22
2.3 Kerangka Konseptual
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Pergantian Manajemen, Biaya audit, Reputasi Audit, Kesulitan keuangan dan Opini Audit
terhadap Pergantian Auditor secara sukarela. Penelitian ini memberikan perbedaan satu variabel independen yang belum dilakukanoleh peneliti sebelumya dan
memberikan perpanjang waktu penelitian dari penelitiansebelumnya. Sehingga diharapkan akan memperoleh hasil yang valid dan obyektif.
H1 H2
H5 H6
Gambar 2.1 Gambar Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis Penelitian
2.4.1 Pengaruh Pergantian Manajemen terhadap Pergantian auditor
Perusahaan akan mencari KAP yang selaras dengan kebijakan dan pelaporan akuntansinya Nagy, 2005. Dengan melakukan pergantian
manajemen, manajemen yang baru akan menerapkan kebijakan akuntansi yang berbeda dengan manajemen yang lama. Oleh karena itulah manajemen
Pergantian Manajemen X1 Fee Audit X2
Reputasi Audit X3 Kesulitan keuanganX4
Opini Audit X5
Auditor Switching
Y H3
H4
Universitas Sumatera Utara
23
yang baru mengharapkan KAP yang dipakai perusahaannya dapat bekerjasama sehingga menghasilkan opini yang diharapkan manajemen.
Untuk alasan itulah perusahaan dengan manajemen baru akan melakukan pergantian auditoryang sifatnya voluntary sukarela agar mendapatkan KAP
yang dapat memberikan opini sesuai apa yang diinginkan manajemen.
H1 : Terdapat pengaruh positif pergantian manajemen terhadap pergantian auditor
secara sukarela.
2.4.2 Pengaruh Biaya audit terhadap Pergantian auditor
Iskak 1999 menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhibiaya auditadalah ukuran perusahaan auditee, jangka waktu audit dan ukuran KAP.
Halim 1995 menyebutkan bahwa jumlah biaya audit ditentukan banyak faktor. Namun secara prinsip ada empat faktor dominan yang menentukan
yaitu karakteristik keuangan, lingkungan, karakteristik operasi, dan kegiatan auditor eksternal. Sedangkan Simunic 2006 menyatakan bahwa biaya audit
ditentukan oleh client size, risk audit current ratio, quick ratio, DER, dan litigation risk, serta kompleksitas audit subsidiaries, foreign listed.
Dorongan untuk berpindah KAP dapat disebabkan oleh biaya audit yang relatif tinggi yang ditawarkan oleh suatu KAP pada perusahaan sehingga
tidak ada kesepakatan antara perusahaan dengan KAP tentang besarnya biaya audit dan dapat mendorong perusahaan untuk berpindah kepada KAP yang
lain Schwartz dan Menon, 1985. Biaya auditor yang terlalu tinggi akan membuat perusahaan melakukan pergantian auditor yaitu berpindah kepada
Universitas Sumatera Utara
24
KAP yang menawarkan biaya auditor yang dapat dijangkau oleh perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini, biaya auditor diproksikan dengan
menggunakan auditee size. Apabila auditee size besar dilihat dari total asset, kompleksitas untuk perusahaan ini akan semakin tinggi. Karena
kompleksitas tinggi, risiko audit yang dihadapi auditor akan semakin meningkat. Untuk alasan inilah biaya auditor yang dikenakan atas perusahaan
yang besar juga akan semakin meningkat.
H2 : Terdapat pengaruh positif biaya auditor terhadap pergantian auditor secara
sukarela.
2.4.3 Pengaruh Reputasi Audit terhadap Pergantian auditor