Macam-macam Bentuk Selaput Dara Faktor-faktor Penyebab Robeknya Selaput Dara

2. Macam-macam Bentuk Selaput Dara

Pada umumnya setiap perempuan perawan memiliki selaput dara, hanya saja bentuk dan fleksibilitasnya tingkat kelembutan berbeda-beda. Berikut ini adalah macam-macam bentuk selaput dara yang pada umumnya dimiliki oleh perempuan perawan, yakni sebagai berikut 10 : 1 Ada yang bentuknya melingkari lubang vagina annular hymen. 2 Ada yang bentuknya ditandai dengan beberapa lubang yang terbuka septate hymen . 3 Ada yang bentuknya ditandai dengan beberapa lubang yang terbuka, tetapi lebih kecil dan jumlahnya lebih banyak cibriform hymen. 4 Ada yang bentuknya membesar, disebabkan sering berhubungan seksual. Namun masih menyisakan jaringan selaput dara introitus. 10 Hendrawan Nadesul, Cara Sehat Menjadi Perempuan “Cantik-Feminin-Cerdas” Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2008, h. 30-31. 5 Ada yang bentuknya menutup lubang rahim impervorate hymen, sehingga menyebabkan wanita tidak bisa haid dan harus dioperasi. Sedangkan fleksibilitas selaput dara terbagi kepada dua bagian, diantaranya sebagai berikut 11 : 1. Ada yang elastis. 2. Ada yang rigid. Ukuran lubang selaput dara berbeda-beda, yakni 12 : 1 Lubangnya ada yang seujung jari. 2 Lubangnya ada yang mudah dilalui dua ujung jari.

3. Faktor-faktor Penyebab Robeknya Selaput Dara

Berdasarkan atas bentuk dan fleksibilitas selaput dara yang berbeda- beda. Maka dalam hal ini terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan robeknya selaput dara, yakni sebagai berikut 13 : 1 Hubungan seksual suami-istri. 2 Kecelakaan. 3 Olah raga lompat-lompat, berkuda. 4 Masturbasi. 5 Akibat perkosaan. 11 Boyke Dian Nugraha, Problema Seks dan Solusinya Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010, h. 66-67. 12 Ahmad Sudirman Abbas, Problematika Pernikahan dan Solusinya “Pacar Beda Agama dan Konsepsi Pacaran Dalam Islam Pernikahan Seaqidah Versus Beda Aqidah” , T.tp., PT. Prima Heza Lestari, 2006, h. 8. 13 Muhammad Yusuf, Kematian Medis Mercy Killing “Isu-isu Hukum Kontemporer Dari Jenggot Hingga Keperawanan” Yogyakarta: Penerbit Teras, 2009, h. 126. Penjelasan lainnya tentang penyebab robeknya selaput dara, yakni sebagai berikut 14 : Terlalu Rapuh Selaput dara sudah robek sebelumnya karena terlalu rapuh. Penyebabnya karena olah raga seperti berkuda, bela diri, bersepeda. Kelewat Elastis Tidak adanya bercak darah di malam pertama disebabkan belum robeknya selaput dara karena sifatnya sangat elastis. Pada beberapa kasus ditemukan bahwa elastisitas selaput dara memungkinkan tidak robek pada waktu pertama kali berhubungan seksual. Bahkan ada yang baru terkoyak setelah perempuan tersebut melahirkan. Darahnya Tidak Banyak Keluar banyak atau sedikit darah dari kemaluan wanita tergantung pembuluh dara yang terdapat pada selaput dara tersebut. Jika selaput dara yang banyak pembuluh darahnya otomatis mengeluarkan banyak darah, tetapi jika tidak keluar darah berarti pembuluh darah yang ada pada selaput dara tersebut sedikit. Tidak Punya Selaput Dara Perkembangan teknologi memungkinkan dilakukannya penelitian tentang selaput dara secara mendalam. Hasilnya ternyata dalam penelitian yang 14 Abdullah Faqih, Indahnya Bercinta Sesuai Syari’ah “120 Fatwa Kontemporer Hubungan Suami-Istri” . Penerjemah M. Lili Nur Aulia, Jakarta: Tarbawi Press, 2008, h. 162-164. dilakukan para seksolog ditemukan beberapa perempuan yang sejak lahir memang tidak memiliki membran ini. Mengenai faktor-faktor penyebab robeknya selaput dara, dalam hal ini terdapat perbedaan yang mencolok antara robeknya selaput dara yang disebabkan oleh kecelakaan terbentur benda keras, olah raga, masturbasi dengan robeknya selaput dara yang disebabkan oleh hubungan seksual persetubuhan suami-istri, perbuatan zina, perkosaan. Perbedaannya yakni sebagai berikut 15 : 1 Selaput dara yang robek akibat kecelakaan bisa di area selaput dara yang mana saja dan koyakannya tidak sampai ke tepi cincin selaput dara. 2 Sedangkan selaput dara yang robek akibat hubungan seksual biasanya terjadi pada area selaput dara pukul 05. 00 -07. 00 dan koyakannya sampai ke dasar cincin selaput dara. 15 Nugraha, Problema Seks dan Solusinya, h. 5.

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG SELAPUT DARA TIRUAN