengan kalium hidroksida selama 2- 4 bulan pada suhu 14 C-18 C. Pada akhir proses pengapuran, bahan dicuci dengan air dingin selama 24 jam untuk menghapus larutan kapur yang masih ada di dalam bahan tersebut. kemudian bahan dinetralkan dengan asam HCl, H 2 SO 4 , atau H 3 PO 4 . Dan proses ekstraksi gelatin sama dengan cara ekstraksi gelatin tipe A Handbook of Pharmaceutical Excipient, edisi ke-6.

2.4. Sel

Sel adalah unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dari tubuh. Sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung dalam sel. Sel dan zat intraseluler membentuk keseluruhan jaringan tubuh. Sloane Ethel, 1995. Hampir semua sel memiliki empat karakter sebagai berikut : 1. Dikelilingi oleh membran 2. Sebuah cairan tebal berada di dalam membran bersama yang berisi beberapa komponen sel organel disebut protoplasma 3. Organel, yang terletak di dalam protoplasma eukariot yang melakukan fungsi seluler tertentu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 4. Sebuah pusat pengontrol yang disebut inti atau nukleus pada eukariot atau nukleoid pada prokariot yang berisi DNA materi herediter Alters,2000 Berdasarkan sitologi, organisme dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik merupakan suatu jenis sel dengan inti yang tidak jelas hanya ada di dalam sitoplasma tampak adanya bagian berwarna terang yang mengandung bahan DNA. Sel yang termasuk jenis sel prokariotik yaitu jenis sel bakteri, virus, ganggang biru, dan ganggang hijau. Sedangkan sel eukariotik berbeda dengan sel prokariotik, yaitu sel eukariot memiliki inti sel yang jelas karena inti sel ini memiliki dinding atau membran inti. Yang termasuk dari jenis eukariotik yaitu sel manusia, sel hewan, dan sel tumbuhan Juwono dan Juniarto Zulfa Ahmad, 2000. Gambar 2. Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Sumber: Alters,2000 Sel Prokariotik Sel Eukariotik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel.2. Perbedaan sel eukariotik dan sel prokariotik Sumber: Black, 2008 Karakteristik Prokariotik Euokariotik Struktur Genetik DNA Kromosom sirkular tunggal Kromosom berpasangan Lokasi informasi genetik nukleoid Membran nukleus Nukleus Tidak ada Ada Histon Tidak ada Ada DNA ekstrakromosal Di plasmid Di organel sel seperti, mitokondria, kloroplas,dan plasmid Struktur Intraseluler Benang mitosis Tidak ada Terdapat selama pembelahan sel Membran dalam Hanya terdapat pada fotosintesis organisme Terdapat pada organel yang tertutup membran Retikulum endoplasma Tidak ada Ada Kloroplas Tidak ada Ada Aparatus golgi Tidak ada Ada Lisosom Tidak ada Ada Peroksisom Tidak ada Ada Ribosom 70s 80s terdapat pada sitoplasma dan retikulum endoplasma, dan 70s terdapat pada organel lainnya Sitoskelesion Tidak ada Ada Sel Ekstraseluler Dinding sel Peptidoglikan terdapat pada kebanyakan sel Selulosa, kitin. Atau keduanya terdapat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanaman dan jamur Pemukaan lapisan flagella Kapsul atau lapisan yang berlendir ketika mengandung fibril atau flagelin Ketika terlihat seperti memiliki kandungan membran yang tertutup oleh mikrotubuli

2.5. DNA